Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Pokok Bahasan : Senam Nifas


Sub Pokok Bahasan :Pengertian senam nifas, tujuan senam nifas, manfaat senam
nifas, waktu dilakukan senam nifas, langkah-langkah gerakan
senam nifas.
Sasaran : Ibu-ibu Postpartum di desa Karang Jalak Indah
Tempat : Puskesmas PONED Sunyaragi
Hari/Tanggal : Kamis, 14 Maret 2019
Waktu : 08.00–08.45 WIB
Penyuluh/Pelaksana : -Muggy Bahari
-Muh Aldi Rahmawan

I. Latar Belakang
Umumnya pada Ibu post partum takut melakukan banyak gerakan. Ibu
biasanya khawatir gerakan-gerakan yang dilakukan akan menimbulkan dampak yang
tidak diinginkan. Salah satu aktivitas yang dianjurkan bagi para Ibu setelah
melahirkan adalah senam nifas. Senam nifas adalah latihan gerak untuk Ibu setelah
melahirkan hingga keadaan pulih kembali. Senam nifas memberikan latihan gerak
secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan
persalinan kembali normal. Senam nifas ini mempunyai manfaat yang berarti bagi
Ibu-ibu post partum diantaranya adalah mengembalikan uterus pada posisi semula,
memperbaiki elastisitas otot yang telah meregang, mencegah kesulitan buang air besar
atau buang air kecil, memperlancar keluar ASI, memperlancar sirkulasi darah,
mengembalikan kerampingan, menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan 45 menit, diharapkan sasaran mampu
memahami, mengerti dan melakukan gerakan senam nifas.

III. Tujuan Instruksional Khusus


Diharapkan sasaran mampu:
1. Menjelaskan tentang pengertian senam nifas.
2. Menyebutkan tentang tujuan senam nifas.
3. Menyebutkan manfaat senam nifas.
4. Mengetahui waktu dilakukan senam nifas.
5. Memperagakan langkah-langkah senam nifas.

IV. Materi (Terlampir)


1. Pengertian Senam Nifas.
2. Tujuan Senam Nifas.
3. Manfaat Senam Nifas.
4. Waktu Dilakukan Senam Nifas.
5. Langkah-langkah gerakan Senam Nifas.

