BAB 8 (sop)

8.1.1.1 Sop Pemeriksaan Laboratorium.

1. Sop Pemeriksaan Haemoglobin methode stik

2. SOP Pemeriksaan Haemoglogin methode sianmeth

3. SOP Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit

4.SOP Pemeriksaan Hitung Jumlah Thrombosit

5. SOP Pemeriksaan LED methode Westergreen

6. SOP Pemeriksaan LED menggunakan ESR Fast Detection

7. SOP Pemeriksaan Golongan Darah

8. SOP Pemeriksaan Darah rutin menggunalan haematology analyzer

9. SOP Pemeriksaan Urin rutin methode carik celup

10.SOP Pemeriksaan Urin lengkap methode urin analyzer

11.SOP 3 Strategi alur pemeriksaan HIV

12.SOP Pemeriksaan HbsAg

13. SOP Pemeriksaan Syfilis

14.SOP Pemeriksaan Widal

15. Pemeriksaan Glukosa Darah methode stik

16. Pemeriksaan As. Urat

17. SOP Pemeriksaan Glukosa Darah methode colorimetri

18. Sop pemeriksaan As. Urat methode colorimetri

19. Sop pemeriksaan Cholesterol methode colorimetri

20. Sop pemeriksaan Triglycerides methode colorimetri

21. Sop pemeriksaan HDL methode colorimetri

22. Sop pemeriksaan LDL methode colori metri

23. Sop pemeriksaan Ureum methode enzimatik

24. Sop pemeriksaan Kretinin methode enzimatik

25. Sop pemeriksaan SGOT methode enzimatik

 26. Sop pemriksaan SGPT methode enzimatik

27. Sop pemeriksaan Pptest methode enzimatik

28. Sop pemeriksaan Sputum methode ziehl nelson

29. Sop pemeriksaan Neisseria Gonorroe

8.1.2.1 Sop permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan & penyimpanan

spesimen.

8.1.2.3 Sop pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium, hasil pemantauan, tindak
lanjut pemantauan.

8.1.2.4 Sop penilaian ketetapan waktu penyerahan hasil, hasil evaluasi & tindak lanjut evaluasi.

8.1.2.5 Sop pelayanan diluar jam kerja.

8.1.2.6 SOP Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi

8.1.2.7 Sop Kesehatan & Keselamatan K erja bagi petugas

8.1.2.8 Sop penggunaan Alat pelindung diri.

8.1.2.8 Sop pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri.

8.1.2.9 Sop pengelolaan bahan berbahaya & beracun.

8.1.2.9 Sop pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium.

8.1.2.10 Sop pengelolaan reagen.

8.1.2.11 Sop pengelolaan limbah.

8.1.3.1 Sop tentang pemantauan waktu penyimpanan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien
urgen/ gawat darurat, hasil pemantauan.

8.1.4.1 Sop pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis.

8.1.4.2 Sop penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes.

8.1.4.5 Sop monitoring, hasil monitoring, tindak lanjut monitoring, rapat-rapt mengenai monitoring
pelaksaan pelayanan laboratorium.

8.1.5.3 Sop penyimpanan & distribusi reagensia.

8.1.5.5 Sop pelabelan.

8.1.6.4 Sop evaluasi terhadap rentang nilai, hasil evaluasi dan tindak lanjut.

8.1.7.1 Sop pengendalian mutu laboratorium.

8.1.7.2 Sop kalibrasi & validasi instrumen.

8.1.7.4 Sop perbaikan, bukti pelaksanaan perbaikan.

8.1.7.6 Sop rujukan laboratorium.

8.1.7.7 Sop PMI & PME, bukti pelaksanaan PMI & PME.

8.1.8.3 Sop pelaporan program keselamatan & pelaporan insiden bukti laporan.

8.1.8.4 SOP tentang penanganan & pembuangan bahan berbahaya

8.1.8.5 Sop penerapan manajemen resiko lab,bukti pelaksanaan manajemen resiko, identifikasi
resiko, analisi & tindak lanjut resiko.

8.1.8.6 Sop orientasi prosedur & praktek keselamatan kerja, bukti pelaksanaan program orientasi.

8.1.8.7 Sop pelatihan & pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya, peralatan baru, bukti
pelaksanaan pendidikan & pelatih.

BAB 8 SK

8.1.1.1 SK tentanng jenis –jenis pemeriksaann laboratorium yang tersedia.

8.1.2.1 SK permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan & penyimpanan spesimen.

8.1.3.1 SK tentang waktu penyampain laporan hasil pemeriksaan laboratorium

8.1.3.1 SK tentang waktu penyampain laporan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen
(cito).

8.1.5.1 SK tentang jenis reagensia esensial & bahan lain yang harus tersedia.

8.1.5.2 SK tentang menyatakan kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan
order).

8.1.6.1 SK rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaann laboratorium.

8.1.7.1 SK pengendalian mutu laboratorium.

8.1.7.5 SK tentang PME, hasil PME

8.1.8.4 SK tentang penanganan &pembungan bahan berbahaya