Anda di halaman 1dari 5

Berdasarkan Menteri Sosial RI Nomor: 83/HUK/2005 tentang

Pedoman Dasar Karang Taruna berikut susunan struktur beserta masing-masing tugasnya.

1. Ketua

- Memiliki wewenang membuat serta menyetujui keputusan yang dilaksanalan dalam


musyawarah antar anggota.

- Tugas dari seorang ketua adalah memimpin. Ini merupakan posisi paling tinggi dari struktur
organisasi kepemudaan Indonesia.

- Seorang ketua juga tugasnya menjadi perwakilan jika diundang dalam suatu acara misal
upacara.

- Ketua memiliki tanggung jawab paling besar di lain posisinya yang begitu tinggi.

- Ia juga bertanggung jawab menjaga kesatuan anggota-anggotanya agar tak tercerai berai

2. Wakil Ketua

Karena wakil ketua, maka tugasnya tidak terlalu jauh berbeda dengan ketua. Hanya saja ia lebih
dibutuhkan saat ketua berhalangan.

3. Sekretaris

- Mengatur keluar masuknya uang dengan mencatat pengeluaran maupun pendapatan,ia


bekerja bersama bendahara dalam pengaturan uang.

- Namun sekertaris juga bekerja pada ketua,tugasnya dengan menandatangani keluar masuknya
pengurus-pengurus dan mengkoordinasi seluruh penyelenggaraan organisasi meliputi
administrasi maupun tata kerja.
3. Wakil Sekretaris

- Tugasnya adalah membantu sekertaris utama.

- Juga menjadi pengganti bila sekertaris utama berhalangan melakukan tugasnya.

4. Bendahara

- mengatur keuangan. Ia mengatur uang bersama ketua dan sekertaris, mereka menjadi tim
kerja keuangan (TKK).

5. Wakil Bendahara

- Membantu, menggantikan, bertanggung jawab pada bendahara utama di dalam tugasnya.

Tentu saja wakil bendahara hal yang diurus juga tentang keuangan atau kekayaan milik
organisasi.

6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan

Mereka lah yang langsung terjun, melakukan kerja nyata pada masyarakat dengan menciptakan
aktivitas yang bermanfaat kepada warga.

Mereka bertugas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi lebih baik.

Caranya, bisa dengan melakukan aktivitas yang mendidik atau pelatihan tentang sesuatu yang
dirasa perlu untuk para warga mempelajarinya.

7. Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial

Tugasnya sudah pasti mensejahterakan warga karang taruna. Entah dengan cara bagaimana,
mereka memiliki cara masing-masing. Namun yang jelas, sasarannya di sini adalah para
penyandang masalah kesejahteraan sosial. Fokus mereka kepada orang-orang tersebut.

8. Bidang Kelompok dan Usaha Bersama

Di posisi ini mereka memiliki wewenang menyelenggarakan kegiatan yang membangun ekonomi
menjadi stabil.
Kegiatan itu seperti pembuatan lapangan kerja, penciptaan usaha baru, mengajak kerja sama
dengan orang lain. Tugasnya meliputi pembentukan kelompok kerja, mengajak kerja sama
dengan pihak lain, dan lain sebagainya.

9. Bidang Kerohanian dan Mental

Mereka memiliki tugas melaksanakan kegiatan berbau rohani entah itu masih dalam tahap
perencanaan atau laporan. Di bidang kerohanian, yang mereka urus adalah tentang kerohanian,
mental, ia juga bertanggung jawab pada wakil ketua atas segala apapun yang terjadi.

10. Bidang Olahraga dan Seni Budaya

Mereka mempunyai tanggung jawab besar atas segala penyelenggaraan aktivitas yang
berhubungan dengan olahraga dan seni. Tugasnya adalah merancang kegiatan itu, serta
melaksanakannya di kehidupan nyata desa mereka.

10. Lingkungan

Sebagai pemerhati lingkungan, posisi ini bertugas dalam penjagaan lingkungan tempat tinggal di
sekitar karang taruna itu berdiri. Mereka berhak merancang segala kegiatan untuk dilaksanakan
yang ada hubungannya dengan lingkungan hidup mereka.

11. Bidang Hubungan Kemasyarakatan

Struktur kepengurusan karangtaruna yang terakhir adalah mereka yang bertugas sebagai
penjaga tali sikaturahmi antara masyarakat tetap berlangsung. Diharapkan hubungan antara
masyarakat satu dengan yang lain tetap harmonis, terjaga, dan persatuannya tetap kental.
Kewajiban tiap pengurus pantang untuk diselewengkan.

Sebagai pengurus yang bertanggung jawab,maka berjanjilah untuk melaksanakan segala tugas
yang sudah menjadi kewajiban buat
Karang taruna berada di daerah desa atau kelurahan Indonesia Seperti yang berada di pasal 4
Permensos 77/2010, kedudukan karang taruna berada di desa atau kelurahan negara Republik
Indonesia.

Karang taruna adalah lembaga kemasyarakatan Seperti yang terungkap pada pasal 1 angka 14
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2007 tentang

Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan (“Permendagri 5/2007”),

karang taruna adalah lembaga yang ada atas kesadaran dan rasa tanggung jawab warga kepada
masyarakatnya. Karang taruna sebagai tempat para generasi muda melakukan bakti sosial
kepada warganya agar dekat dengan kehidupan yang sejahtera. Fungsi karang taruna adalah
sebagai pensejahtera kehidupan sosial Fungsi karang taruna secara lengkap diutarakan pada
pasal 6 Permensos 77/2010. Di sana dengan jelas tertera, fungsi karang taruna ingin agar
warganya sejahtera.

Anggota karang taruna berusia mulai dari 11 sampai 45 tahun Dasar hukumnya ada di dalam
pasal 4 Permensos 77/2010. Disebutkan pula, anggota karang taruna harus diperlakukan
dengan cara yang sama. Tidak boleh membeda-bedakan ras dan suka, setiap anggota harus
diperlakukan secara adil. Pengurus karang taruna harus berumur 17 sampai 45 tahun, tidak
boleh lebih Selain itu, pengurus karang taruna dipilih secara musyawarah oleh warga karang
taruna. Hal itu seperti dijelaskan pada pasal 6 Permensos 77/2010.

Berasal darimana keuangan karang taruna diperoleh?

Dalam pasal 10 Permensos 77/2010, pendapatan bisa diperoleh dari iuran khusus para
anggota,sumbangan dari masyarakat tanpa ada paksaan, penghasilan dari usaha yang karang
taruna ciptakan sendiri, subsidi dari pemerintah dan pendapatan lain yang tidak bertentangan
dengan undang-undang.

Karang taruna bisa memiliki lambang Di bab XII pasal 13 Permensos 77/2010 tentang identitas,
tiap karang taruna bisa memiliki lambang sendiri-sendiri. Lambang itu bisa meliputi bendera,
panji, lagu mars dan hymne. Identitas yang sudah sah ditetapkan, tidak bisa diubah kecuali
sudah mendapatkan izin dari menteri sosial.

https://updesa.com/karang-taruna/

Anda mungkin juga menyukai