6 Diagram Alir
No Prosedur Pelaksana Input Waktu Output Keterangan
HSE Operator Operation
1 Sebelum Pemuatan
2 Saat Pemuatan
3 Setelah Pemuatan
7
b. Dumptruck yang telah terisi meninggalkan lokasi pemuatan OB. Operator
Dumptruck harus waspada terhadap kemungkinan adanya orang atau kendaraan lain
sebelum bergerak maju.
c. Dumptruck selanjutnya yang akan melakukan pemuatan adalah Dumptruck yang
berada pada antrian terdepan.
d. Operator Dumptruck yang ber
7.3 Setelah Pemuatan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah melakukan pemuatan OB ke Dumptruck,
antara lain:
a. Saat pemuatan material OB telah selesai, operator alat gali muat harus
memberikan kode, berupa komunikasi radio atau klakson, pada operator Dumptruck
bahwa pemuatan OB telah selesai dan Dumptruck dapat meninggalkan lokasi pemuatan OB
sehingga Dumptruck lain dapat melakukan pemuatan OB.
1. Tujuan
Prosedur ini merupakan acuan untuk Departemen Operation/Production dalam melakukan
kegiatan pemuatan OB oleh alat gali muat ke dalam alat angkut, dalam hal ini
Dumptruck. Adapun tujuan dari pembuatan prosedur ini antara lain:
� Memberikan penjelasan mengenai tahapan pemuatan OB ke dalam unit Dumptruck
secara baik dan benar.
� Agar pelaksanaan kegiatan pemuatan OB dapat berjalan aman dan lancar serta
menghasilkan produktivitas yang semaksimal mungkin.
cukup untuk dapat mengoperasikan alat secara baik dan benar untuk dapat memenuhi
target produksi yang ditargetkan perusahaan.
4 Tanggung Jawab
5.1 Departemen Operation
5.1.1 Mengawasi kegiatan pemuatan OB ke Dumptruck berlangsung sesuai dengan standar
dan prosedur yang tersedia sehingga kegiatan produksi berjalan lancar.
5.1.2 Menegur dan mengingatkan operator yang tidak menjalankan prosedur saat
melakukan pemuatan OB ke Dumptruck.
Prosedur
7.1 Sebelum Pemuatan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemuatan OB ke Dumptruck,
antara lain:
a. Operator Dumptruck telah melakukan manuver untuk memarkirkan Dumptruck pada
posisi yang aman dan terjangkau untuk diisi oleh alat gali muat. Operator Dumptruck
harus waspada terhadap kemungkinan adanya orang atau kendaraan lain di tempat itu,
untuk mengetahui k
(sesuai dengan jumlah pass yang disarankan) hingga bak Dumptruck terisi penuh.
4.2. Dumptruck
Adalah alat yang digunakan untuk memindahkan material pada jarak menengah sampai
jarak jauh (500 meter atau lebih). Dumptruck biasa digunakan untuk mengangkut
material alam seperti tanah, pasir, batu split, dan juga material olahan seperti
beton kering pada proyek konstruksi. Umumnya material yang dimuat pada Dumptruck
oleh alat gali muat seperti excavator backhoe atau loader. Untuk membongkar muatan
material bak Dumptruck dapat terbuka dengan bantuan sistem hidrolik.
4.3. Alat Gali Muat / Loader
Adalah alat yang digunakan untuk menggali material dalam kegiatan penambangan.
Terdapat beberapa jenis alat gali muat yang biasa digunakan seperti backhoe
excavator, shovel excavator, dragline, wheel loader, dan sebagainya.
4.4. Operator
Adalah orang yang bertugas mengoperasikan alat berat selama kegiatan penambangan.
Operator harus memiliki kompetensi dan pengetahuan yang emungkinan dia akan
bergerak.
b. Operator Dumptruck dan operator alat gali muat telah melakukan komunikasi dua
arah, berupa komunikasi radio atau klakson, untuk memastikan bahwa kedua alat telah
siap untuk memuat dan dimuati OB.
7.2 Saat Pemuatan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat sedang melakukan pemuatan OB ke
Dumptruck, antara lain:
a. Operator alat gali muat melakukan swing kosong dan menggali material OB,
pastikan bahwa bucket alat gali muat telah terisi penuh sesuai dengan kapasitas
heaped-nya agar produktivitas alat gali muat tidak berkurang.
b. Operator alat gali muat melakukan swing isi dan memposisikan bucket sehingga
berada di tengah-tengah bak Dumptruck, kemudian menuangkan material OB pada bucket
ke dalam bak Dumptruck.
c. Operator Dumptruck tidak diperbolehkan keluar kabin selama pemuatan OB
berlangsung, kaca pintu ditutup agar terhindar dari debu dan lemparan batu.
d. Selanjutnya proses (a) dan (b) akan disebut pass, alat gali muat akan
melakukan beberapa kali pass ke Dumptruck (sesuai dengan jumlah pass yang
disarankan) hingga bak Dumptruck terisi penuh.
7.3 Setelah Pemuatan
Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah melakukan pemuatan OB ke Dumptruck,
antara lain:
a. Saat pemuatan material OB telah selesai, operator alat gali muat harus
memberikan kode, berupa komunikasi radio atau klakson, pada operator Dumptruck
bahwa pemuatan OB telah selesai dan Dumptruck dapat meninggalkan lokasi pemuatan OB
sehingga Dumptruck lain dapat melakukan pemuatan OB.
1. Tujuan
Prosedur ini merupakan acuan untuk Departemen Operation/Production dalam melakukan
kegiatan pemuatan OB oleh alat gali muat ke dalam alat angkut, dalam hal ini
Dumptruck. Adapun tujuan dari pembuatan prosedur ini antara lain:
� Memberikan penjelasan mengenai tahapan pemuatan OB ke dalam unit Dumptruck
secara baik dan benar.
� Agar pelaksanaan kegiatan pemuatan OB dapat berjalan aman dan lancar serta
menghasilkan produktivitas yang semaksimal
6.1.2 Departemen HSE
ada pada antrian terdepan bergerak maju dan melakukan manuver mundur untuk
memarkirkan Dumptruck ke posisi yang aman dan terjangkau oleh alat gali muat.
e. Saat akan melakukan pemuatan OB, operator Dumptruck memindahkan gigi mundur
ke netral dan pasang �emergency brake�.
8 Dokumen Terkait
8.1 SOP
9 Lampiran