V. Metode
1. Ceramah.
2. Tanya jawab.
3. Simulasi.

VI. Media/Alat Pengajaran dan Sumber


1. Laptop
2. LCD dan layar LCD
3. Power point
4. Matras
5. Leafleat

VII. Kegiatan Penyuluhan/KBM


No Tahapan Kegiatan penyuluh Kegiatan sasaran waktu
1 Pembukaan a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 5 menit
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
dan menyimak
c. Menjelaskan tujuan c. Bertanya
umum dan khusus mengenai
perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang jelas
d. Menjelaskan materi d. Memperhatikan/
yang akan diberikan menyimak
e. Menanyakan e. Berpartisipasi
pengetahuan sasaran aktif
tentang senam nifas
2 Inti a. Penyampaian materi a. Memperhatikan/ 20 menit
dengan menggunakan menyimak
metode ceramah dan
simulasi gerakan, serta
menggunakan media
power point, leafleat dan
matras
b. Menjelaskan tentang b. Mendengarkan
pengertian senam nifas dan
memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan
senam nifas dan
memperhatikan
d. Menjelaskan manfaat d. Mendengarkan
senam nifas dan
memperhatikan
e. Menjelaskan waktu e. Mendengarkan
dilakukan senam nifas dan
memperhatikan
f. Memperagakan langkah- f. Memperhatikan/
langkah gerakan senam menyimak
nifas.
3. Evaluasi a. Memberi pertanyaan a. Sasaran mampu:
pada sasaran 15 menit
1. Jelaskan tentang 1. Menjelaskan
pengertian senam pengertian
nifas! senam nifas
2. Sebutkan tujuan 2. Menyebutkan
senam nifas! tujuan senam
nifas
3. Sebutkan manfaat 3. Menyebutkan
senam nifas! manfaat senam
nifas
4. Jelaskan waktu 4. Menjelaskan
yang tepat waktu yang
dilakukan senam tepat dilakukan
nifas! senam nifas
b. Memperagakan kembali b. Melakukan
gerakan senam nifas! gerakan senam
nifas
4. Penutup a. Menyampaikan a. Mendengarkan 5 menit
kesimpulan materi dan
memperhatikan
b. Mengakhiri pertemuan b. Menjawab salam
dan mengucapkan salam
penutup
VIII. Evaluasi
1. Jelaskan tentang pengertian senam nifas!
Jawaban: Senam nifas adalah senam yang harus dilakukan oleh ibu setelah
melahirkan untuk memulihkan keadaannya.
2. Sebutkan tujuan senam nifas!
Jawaban: Tujuan senam nifas untuk memulihkan keadaan ibu, mengembalikan
kembali kekuatan otot-otot dan untuk mengurangi rasa sakit setelah
melahirkan.
3. Sebutkan manfaat senam nifas!
Jawaban: Manfaat senam nifas adalah membantu proses penyembuhan rahim
dan perut setelah megandung dan untuk memulihkan sendi-sendi yang longgar
setelah melahirkan.
4. Jelaskan waktu yang tepat dilakukan senam nifas!
Jawaban: Pada saat 24 jam setelah melahirkan. Dilakukan setiap hari satu kali
sampai hari yang kesepuluh jika tidak ada keluhan lain.
5. Memperagakan langkah-langkah gerakan senam nifas!
Jawaban: Memeperagakan senam nifas sebagai berikut;
1. Pernapasan perut
2. Menggapai lutut
3. Memutar dua lutut
4. Putar tungkai
5. Kombinasi pernapasan perut dengan mengangkat panggul sambil
berbaring (menggoyang panggul).
6. Mengangkat bokong
7. Memutar satu lutut
8. mengangkat lengan

Daftar Pustaka
Anggriyana dan Atikah. 2010. Senam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Lowdermilk, Deitra Leonard, dkk. 2013. Keperawatan Maternitas Edisi 8. Jakarta:
Salemba Medika.
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Edisi 2. Jilid 1. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Sinsin, Iis. 2008. Seri kesehatan ibu dan anak masa kehamilan dan persalinan.
Jakarta: Alex Media.
Sukaryati, Y dan Maryunani, A. 2011. Senam Hamil, Senam Nifas, Dan Terapi
Musik. Jakarta: Trans Info Media.
Widianti, Anggriyana dan Proverawati. 2010. Senam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Medika
Lampiran materi

SENAM NIFAS

A. Pengertian
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah
melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan
persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula (Sukaryati dan
Maryunani, 2011).
Menurut Widianti dan Proverawati (2010), senam nifas adalah latihan jasmani
yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan, yang fungsinya untuk
mengembalikan kondisi kesehatan, mempercepat penyembuhan, mencegah
timbulnya beberapa penyakit lain, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-
otot setelah kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan
perut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa senam nifas adalah gerakan yang dilakukan
secepat mungkin setelah melahirkan agar kondisi kesehatan kembali normal dan otot-
otot yang setelah meregang kembali pulih.

B. Tujuan Senam Nifas


Tujuan senam nifas antara lain untuk mencegah atau meminimalkan penyakit
lain setelah melahirkan, meningkatkan kenyamanan dan penyembuhan panggul,
membantu pemulihan fungsi tubuh normal, meningkatkan pemahaman terhadap
perubahan-perubahan anggota tubuh dan kejiwaannya, melancarkan peredaran darah
sehingga dapat terhindar dari infeksi masa nifas (Mochtar, 1998).
Sukaryati dan Maryunani (2011) mengatakan tujuan dari senam nifas adalah
mengembalikan rahim pada posisi semula, memperbaiki kelenturan otot yang telah
mulur, meningkatkan gairah hidup, mencegah kesulitan buang air besar atau buang air
kecil, memperlancar keluarnya ASI, memperlancar sirkulasi darah, mengembalikan
kerampingan, dan mencegah timbulnya benjolan di sekitar kaki.

