Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
tentang pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
konseptual, prosedural, dan sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
metakognitif sesuai dengan bidang Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
dan lingkup kajian Bahasa mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
Indonesia pada tingkat teknis, standar kompetensi kerja.
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
berkenaan dengan ilmu dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
budaya, dan humaniora dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
konteks pengembangan potensi diri yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sebagai bagian dari keluarga, melaksanakan tugas spesifik di bawah
sekolah, dunia pengawasan langsung.
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
regional, dan internasional kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan
menganalisis, dan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
mengevaluasi tentang dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
pengetahuan faktual, dengan bidang kajian Matematika.
konseptual, prosedural, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
metakognitif sesuai dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
bidang dan lingkup kajian standar kompetensi kerja.
Matematika pada tingkat teknis, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
spesifik, detil, dan kompleks, menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
berkenaan dengan ilmu mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
budaya, dan humaniora dalam yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
konteks pengembangan potensi melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
diri sebagai bagian dari langsung.
keluarga, sekolah, dunia kerja, Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
warga masyarakat nasional, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
regional, dan internasional gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan
bentuk akar dan logaritma dalam berpangkat, bentuk akar dan logaritma
menyelesaikan masalah
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear berkaitan dengan persamaan dan
satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan
persamaan linear dua variabel dalam linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan minimum 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
permasalahan kontekstual yang berkaitan berkaitan dengan program linear dua variabel
dengan program linear dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret geometri
3.7 Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang
bunga dan anuitas berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan,
bunga dan anuitas
3.8 Menentukan perbandingan trigonometri 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada segitiga siku-siku dengan perbandingan trigonometri pada
segitiga siku-siku
3.9 Menentukan nilai sudut berelasi diberbagai 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut berelasi
kuadran diberbagai kuadran
3.10 Menentukan koordinat kartesius menjadi 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan
koordinat kutub dan sebaliknya koordinat kartesius menjadi koordinat kutub
dan sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
3.12 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.12 Menyelesaikan permasalah kontekstual
dengan aturan sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
trigonometri berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai dengan determinan, invers dan tranpose
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.17 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi dua dengan nilai besaran vektor pada dimensi dua
3.18 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.18 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dimensi tiga dengan nilai besaran vektor pada dimensi tiga
3.19 Menentukan nilai variabel pada persamaan 4.19 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dan fungsi kuadrat dengan persamaan dan fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi komposisi
operasi invers pada fungsi dan operasi invers pada fungsi
3.21 Menentukan persamaan lingkaran 4.21 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran
3.22 Menganalisis masalah kontekstual yang 4.22 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan logika matematika berkaitan dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, negasi pernyataan (pernyataan sederhana, negasi pernyataan
sederhana, pernyataan majemuk, negasi sederhana, pernyataan majemuk , negasi
pernyataan majemuk dan penarikan pernyataan majemuk dan penarikan
kesimpulan) kesimpulan )
3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang pada 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah yang
geometri dimensi tiga berkaitan dengan jarak antara titik ke titik, titik
ke garis dan garis ke bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual yang berkaitan dengan
transformasi geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah
kontekstual pencacahan, permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan peluang kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
masalah kontekstual berkaitan dengan kajian statistika
3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.29 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tunggal dan data kelompok dengan ukuran penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
menggunakan definisi limit fungsi atau sifat dengan turunan fungsi aljabar
– sifat turunan fungsi serta penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan pertama 4.32 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
fungsi dengan nilai maksimum, nilai berkaitan dengan turunan pertama fungsi
minimum, dan selang kemonotonan fungsi, aljabar
serta kemiringan garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral tak tentu dan 4.33 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
tertentu fungsi aljabar dengan integral tak tentu dan tertentu fungsi
aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan volume 4.34 Menyelesaikan masalah luas permukaan
benda putar dengan menggunakan integral dan volume benda putar dengan
tertentu menggunakan integral tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (A)
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
menganalisis, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
mengevaluasi tentang serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
pengetahuan faktual, kajian Sejarah Indonesia.
konseptual, prosedural, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
metakognitif sesuai dengan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
bidang dan lingkup kajian kompetensi kerja.
