WEWENANG
No. Dokumen : 0/SOP/UKP/2019
No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 02/01/2019
Halaman : 1/2
1/2
kepala Tata Usaha untuk menyusun surat pendelegasian
wewenang
e. Kepala Tata Usaha menyerahkan surat pendelegasian
wewenang ke Kepala Puskesmas untuk mendapatkan
persetujuan dan pengesahan
f. Kepala tata usahamenyerahkansuratdelegasiwewenang yang
telahdisetujuikepadapetugaspemberiwewenangdancalonpetugas
yang diberiwewenang
g. Petugas yang
diberiwewenangmelaksanakantindakansesuaidenganwewenang
yang dilimpahkan.
6. BaganAlir
Petugas pemberi wewenang Petugaspemberiwewenang
menentukan orang yang layak menentukan hal-hal yang
untuk menerima pendelegasian dapat didelegasikan
weewenang
7. Hal-hal yang
perludiperhatikan
8. Unit terkait a. Rawat Jalan
b. Rawat Inap
c. UGD
d. Imunisasi
9. Dokumenterkait Surat pendelegasian Wewenang
10. Rekamanhistorispe TanggalMulaidib
No Yang diubah Isi perubahan
rubahan erlakukan
1 Format SOP MengikutiPedoma Januari 2019
nTahun 2017
2 NamaPuskesmas PuskesmasPoasia Januari 2019
menjadi UPTD
2/2
PENDELEGASIAN WEWENANG
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman :
3/2
PEMELIHARAAN
PERALATAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
1. Pengertian Suatu kegiatan menjaga atau mempertahankan peralatan medis dan non
medis puskesmas agar tetap berada dalam kondisi yang memadai dan
siappakai melalui perbaikan atau kalibrasi
4/2
7. Diagram alir
Menyusun Menyerahkan Melakukan
jadwal dan jadwal dan kartu pemeliharan
kodefikasi pemeliharaan peralatan
Membuat
Mengecek dan Mengisi ceklis/
permohonan
mencatat alat kartu
kalibrasi
pemeliharaan
Membuat Melaporkan
Membuat laporan
pengajual hasil
usulan pemeliharaan
9. Dokumen terkait
10. Rekaman histori TanggalMulaidib
No Yang diubah Isi perubahan
sperubahan erlakukan
5/2
STERILISASI PERALATAN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
Pengertian Suatu proses mematikan mikroorganisme patogen dan atau Apatogen besert
sporanya dengan using suhu tinggi pada peralatan medis yang akan di
gunakan untuk melakukan tindakan
Tujuan Agar pasien mendapatkkan jaminan kualitas peralatan di tempat pelayana
Kebijakan
Referensi
Alat dan Bahan 1. Sterilisator
2. Waskom plastik
3. Ssarung tangan yang tebal ( lateks)
4. Sikat ( boleh menggunakan sikat gigi)
5. Sabun / Detergen
6. Larutan Klorin 0,5 %
Langkah-langkah 1. Petugas pakai sarung tangan
2. Petugas melakukan dekontaminasi alat dengan merendam alat selama
10 menit menggunakan larutan klorin 0,5% ( jika menggunakan
bayclin maka pengenceran 1: 9 bayclin : air)
3. Petugas mencuci peralatan dengan detergen
4. Petugas mengeringkan peralatan
5. Petugas menyusun peralatan berbahan logam pada kabinet inframera
alat sterilisator
6. Petugas menyusun peralatan berbahan kain pada kabinet oxon alat
steriliasor
7. Petugas menghidupkan alat sterilisator
8. Petugas menunggu 15 menit setelah alat sterilisator mati
9. Setelah dingin, petugas menyimpan alat di penyimpanan
Diageram Alir
Alat medis Petugas Petugas mencuci
yang telah melakukan peralatan
terpakai dekontaminasi
Petugas Petugas
Petugas
menghidupka mengeringkan
menyusun
alat sterilisator peralatan
peralatan pada
sterilisator
6/2
