Sehingga, setiap hari kita harus menggantikan cairan yang normal kita keluarkan.
Untungnya tubuh kita memiliki mekanime yang baik untukmengatur hal ini. Sehingga
tubuh akan merasa haus saat padaorgan tubuh kita mengalami gangguan. Tubuh akan
memproduksi hormon ADH sehingga mengurangi kencing oleh ginjal. Tujuan akhir
mekanisme ini adalah mengurangi sebanyak mungkin kehilangan cairan saat
keseimbangan cairan terganggu.
2. Air masuk kedalam tubuh melalui makanan dan minumam dan hasil metabolism idealnya air
dapat keluar dari tubuh melalui urin, keringat, feces, penguapan (lender mulut dan hidung),
normalnya cairan yang ada didalam tubuh pada intrasel sekitar 2/3 bagian + cairan esktrasel 1/3
nya pada tubuh yang normal terjadi homeostatis yang ditunjukkan melalui rasa haus, sementara
didalam ginjal terjadi rearbsorbsi natrium, jika terjadi peningkatan reabsopsi natrium dan air
dapat mengakibatkan volume darah terganggu dan protein dalam plasma darah berkurang.
Sehingga terjadi tekanan osmotic koloid intravaskuler menurun sebagian cairan intravascular
keluar ditambah lagi dengan cairan dijaringan yang sebelumnya sudah ada akumulasi cairan
inilah yang kemudian menimbulkan odema jika organ yang terganggu adalah jantung dan ginjal
maka odema dapat terjadi diseluruh bagian tubuh yang disebut dengan odema sarka.