Sejarah Indonesia pada tingkat Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
teknis, spesifik, detil, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kompleks, berkenaan dengan kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
ilmu pengetahuan, teknologi, terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
seni, budaya, dan humaniora di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dalam konteks pengembangan di bawah pengawasan langsung.
potensi diri sebagai bagian dari Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
keluarga, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
sekolah, dunia kerja, warga alami dalam ranah konkret terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
dan internasional serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang
(berpikir kronologis, diakronik, konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis kehidupan 4.2 Menyajikan informasi mengenai
manusia dan hasil-hasil budaya manusia dan hasil- hasil budaya
masyarakat Pra Aksara khususnya masyarakat Pra Aksara
Indonesia Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai teori tentang 4.3 Mengolah informasi tentang berbagai
proses masuknya agama dan teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha kebudayaan Hindu dan Buddha serta
serta pengaruhnya terhadap pengaruhnya terhadap kehidupan
kehidupan masyarakat Indonesia masyarakat Indonesia
(pemerintahan, budaya) (pemerintahan, budaya)
3.4 Menganalisis berbagai teori tentang 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai teori
proses masuknya agama dan tentang proses masuknya agama dan
kebudayaan Islam serta pengaruhnya kebudayaan Islam serta pengaruhnya
terhadap kehidupan masyarakat terhadap kehidupan masyarakat
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi, pemerintahan,
budaya) budaya)
3.5 3Menganalisis proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak politik, budaya, 4.6 Menalar dampak politik, budaya, sosial,
sosial, ekonomi, dan pendidikan pada ekonomi, dan pendidikan pada masa
masa penjajahan bangsa Eropa, penjajahan bangsa Eropa lahirnya
lahirnya pergerakan nasional dan pergerakan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menalar peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik pemerintahan pertama Republik
Indonesia, serta maknanya bagi Indonesia, serta maknanya bagi
kehidupan sosial, budaya, ekonomi, kehidupan sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan bangsa politik, dan pendidikan bangsa
Indonesia Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dalam dan bentuk perjuangan bangsa
upaya mempertahankan Indonesia dalam upaya
kemerdekaan dari ancaman Sekutu mempertahankan kemerdekaan dari
dan Belanda ancaman Sekutu dan Belanda
3.9 Mengevaluasi upaya bangsa indonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan tentang
dalam menghadapi ancaman upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
RMS, PRRI, Permesta, G-30- S/PKI DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30- S/PKI
3.10 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.10 Menyajikan hasil telaah tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia perkembangan kehidupan politik dan
pada masa awal kemerdekaan sampai ekonomi Bangsa Indonesia pada
dengan masa Demokrasi Terpimpin masa awal kemerdekaan sampai
masa Demokrasi Terpimpin
3.11 Mengevaluasi perkembangan kehidupan 4.11 Mengolah informasi tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa Orde Baru sampai dengan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi, serta peranan Orde Baru sampai dengan awal
mahasiswa dan pemuda dalam Reformasi, serta peranan mahasiswa
perubahan politik dan ketatanegaraan dan pemuda dalam perubahan politik
Indonesia dan ketatanegaraan Indonesia
3.12 Mengevaluasi peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil telaah tentang peran
dalam perdamaian dunia antara lain bangsa Indonesia dalam perdamaian
KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
dan Jakarta Informal Meeting dan ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Meeting
3.13 Mengevaluasi kehidupan Bangsa Indonesia 4.13 Membuat studi evaluasi tentang
dalam mengembangkan ilmu kehidupan Bangsa Indonesia dalam
pengetahuan dan teknologi pada era mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kemerdekaan (sejak proklamasi sampai teknologi di era kemerdekaan (sejak
dengan Reformasi) proklamasi sampai dengan Reformasi)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris (A)
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan
meminta informasi terkait jati diri dan memperhatikan fungsi sosial, struktur
hubungan keluarga, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya. (Perhatikan dan sesuai konteks penggunaannya
unsur kebahasaan pronoun: subjective,
objective, possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis yang tindakan memberikan ucapan selamat
melibatkan tindakan memberikan ucapan bersayap (extended), dan responnya
selamat bersayap (extended), dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
responnya, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan dan tulis pendek dan sederhana
transaksional lisan dan tulis yang yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan
meminta informasi terkait niat suatu tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu tindakan/kegiatan, memperhatikan fungsi sosial, struktur
sesuai dengan konteks teks, dan unsur kebahasaan yang benar
penggunaannya. (Perhatikan unsur dan sesuai konteks penggunaannya.
