Dari sisi lingkungan hal-hal yang perlu diperhatikan adalah material pembentuk asam atau Potencial Acid Forming (PAF) pada lapisan overbuden dan interburden yang disiasati dengan pengaturan letak dari material timbunan tersebut. Material yang telah diuji dan diketahui berpotensi membentuk asam dan tidak dihitung volumenya untuk disiapkan lahannya yang diklasifikasikan menjadi empat yaitu: a. Batuan yang tidak mengandung asam, dipakai sebagai penutup (cover) b. Batuan pembentuk asam rendah c. Batuan pembentuk asam sedang d. Batuan pembentuk asam tinggi. Strategi penanganan material timbunan pembentuk asam adalah sebagai berikut: a. Melakukan penutupan dengan material yang tidak mengandung asam. b. Menggunakan material top soil sebagai penutup (cover) c. Membuat blok-blok timbunan berdasarkan kandungan asamnya. d. Penggunaan penutup dari bahan sintesis seperti high density polyethylene (HDPE). Secara umum dari sisi lingkungan penanganan material asam dengan melakukan blok-blok timbunan dimana diusahakan material pembentuk asam atau Potencial Acid Forming (PAF) diletakkan di bagian bawah dan material yang tidak membentuk asam atau Non Acid Forming (NAF) dipakai sebagai penutup atau cover seperti terlihat pada (Gambar 3.15) dan (Gambar 3.16) berikut: III-2
GAMBAR 3.15 BLOK TIMBUNAN BILA KELEBIHAN MATERIAL NAF