Anda di halaman 1dari 1

Asupan nutrisi tidak adekuat Diberi ASI dan sufor

Bayi A (laki-laki) lahir 34 minggu Bayi B (perempuan) lahir cukup bulan Diberi asi eksklusif Kadar laktosa,
BB 3400 gr 4 bulan
immunoglobulin,
Perkembangan Pertumbuhan lemak, protein whey
bayi terhambat bayi terhambat PB 51 cm
PL 44 cm Bayi matur
LK 30 cm 4 bulan BB 7000 gr
LK 34 cm Ibu (G1P0A0) BBL 2000 gr Pertumbuhan
LK 45 cm
bayi baik
Pertumbuhan dan PB 64 cm
APGAR score
Kemungkinan stress Berat bayi masih perkembangan bayi
Bayi baru bias mengoceh, 5/7/8
saat kehamilan belum cukup sudah matur
miring, belum bisa tengkurap
Aktif mengoceh, Perkembangan
tersenyum, bayi baik
Gangguan motorik bayi Head lag (+) Gangguan aksis tengkurap
Perubahan lingkungan Paru matang
hipotalamus-
setelah lahir dari hangat sempurna
pituitary-adrenal
ke dingin
BBL 3000 gr BBL normal Deposit lemak dan
Bayi Prematur massa otot cukup
Insufisiensi
uteroplasenta Jumlah surfaktan
↑ Pelepasan
Deposit lemak Produksi panas cukup untuk ↓ PL 49 cm PL normal
corticotrpin
tubuh cukup tubuh ↑ tegangan Pertumbuhan
releasing hormon
untuk menahan permukaan alveolus tulang sempurna
Stress janin
panas tubuh LK 33 cm LK normal
dan ibu
↑ Prostaglandin
dan oksitisin Eksinusi paru
sempurna APGAR
score 8/10
↑ Matriks Regulasi suhu
Kontraksi uterus tubuh baik
metaloproteinase
berulang Inisiasi respirasi di
Ketuban
awal kehidupan
pecah dini
Degradasi matriks dapat terjadi
Gangguan ekstraselular dan Bayi dikeringkan dan
katabolisme kolagen membrane janin
Bayi harus dibantu di hangatkan Terjadi pertukaran
diterminasi segera udara di alveolus

Bayi A lahir belum Menangis spontan


cukup bulan

Obseruga pernapasan
Pertumbuhan dan perkembangan denyut jantung oleh
bayi belum mature tonus otot

Sistem pernapasan Sistem kulit


Deposit lemak Pertumbuhan tulang
masih imatur Lakukan Inisiasi Menyusui Dini
belum matur belum sempurna
belum sempurna

Paru-paru masih belum Kulit lebih tipis


Kegagalan
matang sempurna Gangguan adaptasi dari bayi yang
pengeluaran cairan
di paru-paru suhu dari hangat ke lahir aterm Bayi Prematur
dingin saat bayi lahir
Produksi surfaktan
masih sedikit
Cairan menumpuk Permeabilitas kulit ↑
Tatalaksana
di jalan napas Bayi ↑ panas
Tegangan permukaan tubuh
alveolus masih ↑ Penguapan ↑
Ketidak efektifan Penilaian Apgar dan
Pembakaran merintih
bersihan jalan napas
biolon fat ↑
Setelah lahir alveolus ↓ Kadar
tidak dapat cairan tubuh
mengembang sempurna Pindahkan ke
Sistem termoregulasi
infant warmer
mencapai batas
maksimal
Inisiasi respirasi
awal tidak terjadi

Risiko hipotermia
Hisap lendir pada
mulut dan hidung PETA KONSEP 1
Ketidak efektifan
pola napas Keringkan badan, pakai
topi, bungkus dengan
selimut hangat
GND
Merintih

Posisi telentang dan


head tilt chin lift KELOMPOK 8
Stimulasi taktil

Tetap merintih

Posisikan bayi

Hisap lender mulut,


hidung, faring dengan
kateter

Lembabkan prong dan pasang


(CPAP, PEEP 7 cm H2O)

Pasang pipa orogastric untuk


aspirasi isi perut dan fiksasi

Ubah posisi bayi tiap 4-6 jam


untuk rainasi sekresi paru

Stabil

Pindah ke NICU selama


2 minggu

CPAP FiO2 21 %

Infus (50 ml/kgbb Dx 5%) Terapi sinar Setelah 3 hari napas mudah, ↓
Hentikan CPAP
frekuensi napas dan retraksi

Bilirubin di kulit jadi mudah


diekskresikan di empedu

Anda mungkin juga menyukai