KALKULUS VEKTOR

VEKTOR?
Pengukuran fisis → Besaran fisis
 Skalar; magnitude ( bilangan dan satuan )
• massa, volume, kerapatan, energi, dan
temperatur
 Vektor; magnitude dan arah
• perpindahan,kecepatan, gaya
Definisi lebih umum dari besaran tersebut
dikaitkan dengan sifat transformasinya
OPERASI VEKTOR
 
Penjumlahan A B

 A+B=B+A (komutatif)  B
 (A+B)+C=A+(B+C) A
(asosiatif)  
B 2B
Perkalian dengan skalar
 a(A+B)=aA+aB 
Perkalian titik B   
 A.B=AB cos C  AxB

Perkalian silang  
 AxB =AB sin Bcos A B


A
REPRESENTASI VEKTOR DALAM SISTEM
KOORDINAT KARTESIUS
A=Axi+Ayj+Azk
• i, j, k vektor basis
• Ax,Ay, dan Az: komponen vektor z
dari A (proyeksi A pada masing-
masing sumbu)
A+B= (Ax+Bx)i+(Ay+By)j+(Az+Bz )k
A.B=AxBx+AyBy+AzBz
A
Azk
AxB=
Axi y

Ayj
‘Mnemonic’ x
i j

k
TRIPLE PRODUK
Triple produk skalar

Triple produk vektor

        
AX(BXC)  B(A.C)-C(A.B)
(aturan BAC - CAB)
TRANSFORMASI VEKTOR

z
z’ Az

Az’ A
y’
Ay’

Ay y

Untuk Tensor rank 2?

 GRADIEN
F(x,y,z) adalah fungsi 3 variabel. F
 F   F   F 
dF   dx   dy   dz
 x   y   z 
  F    F    F    
  
    i    j   k . dx i  dy j  dzk 
  x   y   z  

 F.dr
Permukaan equipotensial
 F    F    F   F(x,y,z)= konstan
F    i    j   k
 x   y   z 
 disebut gradient dari F

Gradien menunjukkan arah maximum peningkatan dr fungsi F

Besarannya menunjukkann laju pertambahan (slop) sepanjang
arah maksimum ini
 DIVERGENSI
 1  
.E  lim
V 0 V
 E.nda

 E x E y E z 
    
 x y z 
Interpretasi geometri
Ukuran seberapa besar vektor E
menyebar dari suatu titik yang ditinjau
Interpretasi fisis

 0 , maka E memiliki sumber pada P
   
.E  0 , maka E memiliki hisapan (' sink' ) pada P
 
 0, maka E dikatakan selenoidal

 CURL

Interpretasi geometri
Ukuran seberapa besar vektor v mengelilingi suatu titik
yang ditinjau
Interpretasi fisis 
  0 , maka E membentuk pusaran (whirlpool) pada P
xE  

 0, maka E irrotasional
 TEOREMA GAUSS

 
 .E
vol
dτ   E.nda
perm.

Interpretasi geometri
Jumlah semua sumber dalam volume = jumlah aliran
yang keluar melalui permukaan
 TEOREMA STOKES

  
 xE.nda   E.d 
perm C

Interpretasi geometri
fluks curl melalui permukaan dapat digambarkan sbg
jumlah total dari pusaran kecil yang secara keseluru-
hannya sama dengan pusaran yang mengelilingi tepi.
RINGKASAN RUMUS-RUMUS
OPERATOR DIFERENSIAL
KOORDINAT CURVILINEAR
Koordinat Silinder

Koordinat Umum

Koordinat Bola
Vektor perpindahan

dr  fduuˆ  gdvvˆ  hdwwˆ

Volume
dτ  fgh dudvdw

Luas permukaan depan


da  gh dvdwuˆ

Vektor satuan
 
r / u r
u 
ˆ atau  fuˆ ; f  faktor skala
r / u u
VEKTOR SATUAN DALAM KOORDINAT BOLA DAN SILINDER
TABEL
 GRADIEN

Jika berpindah dari titik (u,v,w) ke titik (u+du,v+dv,w+dw),

maka perubahan fungsi skalar F(u,v,w) adalah
F F F
dF  du  dv  dw
u v w

dF  F.dr  F u fdu  F v gdu  F w hdw

1 F 1 F 1 F
F  uˆ  vˆ  wˆ
f u g v h w
 DIVERGENSI

Fungsi vektor

E u,v,w  Eu uˆ  Ev vˆ  Ew wˆ

 1 
.E  lim
dτ 0 dτ
 E.nda

1     
  ghEu    fhEv    fgE w 
fgh  u v w 
CURL
 LAPLACIAN

 2 F  . F
1    gh F    fh F    fg F  
          
fgh  u  f u  v  g v  w  h w  
 DIVERGENSI DARI V=r/r2
  1  2
 
 V .da    r 2 rˆ . r sin θdφdθrˆ  4π
dan dgn teorema Gauss

 .Vd  4,
dimana - mana, 

1    2 1  1 
 .V  2   r 2    2 1  0 Dengan demikian
r  r  r   r r
dan pada titik asal berlaku

   
. r̂ r  4r 
2

 
 .V   , 
 FUNGSI DELTA DIRAC

0 , jika x  0
 ( x)  
 , jika x  0
dan


 (x)dx  1


f(x)δ(x)  f(0)δ(0)
δ(-x)  δ(x)
δ ' (-x)  δ ' (x)
δ(ax)  a 1δ(x), a  0