I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : An. R
Umur : 11 th
Agama : islam
Jenis Kelamin : perempuan
Status : belum menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : siswa
Suku Bangsa : jawa
Alamat : kalisumber tb rejo
Tanggal Masuk : 6 Agustus 2019
Tanggal Pengkajian : 6 Agusrus 2019
No. Register : 0034884
Diagnosa Medis : CKR
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Pasien mengatakan nyeri pada kepala
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
Keluarga pasien mengatakan pasien jatuh dari motor saat ingin datang ke
acara 17 an. Pasien jatuh dari motor bersama teman nya dan pasien pingsan.
Keluarga pasien membawa nya langsung ke rumah sakit. Pasien dirawat di
ruang wijaya kusuma kamar E. Pasien mengatakan pusing, mual. Pasien
mengatakan nyeri pada bagian luka nya. Pasien mengatakan sakit pada
bagian pelipis matanya sehingga tidak bisa dibuka karena adanya hematom.
Pasien mengatakan sulit untuk makan karena adanya luka pada daerah
mulut atas dan mual jika ingin makan. Pasien mengatakan sulit tidur karena
merasakan nyeri nya. Terdapat luka pada tubuh pasien, pasien terpasang
perban di daerah atas pelipis mata, mulut atas, dan paha sebelah kanan.
Pasien meringis kesakitan. Pasien terpasang infus di tangan kanan. Skala
nyeri 4. Pasien melindungi daerah nyerinya ketika tersentuh. Pasien
mengatakan lemas.
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Pasien langsung di bawa ke rumah sakit
b. Satus Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan pernah sakit batuk, demam,dan flu. Pasien biasa
mengobatinya dengan membeli obat warung saja. Setelah meminum obat
pasien langsung sembuh.
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit. Pasien biasanya
ketika sakit hanya membeli obat warung saja dan berobat di pusat
pelayanan kesehatan terdekat dan langsung sembuh
3) Alergi
Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap gigitan nyamuk, air
dilingkungan baru. Pasien tidak memiliki alergi makan,suhu, dan obat
tertentu.
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien mengatakan tidak pernah merokok, mengkonsumsi kopi dan alcohol.
Pasien mengatakan sering minum air putih. Pasien mengakatan jarang
minum teh. Pasien sering minum minuman seduhdi sekolahan.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturuan seperti DM,
hipertensi dan asma.
d. Diagnosa Medis dan therapy
Diagnosa medis : Cidera kepala Ringan
Therapy : infus RL+monitol
Intravena ceterolax, ranitidine dan cefotaxime
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien aktif dalam sekolah nya, sering
bermain dengan teman-teman nya di rumah dan mengaji. Pasien melakukan
kegiatannya secara mandiri.
Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit tidak bisa bermain dengan teman-temannya.
Pasien juga tidak aktif karena terdapat banyak luka. Pasien hanya berbaring di
tempat tidur. Pasien mengatakan ketika ingin melakukan aktivitas di bantu
oleh keluarga nya.
d. abdomen :
Terlihat simetris, tidak ada tumor serta tidak terdapat asites, tidak ada nyeri
tekan, terdengar suara peristaltik 24 x/mnt
e. Genetalia :
persetaran rambut kubis merata, tidak ada infeksi menular seksual
f. Integumen :
Nampak luka di seluruh tubuh terutama kepala, pelipis mata atas, mulut atas,
kaki sebelah kanan dan terdapat nyeri tekan.
g. Ekstremitas :
Atas
Terpasang perban di pelipis mata atas, mulut atas dan paha kanan. Terpasang
infus du tangan kanan. Infus RL 20 tpm.
Bawah
Terdapat luka di paha kanan.
h. Neurologis :
Status mental da emosi :
Kondisi mental dan emosi pasien normal tidak ada gangguan
Pengkajian saraf kranial :
Pemeriksaan 1 s/d XII masih dalam batas normal
Pemeriksaan refleks :
Reflek fisiologis ada, tidak ada reflek patologis
i. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Laboratorium
HEMATOLOGI HASIL
Hemoglobin 14,7
Leukosit 30,07
Erytrosit 5,19
Trombosit 42,3
HCT 42,7
MCV 82,3
MCH 28,3
MCHC 34,4
Glukosa sewaktu 160
Ureum 29
Creatinin 0,4
2. Pemeriksaan radiologi
- Rontgen
- CT-Scan
3. Hasil konsultasi
4. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
DATA FOKUS
DS :
- Pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala
P : pasien mengatakan nyeri karena cidera kepala
Q : pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : pasien mengatakan nyeri di bagian kepala. Mulu bagian atas dan paha
kanan
S:4
T : pasien mengatakan nyeri timbul setiap saat
- Pasien mengatakan pusing
- Pasien mengatakan mual dan muntah saat makan
- Pasien mengatakan sulit tidur
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan sulit untuk membuka mulut dan matanya.
- Skala nyeri 4
DO :
- Terpasang perban pada bagian mulut atas, pelipis mata, dan paha
- Terdapat banyak luka pada seluruh tubuh
- Pasien tampak meringis kesakitan
- Pasien melindungi daerah nyeri nya saat di sentuh
- Terdapat hematom di bagian kepala
- Nadi : 116x/mnt
- Suhu : 36 C
- RR : 20 x/mnt
- TD : 148/90 mmHg
- Keadaan umum`; lemah
- Pasien tampak lemas
- Tidur hanya 5 jam
ANALISA DATA
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik di tandai dengan pasien
mengatakan nyeri pada bagian kepala, pusing, mual dan muntah.
P : pasien mengatakan nyeri karena cidera kepala
Q : pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : pasien mengatakan nyeri di bagian kepala. Mulu bagian atas dan paha
kanan
S:4
T : pasien mengatakan nyeri timbul setiap saat
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan faktor mekanik di tandai
dengan pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala, pusing. Pasien tampak
meringis. Terdapat hematom di daerah kepala, terdapat luka diseluruh tubuh.
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan lingkungan di tandai dengan pasien
mengatakan sulit tidur, pasien tampak lemas, tidur hanya 5 jam, terdapat luka
di seluruh tubuh tubuh, nadi : 116 x/mnt, suhu : 36 C