Askep PRE Eklamsi Berat
Askep PRE Eklamsi Berat
N DENGAN
PRE EKLAMSI BERAT
DI RUANG MERPATI RSUD IDAMAN BANJARBARU
TANGGAL 15 JULI S/D 20 JULI 2019
OLEH :
OLEH :
AHMAD WAHID ANWARUDIN
NIM: 16.20.2638
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny. N
2. Umur : 27 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status Perkawinan : Menikah
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Swasta
7. Agama : Islam
8. Alamat : Jl.Mr. Corlokusumo RT.26 RW. 009
Sungai Tiung .Cempaka
9. No. Medical Record : 313xxx
10. Tanggal Masuk : 14 Juli 2019
11. Tanggal Pengkajian : 16 Juli 2019
12. Diagnosa Medis : Lupending Eklamsi
B. Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. F
2. Umur : 34 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Swasta
6. Hubungan dengan klien : Suami
7. Alamat : Jl MR. Corlukusumo RT.26 RW. 009
Sungai Tiung .Cempaka
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama : Pusing dan muntah
2. Riwayat Penyakit Sekarang (PQRST) :
P: nyeri berkurang setelah minum obat
Q: nyeri berat
R: nyeri pada daerah perut
S: skala 8
T: nyeri terasa selama 3 menit sekali
3. Umur biasanya sering terjadi pada primigravida , < 20 tahun atau >
35 tahun
4. Riwayat kesehatan ibu sekarang : terjadi peningkatan tekanan darah,
adanya edema, pusing, nyeri epigastrium, mual, muntah, penglihatan
kabur, pertambahan berat badan yang berlebihan yaitu naik > 1
kg/minggu, pembengkakan ditungkai, muka, dan bagian tubuh
lainnya, dan urin keruh dan atau sedikit (pada pre eklamsia berat <
400 ml/24 jam).
5. Riwayat kesehatan ibu sebelumnya : penyakit ginjal, anemia,
vaskuler esensial, hipertensi kronik.
6. Riwayat kehamilan: riwayat kehamilan ganda, mola hidatidosa,
hidramnion serta riwayat kehamilan dengan pre eklamsia atau
eklamsia sebelumnya
7. Pola nutrisi : jenis makanan yang dikonsumsi baik makanan pokok
maupun selingan
8. Psikososial spiritual : Emosi yang tidak stabil dapat menyebabkan
kecemasan, oleh karenanya perlu kesiapan moril untuk menghadapi
resikonya.
9. Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal : Tinggal serumah
: Perempuan : Garis perkawinan
: Klien : Garis keturunan
Klien tinggal dirumah dengan keluarganya, beserta anak,suami dan
istrinya
b. Output
Jenis Urine Urine
±1200-1500 cc/hari ±1200-1500 cc/hari
Jumlah....cc/hari
3 Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 1x sehari 1x dalam 2 hari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Kuning Kuning
b. BAK
Frekuensi ± 4x sehari Tidak ada
Kuning bening Kuning bening
Warna
±1200-1500 cc/hari ±1200-1500 cc/hari
Jumlah (dalam cc)
Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Keluhan
Tidak ada bantuan Bantuan total
Bantuan total/sebagian
menggunakan cateter
4 Istirahat Tidur
a. Mulai tidur Pukul 21.00 – 05.00 Pukul 20.00 – 02.00
b. Lama tidur ±8 jam ±6 jam
c. Kesulitan memulai tidur Tidak ada kesulitan Tidak ada kesulitan
d. Gangguan tidur Tidak ada gangguan Terbangun karena
nyeri
No Kebutuhan Sebelum Sakit Selama Sakit
e. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Mendengarkan
musik
5 Personal Hygiene
a. Mandi (frekuensi, bantuan Mandi 2x sehari Seka 1x sehari
total/sebagian) dengan tanpa dengan bantuan
bantuan sebagian
b. Gosok gigi (Frekuensi) 2x sehari 1x sehari
c. Cuci rambut 2x sehari Tidak ada
d. Gunting kuku 1x seminggu Tidak ada
e. Ganti pakaian (frekuensi perhari) 2x sehari 1x sehari
6 Aktivitas
a. Mobilitas Fisik Dapat melakukan keterbatasan
b. Olahraga mobilitas fisik mobilitas fisik
c. Rekreasi Tidak ada tidak berolahraga
Sesekali dengan Tidak ada
keluarga
E. Data Psikologis
Keadaan umum klien terlihat sadar penuh (composmentis) saat
pengkajian, tidak terlihat cemas, akan tetapi saat ditanya klien
mengatakan nyeri dan susah tidur saat nyeri, tampak merintih saat nyeri,
klien mengatakan nyeri pada perut bagian tengah, konsep diri klien baik.
