Anda di halaman 1dari 2

Kasus kelompok jiwa

Telah terjadi bencana gempa bumi di kabupaten A yang menelan korban jiwa hamper 1/3 dari
jumlah penduduk tidak hanya korban jiwa gempa bumi juga mengakibatkan penduduk
kehilangan rumah harta benda dan sanak saudara pasca gempa bumi . teramati penduduk yang
mengalami stress disfungsional kehilangan, ketidakberdayaan, HDR situasional, depresi, depresi
bahkan sampai ada yang melakukan tindakan bunuh diri

Tugas kelompok:

1. Identifikasi istilah penting pada kasus tersebut


2. Pengkajian apa yang harus dilakukan perawat pada kasus tersebut, buat masalah
keperawatandan prioritas susun rencana tindakan keperawatan, dan implementasi yang
tepat
A. Stress
Menurut Spielberger (2001), bahwa stres adalah tuntutan-tuntutan eksternal yang
mengenai seseorang, misalnya obyek-obyek dalam lingkungan atau suatu stimulus yang
secara obyektif adalah berbahaya. Stres juga biasa diartikan sebagai tekanan, ketegangan
atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang.
Peristiwa/pengalaman pribadi dianggap dapat juga memicu terjadinya stres. Stres kerja
sering disebabkan pengalaman pribadi yang menyakitkan, kematian pasangan,
perceraian, sekolah, anak sakit atau gagal sekolah, kehamilan tidak diinginkan, peristiwa
traumatis atau menghadapi masalah (pelanggaran) hukum. Banyak kasus menunjukkan
bahwa tingkat stres paling tinggi terjadi pada seseorang yang ditinggal mati pasangannya,
sementara yang paling rendah disebabkan oleh perpindahan tempat tinggal. Disamping
itu, ketidakmampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari, kesepian, perasaan tidak aman
juga termasuk kategori ini. (Baron & Greenberg dalam Margiati, 1999).
B. Kehilangan
Kehilangan (loss) adalah suatu situasi actual maupun potensial yang dapat dialami
individu ketika berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, baik sebagian atau
keseluruhan, atau terjadi perubahan dalam hidup sehingga terjadi perasaan kehilangan.
Kehilangan merupakan pengalaman yang pernah dialami oleh setiap individu selama
rentang kehidupannya. Sejak lahir, individu sudah mengalami kehilangan dan cenderung
akan mengalaminya kembali walaupun dalam bentuk yang berbeda. Setiap individu akan
berekasi terhadap kehilangan. Respons terakhir terhadap kehilangan sangat dipengaruhi
oleh respons individu terhadap kehilangan sebelumnya (Hidayat, 2009 : 243).
C. Harga diri situasional
Harga diri rendah situasional adalah keadaan dimana individu yang sebelumnya memiliki
harga diri positif mengalami perasaan negatif mengenai diri dalam berespon terhadap
suatu kejadian. Apabila dari harga diri rendah situasional tidak ditangani segera, maka
lama kelamaan dapat menjadi harga diri rendah kronik
D. Depresi
adalah suatu kondisi medis berupa perasaan sedih yang berdampak negative terhadap
pikiran, tindakan, perasaan, dan kesehatan mental seseorang. Kondisi depresi adalah
reaksi normal sementara terhadap peristiwa-peristiwa hidup seperti kehilangan orang
tercinta. Depresi juga dapat merupakan gejala dari sebuah penyakit fisik dan efek
samping dari penggunaan obat dan perawatan medis tertentu. Dalam kaitannya dengan
gangguan mental lain, depresi dapat juga menjadi gejala dari gangguan kejiawaan seperti
depresi mayor dan distimia

Anda mungkin juga menyukai