Terbitan ke : SOP No.Revisi : 00 Tgl. Revisi : 01 JANUARI 2019 Halaman : 1/2 JALALUDIN PUSKESMAS LENEK SAYUTI.SKM.MPH NIP.19751231 199803 1 013 1. Pengertian Proses memberikan kesempatan bayi baru lahir untuk menyusui sendiri kepada ibunya dalam 1 jam setelah bayi baru lahir 2. Tujuan Untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi sehingga mengurangi tingkat kematian bayi baru lahir serta ikatan batin antara ibu dan bayi akan lebih erat terjamin 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor /PKM.L/I/2016 Tentang Pedoman Pelayanan KIA/KB 4. Refrensi WHO. Kemenkes RI. 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, edisi pertama. Jakarta, Kemenkes RI. 5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan Langkah-langkah a. Kain b. Topi bayi 2. Petugas yang melaksanakan a. Bidan 3. Langkah - langkah a. Petugas menganjurkan suami atau keluarga untuk mendampingi ibu dikamar bersalin b. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan di dada ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan mata bayi setinggi puting susu ibu c. Petugas menganjurkan ibu merangsang dan biarkan bayi sendiri mencari puting susu ibu d. Petugas mend ukung dan bantu ibu mengenali perilaku bayi sebelum menyusui e. Biarkan kulit bersentuhan dengan kulit ibu minimal selama 1 jam, bila menyusui awal terjadi sebelum satu jam, biarkan bayi tetap didada ibu sampai satu jam f. Jika bayi belum mendapatkan putting susu ibu dalam 1 jam, posisikan bayi lebih dekat dengan putting susu ibu dan biarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu selama 30 menit atau 1 jam berikutnya g. Ibu dan bayi dirawat dalam satu kamar dalam jangkauan ibu selama 24 jam 6. Bagan Alur 7. Hal-hal yang perlu di - perhatikan 8. Unit terkait 1. Ruang bersalin 2. Polindes 9.Dokumen terkait Rekam medik pasien. 10.Rekaman historis No Yang di rubah Isi perubahan Tgl mulai perubahan diberlakukan