Anda di halaman 1dari 2

Penulis, sebagai praktikan telah melaksanakan salah satu kegiatan PPL 1 yaitu observasi dan orientasi di

sekolah / tempat latihan bertempat di SDN 05 Tambakaji, Semarang. Observasi telah dilaksanakan
selama dua minggu dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersama kelompok terdiri dari tujuh
mahasiswa PGSD dan empat mahasiswa PGPJSD.

Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik meliputi observasi sekolah, lingkungan sekolah, dan kegiatan
pembelajaran di setiap kelas. Berdasarkan kegiatan tersebut, khususnya observasi kelas, praktikan
memperoleh menyangkut hal – hal sebagai berikut :

Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mapel yang ditekuni

SDN 05 Tambakaji program pengajaran rutin yang dilaksanakan setiap guru disesuaikan tingkat kelas
untuk menyiapkan siswanya dalam pembelajaran. Untuk kelas rendah disiapkan buku tugas sekaligus
buku kendali untuk mengontrol bimbingan orang tua pada siswanya. Guru menyampaikan materi dan
tugas sesuai rencana.

Sedangkan kelemahanya terletak pada jumlah siswa yang terlalu banyak dalam setiap kelas
mengakibatkan kegiatan pembelajaran menjadi kurang efektif. Guru banyak yang mengalami kesulitan
dalam mengkondisikan siswa. hal ini mengakibatkan banyaknya siswa yang kurang diperhatikan guru.

Ketersediaan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah maupun di kelas yang berkaitan dengan proses
pembelajaran secara umum sudah cukup baik. Terlihat dari kondisi bangunan yang masih kokoh dan baik
serta keadaan bangku yang memadai. Hanya saja bangku siswa masih banyak yang berupa bangku
panjang sehingga sulit diatur ketika pembelajaran kelompok. Selain itu terdapat buku mata pelajaran
dari kelas dengan jumlah cukup dan beberapa media pembelajaran baik yang disediakan sekolah
maupun yang dibuat siswa. Di setiap kelas terdapat tempat portofolio yang digunakan untuk meletakan
tugas – tugas siswa. Adanya sarana prasarana tersebut sangat membantu guru dalam melaksanakan
pembelajaran.

Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Dalam kegiatan observasi, guru pamong dan dosen pembimbing mempunyai peran yang sangat penting.
Kualitas guru pamong cukup baik. Dalam proses pembelajaran, guru pamong dapat menyampaikan
materi dengan baik melalui berbagai model, dapat mengatasi siswa – siswa yang membuat masalah di
kelas, dan melakukan pendekatan dengan siswa. terhadap praktikan, guru pamong senantiasa
memberikan saran – saran dan nasihat yang berguna untuk pelaksanaan mengajar nantinya. Begitu pula
dengan kualitas dosen pembimbing yaitu Pak Aris Mujiyono yang tidak diragukan lagi karena Beliau juga
merupakan penjamin mutu PGSD sehingga telah berpengalaman dalam keguatan PPL. Beliau juga
senantiasa memberikan petunjuk dan motivasi pada praktikan dalam pelaksanaan PPL 1 sampai
pembuatan laporan.

Kualitas pembelajaran di sekolah latihan

Kualitas pembelajaran di SDN 05 Tambakaji secara umum sudah cukup baik. Meskipun cara
pembelajaran masih banyak yang menghunakan metode konvensional namun materi dapat
tersampaikan dengan cukup baik pada siswa. Terdapat beberapa guru yang telah menggunakan
pembelajaran yang inovatif sehingga pembelajaran berlangsung menyenangkan. Tersedianya buku
pelajaran sangat membenatu proses pembelajaran sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik
meskipun media dan metode yang digunakan guru masih sederhana. Kekuranganya adalah tidak adanya
rencana pengajaran dalam bentuk RPP.

Kemampuan diri praktikan

Sebelum melaksanakan PPL praktikan telah menempuh berbagai mata kuliah umum dan keguruan serta
beberapa simulasi dan micro teaching sehingga bekal materi dirasa cukup. Namun masih sangat kurang
dari segi pengalaman. Melalui kegiatan observasi inilah praktikan dapat mengamati cara guru dalam
mengajar sehingga praktikan mendapatkan cukup pengalaman tentang cara mengajar. Dengan bekal
berupa materi, pembelajaran inovatif, dan pengamatan, praktikan merasa mampu untuk melakukan
pengajaran di SD tentunya dengan senantiasa belajar dari waktu ke waktu.

Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1

Setelah melaksanakan PPL 1 praktikan mendapatkan beberapa nolai tambah diantaranya praktikan dapat
memahami berbagai administrasi kelas, dapat membandingkan secara langsung pembelajaran yang
menyenangkan (inovatif) dan yang tidak menyenangkan (konvensional), mengetahui cara menangani
siswa yang membuat masalah di kelas, serta dapat berlatih bersosialisasi dengan lingkungan SD.

Saran dan pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES

Secara umum SDN 05 Tambakaji sudah cukup baik. Saran bagi SDN 05 Tambakaji Semarang yaitu
sebaiknya dari segi administrasi sekolah maupun kelas lebih ditingkatkan, setiap guru sebaiknya
membuat rencana pengajaran (RPP), serta lebih mengoptimalkan pembelajaran inovatif.

Untuk UNNES sebaiknya lebih memperhatikan dalam hal informasi mengenai PPL 1 sebelum penerjunan
PPL sehingga mahasiswa dapat lebih memahami dan mempunyai persiapan yang lebih matang.

Demikian refleksi untuk PPL 1 yang telah penulis laksanakan. Semoga dapat menjadi perhatian dan
pertimbangan untuk menjadi lebih baik. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai