Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN KERJA

PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN UJIAN NASIONAL


TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PROVINSI JAWA BARAT

PENGAWAS SATUAN

Sekretariat : Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung Telp./Fax 022


022--2011240
Website: Hompage :http ://unjabar.upi.edu, e e-mail : unjabar@upi.edu
PANDUAN KERJA
PENGAWASAN DAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2013
TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Pengertian Pengawas Satuan Pendidikan


Pengawas Satuan Pendidikan adalah panitia Pelaksanaan dan Pengawasan UN tingkat
satuan pendidikan yang ditetapkan oleh Penanggungjawab Perguruan Tinggi Negeri
sebagai Pengawas di satuan pendidikan.

B. Penyelenggara Ujian Nasional (UN) Tingkat Satuan Pendidikan


Penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan oleh Koordinator Perguruan
Tinggi Negeri Penyelenggara UN tingkat Kabupaten/Kota yang terdiri atas unsur-unsur
a. Perguruan tinggi bersama kepala sekolah/madrasah/pondok pesantren /Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar dan guru/tutor dari
satuan pendidikan, dan satuan pendidikan lain yang bergabung untuk UN SMA, MA,
SMK, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan;
b. Kepala sekolah/madrasah/pondok pesantren/ Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan
Sanggar Kegiatan Belajar dan guru/tutor dari satuan pendidikan penyelenggara UN
yang bersangkutan dan satuan pendidikan lain yang bergabung, untuk SMP, MTs,
SMPLB, SMALB, Program Paket A/Ula dan Program Paket B/Wustha.

C. Penetapan Pengawas Satuan Pendidikan


1. Penetapan pengawas satuan pendidikan di setiap sekolah/madrasah /program paket
C penyelenggara UN ditetapkan oleh Penanggung Jawab Pelaksanaan dan
Pengawasan UN Propinsi atas usulan dari Panitia Pelaksanaan dan pengawasan UN
kab/kota;
2. Panitia pelaksanaan dan pengawasan kab./kota merekrut calon pengawas satuan
pendidikan yang ada diwilayahnya dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Mengisi dan menandatangani form Pakta Integritas sebagai pengawas satuan;
b) Dosen PTN/PTS/Yayasan dan bukan sebagai tenaga pendidik pada Satuan
Pendidikan.
c) Menyertakan lampiran SK sebagai dosen PTN/PTS dan atau dosen yayasan;
d) Bersedia mematuhi POS UN dan Panduan Kerja Pengawasan UN 2013;
e) Sehat jasmani dan rohani, komitmen tinggi, tanggungjawab dan semangat kerja
yang tinggi.
f) Melampirkan foto 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
3. Nama-nama calon pengawas satuan yang telah memenuhi kriteria di atas
disampaikan kepada tim pengawasan UN propinsi untuk ditetapkan sebagai
pengawas satuan pendidikan UN tahun 2013.
4. Telah mengikuti Sosialisasi Ujian Nasional (UN) 2013

D. Kewajiban Pengawas Satuan Pendidikan Ujian Nasional (UN)


1) Menerima Surat Penetapan sebagai Pengawas Satuan Pendidikan
2) Menandatangani Pakta Integritas
3) Mempelajari Peraturan BSNP, nomor : 0020/P/BSNP/I/2013, Permendikbud, nomor :
3 Tahun 2013 dan POS UN 2013
4) Melakukan Pengawasan, Penerimaan, Pendistribusian, dan Pengamanan bahan UN (
Naskah UN dan LJUN ).
5) Melakukan Koordinasi dengan Penangungjawab Penyelenggara UN di Kabupaten /
Kota.
6) Melaporkan Kegiatan Penyelenggaraan UN

E. Pelaksanaan TugasPengawas Ujian Nasional (UN) Tingkat Satuan Pendidikan

SEBELUM PELAKSANAAN
1. Mengisi Form Surat Pernyataan Kesediaan Pengawas Satuan Pendidikan
2. Mengikuti Sosialisasi Tingkat Kabupaten/Kota
3. Menerima kelengkapan Pengawasan (Name tag, instrumen, berita acara, POS
dan panduan kerja) dari Panitia tingkat Kabupaten/kota.
4. Memiliki Surat Tugas yang diterbitkan oleh Panitia UN Tingkat Provinsi.
5. Memahami Permen No 3 thn 2013 dan POS Ujian Nasional 2013
6. Memiliki Daftar Penanggung Jawab, Jumlah ruang dan Pengawas Ruang di
setiap satuan penyelenggara
7. Memeriksa kelengkapan pelaksanaan UN di tempat bertugas/ satuan
penyelenggara (tanda larangan, tata tertib, denah, dsb) sesuai dengan POS
UN 2013 halaman 32
8. Memiliki data jumlah kebutuhan bahan UN dan kelengkapannya (jumlah
amplop besar, kecil, dll).
PELAKSANAAN
1. Mengisi daftar hadir di Sub rayon/Rayon.
2. Bersama pihak penyelenggara menerima dan membawa bahan UN dari
Pengawas Subrayon/ Rayon sesuai dengan data. (Pastikan jarak sekolah
dengan waktu pengambilan!!)
3. Bersama pihak penyelenggara memberikan pengarahan kepada
pengawas ruang tentang tata tertib pelaksanaan UN.
4. Bersama pihak sekolah membagikan bahan UN kepada pengawas ruang sesuai
dengan jumlah peserta.
5. Melakukan pengawasan selama pelaksanaan UN.
Bila ditemukan pelanggaran, dicatat dalam berita acara.
6. Jika ada indikasi pelanggaran pada pelaksanaan UN, diperbolehkan masuk ke
dalam ruang ujian.
7. Tidak berada dalam ruang khusus/tertutup selama pelaksanaan UN
berlangsung
8. Memastikan bahwa LJUN dimasukkan ke dalam amplop dan perekatan amplop
di dalam ruang ujian.
9. Bersama pihak penyelenggara, menerima LJUN dari pengawas ruang
10. Bersama pihak penyelenggara, mengembalikan LJUN ke sub rayon/Rayon
dan kembali mengisi daftar hadir di sub rayon/rayon.
11. Tidak diperkenankan menerima imbalan dari pihak manapun!!
SETELAH PELAKSANAAN
1. Menyerahkan berita acara dan instrumen pelaksanaan pengawasan kepada
panitia tingkat Kabupaten/Kota
2. Menerima honorarium pengawasan dari panitia tingkat Kabupaten/Kota.
F. Sanksi
1. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan
diganti oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan pengawasan UN
yang akan datang.
2. Pembebas tugasan sebagaimana dimaksud di atas dilakukan oleh Tim Pengawasan
UN Provinsi, setelah mendapat masukan dari panitia pelaksanaan dan pengawasan
Kabupaten/Kota.

G. Ketentuan lain
1. Panduan kerja pengawasan UN merupakan pedoman teknis di dalam pelaksanaan
pengawasan UN;
2. Apabila terdapat kekeliruan dalam panduan kerja pengawasan ini akan diubah
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 1 April 2013
Penanggung Jawab,

ttd

Prof. Dr. H.Soenaryo Kartadinata,M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai