1. Pentingnya bahasa indonesia dalam pembelajaran mahasiswa ?
Di dalam ruang lingkup kemahasiswaan dibutuhkan komunikasi yang baik dalam
berinteraksi antar sesama dan dalam interaksi tersebut digunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Dengan adanya mata kuliah bahasa indonesia di lingkungan perkuliahan membuat mahasiswa/mahasiswi semakin meningkatkan kualitas bahasa indonesia. Mahasiswa/mahasiswi diajarkan untuk lebih mengerti dalam penulisan, penyusunan, dan pengucapan dalam berbahasa yang baik dan benar. Mereka juga dituntut untuk mengerti bagaimana menulis karya ilmiah dengan bahasa indonesia dengan susunan kalimat dan tanda baca yang sesuai dengan EYD. Sebagai calon sarjana, mahasiswa/mahasiswi dipersiapkan tidak hanya untuk menjadi konsumen ilmu pengetahuan melainkan juga sebagai produsen dalam bidang ilmiah. Didalam artikel yang diposting ulang oleh zara bunga namira di internet dituliskan bahwa ada beberapa tujuan mata kuliah bahasa indonesia diberikan kepada mahasiswa/mahasiswi diantaranya yaitu, untuk menumbuhkan kesetiaan terhadap bahasa indonesia yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa memelihara bahasa indonesia, dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa indonesia yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa/mahasiswi mengutamakan bahasanya serta memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa indonesia yang nantinya diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa indonesia sesuai dengan kaidah dan aturan yang berlaku. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa indonesia dalam mahasiswa dianggap sangat penting untuk diajarkan.
2. Apa manfaat yang didapat dari kegiatan menulis di Perguruan Tinggi ?
Menurut Akhadiah, dkk (1988: 1-2) yang di posting oleh Dunia ilmu kegunaan menulis di Perguruan Tinggi yaitu: Dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita. Kita mengetahui sampai dimana pengetahuan kita tentang suatu topik. Untuk mengembangkan topik itu kita terpaksa berfikir, menggali pengetahuan dan pengalaman yang kadang tersimpan di alam bawah sadar. Melalui kegiatan menulis kita dapat mengembangakan berbagai gagasan. Kita terpaksa bernalar, menghubung-hubungkan serta membandingkan fakta-fakta yang mungkin tidak pernah kita lakukan jika kita tidak menulis. Kegiatan menulis memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis. Dengan demikian kegiatan menulis memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta-fakta yang berhubungan. Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkannya secara tersurat. Dengan demikian, kita dapat menjelaskan permasalahan yang semula masih samar bagi diri kita sendiri. Melalui tulisan kita akan dapat meninjau serta menilai gagasan kita sendiri secara lebih objektif. Dengan menuliskan diatas kertas kita akan lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu denganmenganalisisnya secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret. Tugas menulis mengenai suatu topik mendorong kita belajar secara aktif. Kita harus menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar menjadi penyadap informasi dari orang lain. Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan kita berpikir serta berbahasa secara tertib. Sedangkan menurut Lasa (2005: 23-29), kegunaan menulis yaitu memperoleh keberanian, menyehatkan kulit wajah, membantu memecahkan masalah, membantu untuk memperoleh dan mengingat informasi, mengatasi trauma dan menjernihkan pikiran.