Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS SISTEM KEMUDI TYPE ELEKTRIK POWER STEERING

GRAND NEW AVANZA 2016

TUGAS AKHIR
Dianjurkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
pendidikan

OLEH

MAMAN SUPRATMAN
16210719530

PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK MESIN


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
(STKIP) SEBELAS APRIL SUMEDANG
2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada era sekarang ini perkembangan ilmu pengetahun dan

teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Banyak dilakukan

pengembangan dan penelitian dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan

dan teknologi.Perkembangan teknologi transportasi sangat cepat terutama

dalam bidang otomotif. Pada saat ini inovasi dalam otomotif semakin

memanjakan pemakai, dengan adanya terobosan teknologi yang terbaru

harus mampu memenuhi tuntutan pemakai (konsumen). Hal ini membuat

pemakai lebih mudah, aman dan nyaman. Sehingga para konsumen akan

merasa puas dari keindahan kendaraan baik dari bagian eksterior maupun

bagian interiornya.

Di dunia Otomotif telah berkembang teknologi yang semakin

pesat, salah satu diantaranya teknologi dalam Sistem Kemudi yang

digunakan pada kendaraan. Sistem Kemudi adalah suatu system yang

berada di dalam mobil yang memiliki fungsi untuk mengatur arah

kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Cara kerjanya bila

steering wheel (roda kemudi) diputar, steering coulomn (batang kemudi)

akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear (roda gigi kemudi).

Steering gear memperbesar tenaga putar sehingga dihasilkan

momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering lingkage.

Steering lingkage akan meneruskan gerakan steering gear ke roda-roda


depan. Jenis sistem kemudi pada kendaraan menengah sampai besar yang

banyak digunakan adalah model recirculating ball dan pada kendaraan

ringan yang banyak digunakan adalah model rack dan pinion.

Seiring dengan perkembangan teknologi dalam bidang otomotif

yang digunakan pada kendaraan khususnya pada system kemudi kini kita

mengenal teknologi Power steering. Power steering adalah perangkat atau

system kemudi terbaru pada kendaraan yang berfungsi untuk meringankan

kerja pengemudi dalam membelokkan roda terutama pada saat kecepatan

rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan sedang dan tinggi. Sehingga

kendaraan dapat bermanufer dengan mudah dan dapat bergerak dengan

radius yang lebih kecil.

Power steering mempunyai tiga tipe, dimana masing-masing jenis

diaplikasikan pada kendaraan tertentu sesuai dengan kapasitasnya, yaitu

jenis hidrolik, semi hidrolik dan elektrik. Power steering jenis hidrolik

bekerja dengan menggunakan tekanan hidrolis dari pompa power steering

yang digerakkan oleh crankshaft melalui drive belt sehingga kemudi

menjadi lebih ringan. Contoh mobil yang menggunakan jenis seperti ini

adalah Toyota kijang, Isuzu Panther, BMW 320i, Timor, Honda Genio,

dan lain-lain. Power steering jenis semi elektrik pompa ini digerakkan

oleh motor listrik tapi masih menggunakan fluida. Sedangkan jenis power

steering elektrik bekerja menggunakan tenaga listrik dengan memakai

motor listrik .
Power steering hidrolik ataupun yang menggunakan pompa yang

digerakkan engine melalui pully dianggap terlalu boros dalam

menggunakan energi, karena setiap saat engine berputar maka pompa juga

aktif. Jenis konvensional ini kemudian disempurnakan dengan jenis Semi

Elektrik Power Steering (SEPS) disebut juga motor drive power steering

(MDPS) atau disebut juga Elektronik Hidrolik Power Steering (EHPS).

Jenis pompa ini digerakkan oleh motor listrik, yang hanya berputar saat

dibutuhkan saja.

Komponen pada EHPS termasuk di dalamnya komponen yang

sama seperti pada sistem power steering konvensional, sebagai

tambahannya adalah sebuah solenoid valve pada power steering gear box,

dan satu control unit. Untuk mengontrol aliran oli pada steering gear box,

disediakan satu solenoid yang bekerja berdasarkan arus dari control

module yang menerima sinyal dari VSS (Vehicle Speed Sensor ) dan TPS.

Sistem ini dianggap masih kurang sempurna karena masih menggunakan

fluida, maka dikembangkan lagi menjadi Elektrik Power Steering.

Elektrik Power Steering (EPS) merupakan salah satu teknologi

sistem kemudi di bidang otomotif pada kendaraan yang sangat

memberikan kemudahan bagi para pengguna kendaraan. Sistem kemudi

ini membantu meringankan putaran kemudi yang bertujuan meningkatkan

efisiensi kerja kendaraan dengan melakukan perubahan proses kerja power

steering. Perubahan ini mengalihkan sistem hidraulis ke elektrik yaitu


dengan cara motor listrik digunakan langsung untuk menggerakkan poros

kemudi untuk membantu meringankan kemudi saat dibelokkan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Masalah – masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang

pengertian EPS, model, komponen dan cara kerja Elektronik Power

Steering. Karena banyak mobil yang menggunakan EPS. Dalam makalah

ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Apa saja model EPS ?

2. Apa saja komponen dan fungsi dalam sistem Elektrik Power Steering ?

1.3 BATASAN MASALAH

Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, permasalahan yang dihadapi tidak

terlalu luas, maka perlu dilakukan batasan masalah :

1. Pada penelitian ini penulis hanya membahas masalah yang

berhubungan dengan elektrik power steering di grand new avanza

2016

2. ..

1.4 TUJUAN

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun untuk

mengetahui :

1. Apa saja model EPS


2. Apa saja komponen dan fungsi dalam sistem elektrik power steering

1.5 METODELOGI

Metodelogi merupakan suatu cara subyekif dan obyektif yang digunakan

untuk memperoleh data seakurat mungkin, di dalam penulisan Tugas

Akhir ini menggunakan beberapa metode penulisan untuk memperkuat

kebenaran laporan ini. Beberapa metode penulisan yang dipakai adalah :

1. Studi pustaka

Metode pengumpulan data dengan cara mempelajari buku dan jurnal

yang sesuai dan berhubungan dengan penyusunan laporan ini.

2. Metode interview

Suatu metode pengumpulan data dengan cara wawancara secara

langsung kepada orang yang lebih mengerti dan mempunyai

kemampuan lebih luas.

3. Studi literatur

Pengumpulan data didapatkan dengan membaca dan mempelari literatur

yang berhubungan dengan pembahasan penulis dan juga data yang

diperoleh dari berbagai sumber.

Anda mungkin juga menyukai