F. Data Sosial
Hubungan sosial klien dengan perawat sangat sopan dan baik, dengan
dokter juga sangat sopan dan baik, mematuhi semua peraturan yang ada,
klien dengan keluarga terlihat nampak akrab dan penuh perhatian.
G. Data Spiritual
Klien mengatakan mampu lagi melakukan ibadah seperti biasanya
dengan sebisanya karena menurut klien sakit yang di deritanya ialah
musibah.
H. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum Klien
Klien tampak berbaring lemah ditempat tidur dan kaki kiri diperban,
terpasang infus asering pada tangan kanan.
2. Tanda vital Klien
a. Temperature (Suhu) : 36,5oC
b. Pulse (Nadi) : 88x/menit
c. Respiratory (Pernafasan) : 20x/menit
d. Sphygmomanometer (Tekanan darah) : 160/100 mmHg
3. Kesadaran
a. Kualitatif : GCS = 15 (E: 4, V: 5, M: 6)
b. Kuantitatif : Composmentis
4. Sistem pernafasan
a. Inspeksi : bentuk dada klien simetris dan tidak menggunakan
otot bantu nafas
b. Palpasi : pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada
idema/jejas
c. Perkusi : suara paru normal (sonor)
d. Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan (Normal) terdengar
Vesikuler
5. Sistem kardiovaskuler
a. Inspeksi : tidak ada nyeri pada dada, tidak terlihat sianosis, tidak
terlihat anemia, nafas normal, terlihat pucat.
b. Palpasi : apek jantung tinggi nadi 88x/menit, irama normal, JVP
(-), edema (-)
c. Perkusi : batas jantung normal
d. Auskultasi : suara jantung S1 S2 reguler
6. Sistem persyarafan
a. Tingkat kesadaran : Composmentis
b. Kemampuan bergerak : terbatas
7. Sistem pencernaan
a. Inspeksi : Bentuk abdomen normal dan tidak simetris.
b. Auskultasi : peristaltik usus terdengar 14 kali per menit.
c. Perkusi : suara perkusi timpani
d. Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa
8. Sistem musculoskeletal
a. Inspeksi : tampak berhati hati dalam beraktifitas, Aktivitas
klien tampak dibantu keluarga.
b. Palpasi : adanya nyeri tekan pada bagian perut bagian tengah .
9. Sistem integument
Kulit klien berwarna sawo matang, sianosis (-), tedapat edema di
kaki kiri, tekstur kulit kering, adanya terdapat kemerahan, tidak ada
alergi.
10. Sistem endokrin
Tidak adanya pembesaran kelenjar tiroid, rambut klien tumbuh
dengan normal, tidak ada keringat berlebih.
11. Sistem genitourinaria
Klien berjenis kelamin perempuan, terpasang kateter, dan tidak ada
distensi buli.
I. Data Penunjang
a) Tanda vital yang diukur dalam posisi terbaring atau tidur, diukur
2 kali dengan interval 4-6 jam
b) Laboratorium : proteinuria dengan kateter atau midstream
(biasanya meningkat hingga 0,3 gr/lt atau lebih dan +1 hingga +2
pada skala kualitatif), kadar hematokrit menurun, BJ urine
meningkat, serum kreatinin meningkat, uric acid biasanya > 7
mg/100 ml.
c) Berat badan : peningkatannya lebih dari 1 kg/minggu.
d) Tingkat kesadaran: penurunan GCS sebagai tanda adanya
kelainan pada otak.
e) USG: untuk mengetahui keadaan janin.
f) NST: untuk mengetahui kesejahteraan janin.
I. Laboratorium
II. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : klien mengatakan nyeri
hebat pada daerah perut Post operasi (SC ) Nyeri akut
Q: nyeri berat
S: skala 8
DO:
1. klien tampak
menahan
2. Hasil TTV :
Suhu : 36,5oC
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 20x/menit
TD : 160/100 mmHg
3. Klien tampak berhati-
hati dalam bergerak
4. Klien tampak kesusahan
tidur
5. Klien tampak meringis
saat nyeri muncul
2 Ds : Ketidakseimbangan nutrisi Ketidak mampuan
1. Klien mengatakan b/d kurang dari kebutuhan dalam
sering muel dan muntah tubuh memasukkan/mencerna
2. Klien mengatakan makanan karena faktor
sering pusing,lemah biologi
,pucat.
Do :
1. Klien tampak meringis
saat memegang perutnya
2. Klien tampak
melakukan aktivitas
seperti biasanya dengan
bantuan keluarga
pasien, habis
mengetahui A: