Anda di halaman 1dari 45

BENTUK MOLEKUL DAN GAYA

ANTAR MOLEKUL

OLEH:

HISTORIA MADLA, S.Pd


KOMPETENSI INTI
KI 3(PENGETAHUAN) KI 4 (KETERAMPILAAN)

Memahami, menerapkan, Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual,konseptual, prosedural abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingintahunya pengembangan dari yang
tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni,budaya, dan mandiri, dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan metode sesuai kaidah keilmuan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR

3.6 Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan


pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron

4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-


bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia

3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan


sifat fisika zat

4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam
menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6.2. Menjelaskan teori VSEPR

3.6.3. Menentukan jumlah PEI dan PEB dari suatu molekul

3.6.4. Memprediksi bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori VSEPR atau


teori domain electron
3.6.5 Memprediksi bentuk-bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi

3.7.1Menjelaskan jenis jenis interaksi antar molekul (ikatan hidrogen, gaya


Van-Der Walls)

3.7.2 Menjelaskan kaitan interaksi antar molekul (ikatan hidrogen, gaya Van-
Der Walls) dengan sifat fisik
TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali


informasi dari berbagai sumber belajar, melakukan penyelidikan
sederhana dan proaktif dalam mengolah informasi, diharapkan peserta
didik menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan
pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain Elektron,
terlibat aktif selama proses belajar mengajar, memiliki sikap rasa ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik, serta dapat membuat model bentuk molekul dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia
serta serta dapat Menjelaskan interaksi antar molekul (ikatan hidrogen,
gaya Van-Der Walls), Menjelaskan kaitan interaksi antar molekul (ikatan
hidrogen, gaya Van-Der Walls) dengan sifat fisik senyawa serta
Menerapkan konsep kepolaran untuk menentukan kelarutan suatu zat
dalam pelarut.
Bentuk molekul

Gambaran tentang susunan atom-atom


dalam molekul berdasarkan susunan
ruang pasangan elektron dalam atom
atau molekul, baik pasangan elektron
yang bebas maupun yang berikatan.
1. Valence shell elektron –pair repulsion/
VSEPR Theory
(Teori Tolakan Pasangan Elektron )

2. Hibridisasi Orbital Theory


(Teori Orbital Bastar )
Valence shell elektron –pair repulsion
(VSEPR) Theory

Ronald Gillespie
“ Bentuk Geometri suatu molekul
ditentukan sepenuhnya oleh tolakan
pasangan elektron dari atom pusat
molekul tersebut, pasangan elektron
atom pusat suatu molekul akan
mengatur posisinya sedemikian rupa
sehingga gaya tolakan diantaranya
minimum (paling kecil)
Prinsip- Prinsip Dasar

1.Antar domain elektron pada kulit luar


atom pusat saling tolak menolak
2. Pasangan elektron bebas mempunyai gaya
tolak yang sedikit lebih kuat dari pada
elektron ikatan
3. Bentuk molekul hanya ditemukan oleh
pasangan elektron terikat
Bagaimana teori ini
dapat diterapkan untuk
memprediksi bentuk
suatu moleku????
CARA MERAMALKAN BENTUK MOLEKUL

1. Menentukan struktur Lewis dari rumus molekul.


2. Menentukan jumlah pasangan elektron di
sekeliling atom pusat, pasangan elektron ikatan,
dan pasangan elektron bebas.
3. Memprediksi sudut-sudut ikatan yang mungkin
berdasarkan jumlah kelompok elektron dan arah-
arah yang mungkin akibat tolakan pasangan
elektron bebas.
4. Menggambarkan dan memberi nama bentuk
molekul berdasarkan jumlah PEI dan PEB.
Langkah-langkah tersebut diilustrasikan sebagai berikut

1 2 3 4 Bentuk
Rumus Struktur Susunan Sudut
Molekul
Molekul Lewis Elektron Ikatan
𝐴𝑋𝑚 𝐸𝑛
Contoh:
Tentukan Bentuk molekul untuk

