Alienum
1. Pengertian Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau binatang
yang masuk kedalam telinga dan hidung
2. Tujuan Sebagai acuan dalam tindakan pertolongan adanyabenda asing dalam telinga
dan hidung
3. Kebijakan SK Kepala Klinik DKT Kediri Nomor /SK/I/2019 tentang Layanan Medis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 02.02/MENKES/514/2015
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur a. Persiapan alat :
Steril
Non Steril
Schort / gown
Perlak + alas perlak / underpad
Handscoon / gloves bersih
Sketsel / tirai
Neerbeken / bengkok
b. Prosedur
1) Pasien diberi penjelasan tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan
2) Petugas cuci tangan
3) Petugas menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien
4) Petugas memakai handscoon dan lampu kepala
5) Memeriksa lokasi corpus alienum di telinga baik dengan langsung atau
memakai lampu kepala
6) Petugas menentukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan letak
dan jenis benda yang masuk ke telingga / hidung antara lain :
Benda Padat
- Petugas memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sonde
sesuai dangan ukuran biji didalam)
- Petugas memasukan sonde ke dalam telinga / hidung dengan
arah masuk melalui bagian luar benda padat tersebut
- Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi sonde
sudah lebih dalam dari pada posisi benda padat tersebut, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.
- Bila benda padat tersebut belum keluar dilakukan pengulangan
mulai dari awal.
Binatang
- Petugas memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah
masuk melalui bagian luar binatang tersebut.
- Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi sonde
sudah lebih dalam dari pada posisi binatang, maka dilakukan
pergerakan untuk mengeluarkan binatang
- Petugas memakai alat sonde telinga / hidung
- Bila belum keluar dilakukan pengulangan mulai awal
7) Bereskan alat dan melepaskan handscoon
Petugas cuci tangan
6. Diagram Alir -
7. Hal-Hal Yang
Perlu
Diperhatikan