Hal-hal yang perlu di Penempatan alat pada sterilisator harus memperhatikan bahan baku alat
perhatikan
Unit terkait BP Umum
BP Gigi
KIA
Dokumen terkait Jadwal petugas sterilisasi
Rekaman Historis
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
7/2
STERILISASI PERALATAN
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman :
8/2
PEMELIHARAAN SARAN (GEDUNG)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
Pengertian Pemeliharaan sarana adalah kegiatan menjaga dan memelihara gedung adar
aman dan nyaman di gunakan dalam meberikan peayanan klinis kepaa
pasien
Tujuan 1. Agar sarana tetap terpelihara dan tidk cepat rusak
2. Untuk menjamin keamanan dan menyamanan pasien, petugas dan
fasilitas yang ada di dalam puskesmas
Kebijakan
Referensi 1. Permenkes RI No.5 Tahun 2014 TentangPusat kesehatan Masyarakat
2. Peraturan mentri pekerjaan umum No 24/PRT/N/2008 Pedoman
pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung
Prosedur 1. Petugas pemelihara sarana membuat perencanaan pemeliharaan edung
2. Petugas menyampaikan rencana pemeliharaan gedung yang telah di
susun kepada kepala puskesmas
3. Kepala puskesmas menyetujui perencanaan yang telah di susun
4. Petugas pemelihara sarana mensosialisasikan pemeliharaan gedung
kepada semua karyawan puskesmas
Diagram Alir
Petugas Petugas membuat
mengidentifikasi perencanaan pemeliharaan
sarana/gedung
hal-hal yang perlu
dilakukan
pemeliharaan/perb
aikan
Petugas mengkoordinir
Petugas mengkoordinir
upaya pemeliharaan
upaya pemeliharaan
dengan pihak terkait
dengan pihak terkait
Petugas melakukan
sistem pencatatan dan
pelaporan pemeliharaan
alat
9/2
PEMELIHARAAN SARAN (GEDUNG)
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK TanggalTerbit :
Halaman :
10/2
PENANGANAN KASUS SECARA
TIM ANTAR PROFESI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
Pengertian Pembentukan tim antar profesi adalah pembentukan Tim kesehatan yang
profesional dan kompeten untk melakukan kajian jika sewaktu-waktu di
butuhkan.
Tujuan Terbentuknya Tim antar profesi dengan tenaga profesional yang kompeten
untuk melakukan kajian jika di butuhkan penanganan secara Tim
Kebijakan
Referensi Kesepakatan bersama
Prosedur 1. Petugas medis melakukan kajian awal terhadap keluhan pasien
2. Rencana layanan di tetapkan berdasarkan hasil kajian yang di nyatakan
dalam bentuk diagnosa
3. Bila dalam penegakan diagnoa atau penatalaksanaan rencana layanan
membutuhkan penanganan lebih lanjut maka diperlukan kolaborasi
antar Tim
4. Petugas medis memberikan rujukan ke poli lain dan mencatat dalam
rekam medis
5. Hasil pemeriksaan dari poli rujukan di catat dalam rekam medis
kemudian di lakukan rujuk balikke unit perujuk
6. Penanganan pasien yangmemerlukan penangana antar profesi antara
lain:
a. Penanganan pasien HT
b. Penanganan pasin DM
c. Penanganan pasien TB
d. Penanganan pasien IMS
e. Penanganan pasien balita gizi kurang/ buruk
f. Penanganan pasien bumil dengan kelainan medis
g. Penanganan pasien bumil dengan anemia
h. Penanganan pasien bumil dengan KEK
i. Penanganan pasien jiwa
Diagram Alir
11/2
Rekaman historis
No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
berlakukan
12/2
PENANGANAN KASUS SECARA
TIM ANTAR PROFESI
No. Dokumen :
Daftar No. Revisi :
Tilik TanggalTerbit :
Halaman :
13/2