A. KompetensiInti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI4 :Mengolah,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkaitdengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan l
angsung.
B. KompetensiDasar
C. TujuanPembelajaran
D. MateriPembelajaran
Menggambar proyeksibangunan sederhana
Gambar denah
Pengertian gambar denah bangunan merupakan gambar yang menampilkan hal –
hal sebagai berikut;
Penataan tata ruang atau pembagian ruang, contoh untuk rumah tinggal
adaruang tamu, ruang makan, kamar tidur, ruang dapur, garasi sampai
kepenetapan kamar mandi dan WC (Water closet) dan lain lain.
Pembatas ruang menggambarkan letak pintu dan jendela, membuka pintuharus
jelas begitu juga pintu satu daun atau pintu dua daun.
Arsiran dinding pasangan batu bata ½ batu.
Gambar potongan
Gambar potongan/ irisan, tetap harus dibuat berdekatan dengan gambar
tampak dan gambar denahnya, dalam gambar potongan ini ada 2 (dua) macam yaitu
gambar potongan melintang dan gambar potongan membujur serta potongan yang
akan digambarkan harus diambil tempat – termpat yang perlu. Artinya harus dapat
digambarkan jelas tempat – tempat atau penempatan kozen atau utilitas lain sehingga
kepentingannya agar dalam pelaksanaan jangan sampai terjadi kekeliruan atau
kesalahan dalam membangun.
Dalam gambar potongan baik yang membujur atau melintang harus diberi
notasi – notasi dan ukuran – ukuran yang jelas, gambar disini harus dijelaskan
mengenai kedalaman podasi, ketinggian plafon, letak kuda – kuda sampai ketinggian
dari bubungan atap.Notasi dan ukuran – ukuran juga digambarkan pada rangka kuda –
kudanya sampai letak listplank dan talang airnya.
Gambar tampak
Penampilan gambar tamapak dapat dibuat dari muka / depan, samping kiri
dansamping kanan bila diperlukan boleh juga gambar dari tampak belakang.
- Khusus dalam gambar tampak harus digambarkan berdekatan dengan denahdan
berada dalam satu lembar gambar.
- Dalam tampilan gambar tampak tidak diperlukan notasi ataupun ukuran –ukuran
dalam gambar.
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Praktek
F. SumberBelajar
B.Sc, Soekarto. 1979. Menggambar Teknik Bangunan Jilid 3. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. 1979. Halaman 29 - 36
H. Langkah – LangkahKegiatanPembelajaran
1. Pertemuan I(Gambar Denah)
2. Apersepsi
Mengajukan pertanyaantentangpemahamansiswamengenai
pengertiangambarproyeksi, gambardenah,
Menanggapisituasikelas
3. Motivasi
Memberikangambaran
manfaatdarimaterimenggambarproyeksibangunan,
menggambardenah.
D. Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing oleh guru dalam menggambar denah
Mengkatagorikan informasi dan menentukan hubungannya, sel
anjutnya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana samp
ai pada gambar denah terkait yang lebih kompleks
Penutup Guru bersamasiswa secara umum melakukan refleksi 15 menit
untuk mengevaluasi :
B. Menanya
Mengkondisikansituasibelajaruntukmembiasakanmengajukanpertan
yaansecaraaktifdanmandiritentangprosedur
gambarproyeksibangunan
C. Mengekplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber
(melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen)
untukmenjawabpertanyaan yang
diajukantentangbentukdanfungsigaris serta ukuran yang terdapat di
dalam gambar potongan.
D. Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing oleh guru dalam menggambar
potongan.Mengkatagorikaninformasidanmenentukanhubungannya,
selanjutnyadisimpulkandenganurutandari yang
sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitgambarpotongan
bangunan.
Menilaiseluruhrangkaianaktivitaspembelajaransecaraindividuda
nkelompok
Melakukankegiatantindaklanjutdalambentukpemberiantugasdir
umah.
Mengimformasikanrencanakegiatanpembelajaranuntukpertemu
anberikutnya.
Menutup proses pembelajarandengandoa
Salam penutup
C. Mengekplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakandanmenentukansumber
(melaluibendakonkrit, dokumen, buku, eksperimen)
untukmenjawabpertanyaan yang
diajukantentangbentukdanfungsigaris serta ukuran yang terdapat di
dalam gambar tampak serta cara membuat kelengkapan gambar.
D. Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing oleh guru dalam menggambar tampak dan
kelengkapan
gambar.Mengkatagorikaninformasidanmenentukanhubungannya,
selanjutnyadisimpulkandenganurutandari yang
sederhanasampaipada yang lebihkompleksterkaitgambartampak
bangunandan kelengkapan gambar.
Menilaiseluruhrangkaianaktivitaspembelajaransecaraindividud 5
ankelompok m
Melakukankegiatantindaklanjutdalambentukpemberiantugasdir e
umah. ni
Mengimformasikanrencanakegiatanpembelajaranuntukpertemu t
anberikutnya.
Menutup proses pembelajarandengandoa
Salam penutup
Lampiran 1:
PenilaianProses (LembarPengamatan)
SkorPenilaian:
Skor Predikat
1 SangatKurang
2 Kurang
3 Cukup
4 Baik
5 AmatBaik
Lampiran 2
Job Sheet 1 (Pertemuan I)
Gambar Denah :
A
Job Sheet 2 (Pertemuan II)
Gambar Potongan :
GAPIT 2x1"/6"
+3.50
+3.00
+1.50
±0.00
-0.30
-1.00
-1.15
POTONGAN A-A
MAKELAR 3"/4" NOK 3"/4"
SKALA : 1:100
+6.50 IKAT ANGIN 2"/3" GAPIT 2x1"/9"
GAPIT 2x1"/6"
+3.50
+3.00
+1.50
±0.00
-0.30
-1.00
-1.15
POTONGAN B-B
SKALA : 1:100
Job Sheet 3 (Pertemuan III)
Gambar Tampak dan Kelengkapan Gambar
TAMPAK KANA
SKALA : 1:100
TAMPAK KIRI
SKALA : 1:100
Lembar Penilaian Keterampilan
Aspek Yang Di Skor
N0 Bobot Nilai
Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ketepatan
1 ukurangambar 40%
- Tepat
- Kurangtepat
Kebenaran gambar
2 - Benar 30%
- Kurang Benar
Kebersihan/
3 Kerapian 30%
- Rapi/bersih
- Kurangrapi/bersih
Jumlah 100%
Diketahui, Lubuk Pakam,September 2017
Guru Pamong MahasiswaCalon Guru