1. BeCl2
Gambarkan struktur Lewis BeCl2
4Be : 2, 2
17Cl : 2, 8, 7
.. ..
: Cl . . Be . . Cl : Cl – Be - Cl
.. ..

 Jumlah PE = 2, PEI = 2, PEB = 0


 Klasifikasi VSEPR : AX2
 Bentuk molekul : Linier
2. SO3

Gambarkan struktur Lewis SO3


16S : 2, 8, 6
8O : 2, 6

.. ..
:O :S: O: O-S-O
.. .. .. II
.. O
:O:
 Jumlah PE = 3, PEI = 3, PEB = 0
 Klasifikasi VSEPR : AX3
 Bentuk molekul : Trigonal planar
Hibridisasi

 Hibridisasi adalah penyetaraan tingkat eergi


melalui penggabungan antar orbital yang
tingkat energinya berbeda. Atom yang
mengalami hibridisasi adalah atom pusat
 Teori hibridisasi menjelaskan bagaimana
proses pembentukan suatu molekul yang telah
diramalkan sebelumnya menggunakn teori
VEPR
Contoh:
Molekul CH4
1

2
3

4
Gambar
apakah ini???
Kenapa deterjen
atau sabun dapat
digunakan sebagai
pembersih?
Prinsip Kerja Detergen/ Sabun
KEPOLARAN SUATU MOLEKUL

Perhatikan molekul 𝐶𝐶𝑙4 yang


mempunyai bentk molekul
tetrahedral dengan atom C sebagai
pusat dan atom- atom Cl pada
sudut- sudutnya. Sekalipun C- Cl
bersifat polar, namun adanya
tarikan elektron akibat adanya
perbedaan keelektonegatifan
saling meniadakan atau saling
menguatkan sehingga
𝐶𝐶𝑙4 termasuk kepada molekul
non polar
KEPOLARAN SUATU MOLEKUL
• Suatu ikatan atu PEB dikatakan saling meniadakan
ketika momen dipolnya nol
• Kepolaran suatu molekul dinyatakan menggunakan
suatu besaran yang disebut momen dipol
• Momen dipol suatu molekul ditentukan menggunakan
persamaan:
GAYA ANTAR MOLEKUL

Gaya antar molekul adalah gaya tarik


menarik antar molekul yang saling
berdekatan
Gaya antar molekul yang mempengaruhi
sifat fisik suatu zat adalah:

1. Gaya Van Der Walls


2. Ikatan Hidrogen
1. Gaya Van Der Waals
Gaya Van Der Waals terjadi akibat interaksi anatara molekul-
molekul non polar (Gay aLondon), antara molekul- molekul
polar (Gaya dipol- dipol) atau antara molekul non polar-
polar dengan molekul polar (Gaya dipol- dipol terinduksi)
Ada 3 macam interaksi yang berperan
dalam terjadinya gaya Van Der Waals,
yaitu:
a. Gaya London
b. Gaya dipol- dipol
c. Gata dipol- dipol tereduksi
Apa Itu Gaya
London????
Gaya london merupakan gaya tarik menarik antara molekul-
molekul non polar

a) Keadaan normal. Molekul non


polar mempunyai sebaran
muatan yang simetris
b) keadaan sesaat, pergerakan
elektron menghasilkan dipol
sesaat
c) C0 dDipol terinduksi. Dipol
sesaat pada molekul sebelah kiri
menginduksi molekul disebelah
kanan. Hasilnya gaya tarik dipol
sesaat –dipol terinduksi (gaya
london)
b. Gaya dipol- dipol
Dari tabel dibawah ini terlihat bahwa titik
dididih HI >HCl
Molekul Mr Momen dipol Titil didih
HCl 36,5 1,08 -85
HI 128 0,38 -35

Mengapa
demikian ???
c. Gaya dipol- dipol terinduksi

Terjadi antara molekul polar dan molekul non polar

contoh:
pada molekul HCl dan 𝐶𝑙2
2. Ikatan Hidrogen

Fakta menunjukkan
bahwa
pertambahan massa
molekul relatif akan
memperbesar gaya
antar molekuk

Apa yang
terjadi pada
H2O, HF dan
NH3???
Lalu... Apa itu
ikatan
Hidrogen??
Ikatan Hidrogen terbentuk pada senyawa polar yang
mengandung atom H dan atom yang memiliki keelektronegatifan
tinggi seperti F,O,N

Ikatan Hidrogen pada Air


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai