Soal uraian.

1. Reaksi dekomposisi fase cair A → C berlangsung dalam reactor batch, sebanyak 40% A
terkonversi dalam hanya 6 menit. Jika reaksi itu berorde-1, berapa waktu yang di perlukan untuk
mencapai konvrersi 85%? Jika kelas reaksinya orde-2, berapa juga waktu yang diperlukan?

2. Reaksi fase gas elementer(CH3)2COOC(CH3)2 → C2H6 + 2 CH3COH3 dilakukan di dalam reactor

pipa tanpa pressure drop. Laju reaksi spesifik pada 50°C, 1 atm adalah 10-4 menit-1 dan energy
aktivasi 85 Kj/mol. Test Butyl Peroxida murni diumpamakan untuk reactor pada tekanan 10 atm,
suhu 127°C dan laju alir molar 2,5 mol/menit. Hitung volume reactor jika konversi diinginkan
90%!

3. Mekanisme reaksi dekomposisi dari ozon dituliskan sebagai berikut:

K1

 O3 O + O2

K2

K3

 O + O2 → O3
Tentukan persamaan laju reaksi dengan menggunakan kaidah steady state dan kesetimbanagan.

4. Dekomposisi senyawa III mempunyai konstanta kecepatan reaksi , k=0,079 L/mol.det pada suhu
508°C dan k=0,24 L/mol.det pada suhu 540°C . Tentukan berapa energy aktivasi reaksi di atas
(dalam satuan Kj/mol).

Jawablah titik dibwah ini dengan ungkapan kata yang sepadan dan benar.

1. Reaksi kimia terjadi ketika sejumlah satu atom lebih spesi molekul mendeteksi menghilangkan
identitasnya dan menjelma dalam bentuk baru dengan perubahan …
2. … adalah suatu jenis reaksi kimia dimana pada peristiwa itu molekul kehilangan identitas karena
terjadi kerusakan sehingga runtuh menjadi bentuk molekul atau atom yang lebih kecil seperti
benzene dan propilen yang terbentuk dari sebuah molekul kumen
3. MOL suatu reaksi adalah jumlah atom atau jumlah molekul/iom, yang terlibat bertabrakan
dalam tinjauan suatu tahapan reaksi
4. Persamaan k(T) = K(T0)e(1/T0 – 1/T), Secara implisit menyatakan bahwa jika diketahui konstanta laju
pada shu T0 yaitu k(T ), dan energy aktivasi E diketahui maka dengan menggunakan persamaan
ini …. Dapat dihitung.
5. Diantara hal yang berkaitan dengan teori ke adalah ungkapan yang menyatakan bahwa katalis
mempengaruhi kecepatan reaksi atau mempercepat reaksi karena dapat menurunkan energy …
6. Menurut teori …, reaksi diawali dengan tumbukan antar molekul-molekul reaktan, sedangkan
membentuk senyawa-senyawa kompleks aktif (yang berada dalam kesetimbangan ) dengan
molekul reaktan sebelum akhirnya membentuk produk.
7. Untuk membentuk senyawa … dari campuran senyawa etilen dan benzene, maka
diselenggarakan reaksi alkohol dengan menggunakan AlCl2, membentuk EtilBenzen lebih dulu,
sebelum didehidrogenasikan dengan katalis Ni (Nikel).

Untuk no.8 dan 9 penyelesaian berikut dan perhatikan gambar skema yang di ! tahap-tahap
reaksi A → B, pad reaksi katalitik heterogen adalah :
Tahap 1 : perpindahan massa reaktan A dari bulk cairan ke permukaan bagian luar katalis.
Tahap 2 : reaktan A mendifusi dari mulut pori kepermukaan bagian dalam katalis
Tahap 3 : adsorpsi reaktan A ke permukaan bagian dalam katalis
Tahap 4 : terjadi reaksi permukaan di situs-situs permukaan katalis.
Tahap 5 : desorpsi produk II dari permukaan bagian dalam ke mulut pori
Tahap 6 : difusi produk dari permukaan bagian dalam ke mulut pori.
Tahap 7 : perpindahan massa produk II dari permukaan bagian luar ke bulk cairan.

8. Setiap dari langkah skematik seperti pada gambar, bahwa laju reaksi total untuk mereaksikan A
→ B ditentukan oleh tahap massa paling lambat dalam mekanisme yang dikenal dengan
singkatan …
9. Pada situasi di mana tahap di atas lebih cepat dibandingkan dengan waktu yang
dibutuhkan pada tahap difusi, maka lapis transportasi fluida yang melewati katalis tidak
memberi pengaruh yang signifikan terhadap …
10. Kebanyakan dari reaksi kimia yang berlangsung tidak satu tahap melainkan beberapa tahap, dan
tiap tahap itu disebut elementer serta deretan elementer ini dinamakan …

Jawablah implikasi dari ungkapan dibawah ini dengan padanan kata yang benar ! (no. 11-20)

11. Reaksi yang orde reaksinya berdasarkan koefisien stoikiometri

12. Zat yang ditambahkan dalam reaksi yang bersifat sebagai penghambat
13. Perubahan konsentrasi zat pereaksi atau produk reaksi tiap satuan waktu
14. Zat yang dapat memperkecil energy aktivasi
15. Jumlah pangkat konsentrasi reaksi
16. Teori yang menjelaskan bahwa laju reaksi sama dengan jumlah tabrakan teraktifkan per satuan
waktu.
17. Komponen dalam katalis yang berfungsi untuk meningkatkan aktivitas, selektivitas, dan
stabilitas.
18. Reactor yang banyak dipakai untuk zat pereaksi fase gas dengan kapasitas tangki yang besar
19. Deret tahapan dalam suatu reaksi kimia yang menjelaskan kemolekulan reaksi
20. Hasil reaksi yang terbentuk dengan sendirinya yang akan mempercepat reaksi tersebut.