SOP PEMASANGAN DAN PENCABUTAN

IMPLANT
No Dokumen 394/440/PkmWangunharja
No Revisi 0/0
SOP
Tanggal Terbit 22 Januari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr.SRI MULYATI

WANGUNHARJA NIP.19781202 200701 2 003

Pemasangan implant adalah melakukan pemasangan alat kontrasepsi

yang diletakkan dibawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul
1. Pengertian
berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lendir
serviks.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan
2. Tujuan KB implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas
Wangunharja
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Wangunharja tentang Pelayanan
3. Kebijakan
Klinis Nomor 260/440/PkmWangunharja
Buku pedoman praktis pelayanan kontrasepsi tahun 2014 dan
Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes
4. Referensi
tahun 2014

a. Alat dan bahan

1. Spuit 3cc
2. Lidocain 1 amp
3. Hecting set
4. Needle
5. Silk
5. Prosedur 6. Handscoon steril
7. Alkohol
8. Duk steril
9. Kassa
10. Plester
b. Petugas
1. Dokter
2. Perawat
 c. Langkah-langkah
1. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa kepada pasien
2. Petugas memberi konseling ABPK kepada pasien untuk memilih
pelayanan kb yang dihendaki. Jika pasien setuju maka pasien
mengisi informed consent, jika pasien tidak setuju lakukan
konseling ulang, jika kondisi pasien tidak memungkinkan lakukan
rujukan.
3. Petugas menjelaskan kepada pasien apa yang akan dilakukan
dalam proses pemasangan dan mempersilakan pasien untuk
bertanya
4. Petugas mempersilakan pasien untuk naik ke tempat tidur
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika
diperlukan)
6. Petugas mempersiapkan tempat insisi dengan larutan antiseptik,
gunakan klem steril atau DTT untuk memegang kasa berantiseptik
, mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah
luar dengan gerakan melingkar sekitar 8-13 cm dan biarkan kering
(sekitar 2 menit) sebelum mulai tindakan.
7. Petugas memasang duk lubang sekitar insisi
8. Petugas setelah memastikan tidak ada alergi terhadap obat
anastesi,berikan anastesi
9. Petugas memasukkan jarum tempat dibawah kulit pada tempat
insisi kemudian melakukan aspirasi untuk memastikan jarum tidak
masuk kedalam pembuluh darah
10. Petugas menyuntikan sedikit obat anastesi untuk membuat
gelembung kecil dibawah kulit,kemudian pindahkan jarum
masukkan kebawah kulit subdermis sekitar 4cm kemudian tarik
jarum pelan-pelan sehingga membentukjalur sambil menyuntikan
obat anastesi 1ml diantara tempat untuk memasang kapsul
11. Petugas memegang skapel ndengan sudut 45 derajat, buat insisi
dangkal
12. Petugas memasang kapsul dengan menggunakan trokar jika
indoplant, jika impalanon langsung alat dan kapsul jadi satu
13. Petugas memastikan semua kapsul terpasang
14. Petugas menutup luka insisi
15. Petugas membalut lengan tempat insisi dengan perban
16. Petugas mempersilakan klien untuk turun dari tempat tidur
17. Petugas melalukan pemantauan medis dan memberikan konseling
pasca tindakan
18. Petugas mencatat hasil pelayanan
6.Diagram Alir -
7.Unit Terkait RUANG KIA
 8.Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1
2