DATA

a. Definisi Data
Kata “ data” berasal dari datum yang berarti materi atau kumpulan kenyataan yang
digunakan untuk keperluan analisi, bahan diskusi, presentasi ilmiah, atau tes statistik.
Materi atau kumpulan fakta dapat berupa status, informasi, keterangan, dan lainnya
daari sebuah objek atau lebih yang dikumpulkan sendiri oleh si peneliti, atau berasal
dari sumber lain seperti instansi, badan internasional, hasil publikasi ilmiah, dan hasil
penelitian orang lain

b. Jenis Data
Data menurut jenisnya dibagi dua kelompok yaitu
1. Data Kontinu
Data kontinu adalahvariabel numerikal yang nilainya dapat diukur terus sekecil-
kecilnya, misalnya nilai Hb = 13,98 g/100ml dan berat badan = 65,75 kg
2. Data Diskret
Merupakan variabel kategorikal yang nilainya tidak dapat sekecil-kecilnya dan
merupakan saatu kesatuan, data diskret dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif
misalnya kapasitas tempat tidur RSU = 100 orang, atau menunjukan jumlah sifat
tertentu seperti jumlah wanita di dalam kelas A = 50orang
c. Sumber Data
Menurut asal sumbernya, data dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah materi atau kumpulan fakta yang dikumpulkan sendiri oleh si
peneliti pada saat berlangsungnya penelitian.contohnya : data research design,
survei, observasi, dan eksperimen
b. Data sekunder
Data sekunder dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
 Internal
Data yang berasal dari lingkungan sendiri seperti hasil penelitian
sebelumnya atau data rumah sakit berupa medikal record,kapasitas tempat
tidur dan lain-lainnya.
 Ekternal
 Data eksternal berasal dari lingkungan luar sseperti publikasi, instansi,
badan ilmiah dan lainnya
d. Cara Pengumpulan Data
Dapat dilakukan secara langsung dan tidaklangsungdan tergantung dari kebutuhan
informasi, tenaga, dan dana yang ada.
1. Interview
Cara pengumpulan data dengan interview dilakukan secara langsung bertatapan
antara petugas pewawancara dengan obyek atau responden
Beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan interview adalah :
 Metode ini lebih lengkap, akurat daninformasi lebih konsisten
 Pewawancara dapat mrmberikan arahan pembicara sehingga tidak
menimbulkan mis komunikasi
 Pertanyaan dapat dijawab secara langsung
Beberapa kerugian dengan menggunakan interview adalah
 Metode ini lebih mahal dan membutuhkan waktu
 Tingkah laku pewawancara seperti suara,senyum,lirikan mata dapat
mempengaruhi responden
 Pewawancara dapat melalkukan beberapakesalahana antara lain :
mempunyai sikap curiga, pasif, jujur dan kurang tanggung jawab

Kerugian-kerugian ini dapat dibatasi dengan cara memberikantraining lebih dahulu serta
memberikan buku petunjuk pelaksanaan di lapangan pada petugas pewawancara.

2. Kuesioner
Kuesioner berupa lembaran-lembaran yang dikirimkan pada responden untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah tersedia dan dengan harapan akan
dikembalikan. Penggunaan kuesioner ini relatf lebih mudah dan murahkesalahan
punakan terminimalsir,dalmwaktu yang singkat semua tempat dan daerah dapat
mudah dijangkau, rahasia pribadi responden akan terjamin, dan santai dimana
mun seperti di kantor, di rumah dll.
Namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan
3. Regristasi dan Pencatatan
4. Hasil Penelitian /Eksperimen
5. Review dari Record dan Publikasi