C. Manfaat Senam Nifas


Manfaat senam nifas secara umum menurut Sukaryati dan Maryunani (2011),
adalah sebagai berikut:
1. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami
peregangan serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut ke bentuk
normal.
2. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan
kehamilan dan persalinan, serta mencegah pelemahan dan peregangan lebih
lanjut.
3. Menghasilkan manfaat psikologis yaitu menambah kemampuan menghadapi
stres dan bersantai sehingga mengurangi tekanan mental setelah melahirkan.

D. Waktu Dilakukan Senam Nifas


Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya perawat mengajarkan kepada ibu
nifas untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan
dengan melakukan latihan pernapasan dan dengan cara menggerak-gerakkan kaki dan
tangan secara santai. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekejangan otot selama
melakukan gerakan senam nifas (Anggriyana, 2010).
Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan,
kemudian dilakukan secara teratur setiap hari. Namun, pada umumnya ibu nifas
sering merasa takut melakukan gerakan setelah persalinan. Padahal 6 jam setelah
persalinan normal atau 8 jam setelah operasi sesar, ibu sudah boleh melakukan
sedikit gerakan, termasuk senam nifas(Anggriyana, 2010).

E. Langkah-langkah Gerakan Senam Nifas


Menurut Lowdermilk, dkk (2013) ada beberapa langkah-langkah dalam senam
nifas untuk ibu nifas, yaitu;
1. Pernapasan perut
Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk. Ambil nafas melalui hidung
sehingga perut sedikit mengembang, jaga agar punggung tidak bergerak. Keluarkan
nafas perlahan sehingga perut kembali seperti semula. Tahan selama 3 sampai 5 detik
saat membuang napas.
2. Menggapai lutut

Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk. Tempelkan dagu ke dada. Angkat


kepala dan bahu sambil julurkan tangan sampai mencapai lutut. Tubuh hanya boleh
naik sejauh punggung bisa menekuk. Turunkan punggung dengan perlahan kembali
ke posisi awal.
3. Memutar dua lutut

Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk, sambil menjaga bahu tetap datar.
Gerakan kedua lutut ke samping kanan dengan perlahan sampai menyentuh matras.
Setelah ke samping kanan selanjutnya gerakan kedua lutut ke samping kiri sampai
menyentuh matras. Kemudian kembali ke posisi awal.
4. Putar tungkai
Berbaring terlentang dengan kaki lurus. Sambil menjaga bahu tetap datar,
perlahan gerakan kaki kiri ke sebelah kanan sampai menyentuh matras, kemudian
kembali ke posisi awal. Gerakan kaki kanan ke sebelah kiri sampai menyentuh
matras.
5. Kombinasi pernapasan perut dengan mengangkat panggul sambil berbaring
(menggoyang panggul).

Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk. Ambil napas dalam, angkat sedikit
panggul dan goyang panggul kebelakang dengan membuat punggung tetap lurus
dengan matras. Buang napas perlahan, tahan selama 3 sampai 5 detik sambil
membuang napas.
6. Mengangkat bokong

Berbaring dengan kedua lengan di samping dan lutut ditekuk sambil perlahan
naikkan bokong dan punggung sampai 5 detik, setelah itu kembali ke posisi awal.
7. Memutar satu lutut

Berbaring terlentang dengan kaki kanan lurus dan lutut kiri ditekuk. Usahakan
bahu tetap datar, perlahan gerakan lutut kiri yang ditekuk ke sebelah kanan sampai
menyentuh matras. Hitung sampai 5 detik kemudian kembali ke posisi awal. Gerakan
lutut kanan yang ditekuk ke sebelah kiri sampai menyentuh matras hitung sampai 5
detik, kemudian kembali ke posisi awal.
8. mengangkat lengan

Berbaring terlentang dan angkat lengan sampai berbentuk garis lurus dan
kedua tangan bersentuhan. Hitung 5 detik lalu turunkan perlahan.

Anda mungkin juga menyukai