PENDAHULUAN
1
250 juta, 80-90 juta di antaranya membawa genetic thalasemia beta. Penyakit
thalasemia ditemukan di seluruh dunia dengan prevalensi gen thalasemia tertinggi
di beberapa Negara tropis, kurang lebih 3% dari penduduk dunia mempunyai gen
thalasemia dimana angka kejadian tertinggi sampai dengan 40% kasus adalah di
Asia. Adapun di wilayah Asia Tenggara pembawa sifat thalasemia mencapai
55juta orang.3
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk pembawa
thalasemia, dimana frekuensi pembawa thalasemia di Indonesia adalah sekitar 3-
8%, di beberapa daerah mencapai 10%. Artinya bahwa 3-8 dari 100 penduduk
merupakan pembawa gen thalasemia, dimana angka kelahiran rata-rata23o/o
dengan jumlah populasi penduduk sebanyak 240 juta,diperkirakan akan lahir 3000
bayi pembawa gen thalasemia tiap tahunnya. Hal ini mungkin dikarenakan
Indonesia termasuk dalam sabuk thalassemia dan sebagian besar wilayah
Indonesia yang merupakan endemis malaria diduga terjadi mikroevolusi genetik
untuk melawan wabah malaria.4