Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hana Amalia

NIM : 121911133028

Jurusan : Bahasa dan sastra Indonesia

Wawasan Filologi

Mengenai definisinya Filologi sendiri memiliki arti suatu pengetahuan tentang sastra-
sastra dalam arti yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan.
Filologi adalah ilmu yang berhubungan dan selalu berkaitan dengan naskah lama. Filologi berasal
dari dua kata yaitu philos dan logos. Kata yang pertama yaitu Philos berasal dari kata Yunani yang
berarti “cinta” dan kata keduanya itu logos yang memiliki arti “kata”. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa Filologi memiliki Arti menjadi 'senang belajar', 'senang ilmu' , dan 'senang
kesastraan' atau 'senang kebudayaan.'
Filologi disebut sebuah ilmu pengetahuan karena filologi memiliki objek kajian yaitu
naskah dan teks lama. Filologi berusaha untuk menemukan kebudayaan lama yang telah
terpendam melalui kajian teks kunonya. Dalam filologi istilah teks menunjukkan pengertian
sebagai sesuatu yang abstrak, sedang naskah merupakan sesuatu yang konkret. Dilihat dari jenis
teksnya filologi dibagi menjadi dua, yaitu teks lisan dan tulisan. Dan juga jika dilihat dari tradisi
penyampaiannya, terdapat tiga filologi, yaitu filologi lisan, filologi naskah, dan filologi cetakan.
Metode Filologi sudah dipakai sejak bada ke-3 S.M. oleh sekelompok ahli dari
Aleksandria yang kemudian dikenal sebagai ahli filologi. Yang pertama memakainya adalah
Erastothenes (Reynolds, 1968-1). Pada saat itu mereka sedang berusaha untuk mengkaji teks-teks
lama yang berasal dari bahasa Yunani. Karena dihadapkan dengan bacaan yang berbeda-beda
akhirnya mereka memutuskan untuk mengetahui bentuk teks yang asli terlebih dahulu. Dalam hal
ini, ahli filologi diharuskan untuk memilih naskah yang memungkinkan untuk mendapatkan
bacaan hipotesis yang menyerupai atau yang paling dekat dengan aslinya, atau biasa dikenal
dengan istilah hermeneutik.
Filologi pernah dipandang sebagai sastra secara ilmiah. Hal tersebut dikarenakan ketika
teks-teks yang dikaji itu berupa karya sastra yang bernilai Sinatra tinggi seperti karya-karya
Humeros. Keadaan tersebut membawa filologi kepada suatu arti yang mempematikan segi
kesastraannya (Wagenvoort, 1947). Filologi dipakai juga sebagai istilah untuk menyebut studi
Linguistik. Hal tersebut diakibatkan dari pentingnya peranan bahasa dalam mengkaji teks
sehingga kajian utama filologi adalah bahasa, terutama bahasa teks-teks lama. Bidang bahasa yang
dimasuki studi filologi ini adalah bidang yang beraspek masa lampau, misalnya salah satu segi
dari bahasa bandingan, perkembangan bahasa, dan hubungan kekerabatan antara beberapa bahasa

Siti Baroroh Baried, S. C. (1985). Pengantar Teori Filologi. Dalam S. C. Siti Baroroh Baried, Pengantar
Teori Filologi (hal. 102). Jakarta: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Morfem
    Morfem
    Dokumen5 halaman
    Morfem
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Metatesis
    Metatesis
    Dokumen1 halaman
    Metatesis
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • G30SPKI
    G30SPKI
    Dokumen3 halaman
    G30SPKI
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Perang
    Perang
    Dokumen2 halaman
    Perang
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Kps Balada
    Kps Balada
    Dokumen5 halaman
    Kps Balada
    hana amalia
    0% (1)
  • Kps Balada
    Kps Balada
    Dokumen5 halaman
    Kps Balada
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Essay
    Essay
    Dokumen8 halaman
    Essay
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Daftar Link Kos & Kontrakan
    Daftar Link Kos & Kontrakan
    Dokumen13 halaman
    Daftar Link Kos & Kontrakan
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Makalah Sosiologi
    Makalah Sosiologi
    Dokumen8 halaman
    Makalah Sosiologi
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Revolusi Industri 4.0
    Revolusi Industri 4.0
    Dokumen4 halaman
    Revolusi Industri 4.0
    hana amalia
    Belum ada peringkat
  • Makalah Sosiologi
    Makalah Sosiologi
    Dokumen8 halaman
    Makalah Sosiologi
    hana amalia
    Belum ada peringkat