kebahasaan be going to, would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan beberapa teks pendek dan sederhana, terkait orang,
deskriptif lisan dan tulis dengan benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
pendek dan sederhana terkait orang, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
benda dan tempat sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan unsur kebahasaan beberapa pemberitahuan (announcement), lisan dan
tekskhusus dalam bentuk pemberitahuan tulis, pendek dan sederhana, dengan
(announcement), dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
meminta informasi terkait kegiatan dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaann ya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan 4unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan unsur dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait keadaan/tindakan/
meminta informasi terkait kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian di waktu lampau yang merujuk waktu
yang dilakukan/terjadi di waktu lampau terjadinya dan kesudahannya, dengan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sesuai dengan konteks penggunaan teks dan unsur kebahasaan yang benar
di dunia kerja dan sesuai konteks dunia kerja
3.13 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait saran dan tawaran,
meminta informasi terkait saran dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya. (Perhatikan unsur benar dan sesuai konteks
kebahasaan should, can)
3.14 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis, pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
melibatkan tindakan memberi dan informasi terkait pendapat dan pikiran,
meminta informasi terkait pendapat dengan memperhatikan fungsi sosial,
dan pikiran, sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
penggunaannya. (Perhatikan unsur benar dan sesuai konteks
kebahasaan I think, I suppose, in my
opinion)
3.15 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana
dan unsur kebahasaan teks interaksi lewat telephone terkait tempat kerja
transaksional yang melibatkan dengan memperhatikan fungsi sosial,
tindakan memberi dan meminta struktur teks dan unsur kebahasaan
informasi terkait pesan sederhana secara benar dan sesuai konteks dunia
lewat telephone (taking simple phone kerja
message) sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia kerja
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, struktur teks, 4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk
dan 6unsur kebahasaan beberapa teks undangan resmi lisan dan tulis, terkait
khusus dalam bentuk undangan resmi kegiatan sekolah/tempat kerja, dengan
dengan memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi 6nsure, struktur
terkait kegiatan sekolah/tempat kerja teks, dan 6unsur kebahasaan, secara
sesuai dengan konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.17 Membedakan fungsi sosial, struktur teks, 4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat
dan unsur kebahasaan beberapa teks pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan
khusus dalam bentuk surat pribadi orang sekitarnya, lisan dan tulis, dengan
dengan memberi dan menerima memperhatikan fungsi sosial, struktur
informasi terkait kegiatan diri sendiri teks, dan unsur kebahasaan, secara
dan orang sekitarnya, sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.18 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan beberapa teks dalam bentuk manual terkait penggunaan
prosedur lisan dan tulis dengan teknologi dan kiat-kiat (tips), dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan
manual penggunaan teknologi dan unsur kebahasaan, secara benar
kiat-kiat (tips), pendek dan sederhana, dan sesuai konteks
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tentang keharusan, sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.31 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.31 Menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan beberapa teks terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
news item lisan dan tulis dengan unsur kebahasaan teks news items
memberi dan meminta informasi lisan dan tulis, dalam bentuk berita
terkait berita sederhana dari sederhana koran/radio/TV
koran/radio/TV, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.32 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan tulis memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait pengandaian diikuti oleh
dan meminta informasi terkait perintah/saran, dengan memperhatikan
pengandaian diikuti oleh fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
perintah/saran, sesuai dengan bidang kebahasaan yang benar dan sesuai
keahlian dan konteks penggunaannya konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan if
dengan imperative, can, should)