Anda di halaman 1dari 31

Oleh :

Drs. Agus Purnomo


Lebih dari 2000 tahun yang lalu, orang Yunani yang hidup
di Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut
dapat menarik benda-benda yang mengandung logam.

Ketika batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah satu


ujungnya selalu menunjuk arah utara. Karena batu itu
ditemukan di Magnesia, orang Yunani menamainya magnetit.
Orang Yunani tidak mengetahui lebih lanjut bagaimana sifat-
sifatnya, namun mereka telah mengamati ciri-ciri bahan yang
disebut magnet. Pada saat ini berbagai teknologi banyak sekali
yang melibatkan magnet.

Magnet pertama kali digunakan untuk kompas oleh bangsa Cina


& Thalles adalah orang pertama yang meneliti tentang batu
magnet .

Dalam perkembangannya magnet sekarang digunakan


diberbagai alat dari yang sederhana sampai yang sangat
canggih dan modern
Menurut bentuknya: magnet
batang, magnet silinder, magnet
jarum dan magnet ladam.
Menurut asalnya: magnet alami
dan magnet buatan.
Menurut sifat kemagnetannya:
magnet tetap (permanen) dan
magnet sementara (remanen).
Magnet alam adalah magnet yang ditemukan di
alam, biasanya berupa batuan yang dapat menarik
besi yang ada di dekatnya.
Magnet buatan adalah magnet-magnet yang sengaja
dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Magnet jenis ini biasanya dibuat dari besi
atau baja.
Magnet tetap atau magnet permanen adalah
magnet-magnet yang mempunyai sifat kemagnetan
yang sukar dihilangkan. Magnet jenis ini biasanya
dibuat dari baja.
Magnet sementara adalah magnet-magnet yang
mempunyai sifat kemagnetan yang mudah
hilang/dihilangkan karena suatu sebab.
Alat scan untuk mengetahui penyakit (MRI Scanner Cutaway)
Alat terapi kesehatan
Pengeras Suara
Kutub tidak senama tarik menarik Kutub senama tolak menolak
Pada sebuah magnet,
magnet-magnet
partikelnya tersusun
rapi dan searah.
Sehingga
menimbulkan kutub-
kutub magnet

Pada besi bukan magnet,


magnet-magnet partikelnya
tersusun dengan arah yang
berlainan. Sehingga tidak
menimbulkan kutub magnet.
Kutub-kutub magnet selalu
berpasangan yaitu kutub utara
dan kutub selatan. Selama
bertahun-tahun para ilmuwan
mencoba mendapatkan satu
kutub saja yang ada pada
sebuah magnet. Menurutmu,
bagaimanakah caranya? Kamu
mungkin berpikir bahwa cara
yang paling masuk akal untuk
memisahkan kutub magnet
adalah dengan memotong
magnet manjadi dua. Cara ini
memang masuk akal, namun
hasilnya tidak demikian. Jika
sebuah magnet dipotong
menjadi dua, ternyata hasilnya
berupa dua magnet yang lebih
kecil dan masing-masing tetap
memiliki kutub utara dan
selatan. Seperti pada gambar
di samping
Berdasarkan bahannya, benda
digolongkan menjadi:
- Bahan magnetik (ferromagnetik), yaitu
bahan yang dapat ditarik kuat oleh
magnet. Contoh besi dan baja
- Bahan non magnetik
- paramagnetik, yaitu bahan yang
ditarik lemah oleh magnet. Contoh
aluminium dan platina
- diamagnetik, yaitu bahan yang
ditolak oleh magnet. Contoh emas
Ada tiga cara menyusun magnet
elementer (membuat magnet) :
Pertama : digosok dengan magnet
Kedua : diinduksi dengan magnet
Ketiga : dengan menggunakan arus
listrik DC
1. Dengan gosokan

Dengan menggosokkan
magnet secara berulang-
ulang dan teratur pada
besi dan baja, maka besi
dan baja akan bersifat
magnetik.

Kutub magnet yang


dihasilkan di ujung
bahan selalu
berlawanan dengan
kutub magnet yang
menggosoknya.
Karakteristiknya :
Bahan yang hendak dijadikan magnet harus
tergolong zat Ferromagnetik
Menggosoknya harus dilakukan searah secara
terus menerus
Ujung logam terakhir yang digosok, ketika
menjadi magnet mempunyai kutub magnet
yang berlawanan dengan kutub magnet
permanennya
Magnet yang dihasilkan bersifat magnet tetap
Bila besi dan baja
2. Dengan Induksi didekatkan (tidak
menyentuh) pada bahan
magnet yang kuat, maka
besi dan baja akan menjadi
magnet. Terjadinya magnet
seperti ini disebut dengan
induksi.
Setelah dijauhkan kembali,
besi akan mudah
kehilangan sifat
magnetnya, dan baja tetap
mempertahankan sifat
magnetnya.
Bahan yang hendak dijadikan magnet harus
tergolong zat Ferromagnetik
Ujung logam terdekat dengan magnet
sumber, ketika menjadi magnet mempunyai
kutub magnet yang berlawanan dengan
kutub magnet sumbernya
Magnet yang dihasilkan bersifat magnet
sementara, artinya hanya menjadi magnet
ketika masih ada magnet sumbernya ada.
Jika magnet sumber dihilangkan, otomatis
sifat kemagnetannya juga hilang
3. menggunakan arus listrik DC
Jika sebuah besi
dililiti kawat berarus
listrik, maka besi
akan menjadi
magnet selama arus
listrik mengalir. Jika
arus listrik
dihentikan , maka
sifat magnetik bahan
tadi menjadi hilang
kembali.
Kemagnetannya dapat
diadakan dengan mudah,
begitu juga
menghilangkannya
Kekuatan magnetnya dapat
diatur
Cara-cara memperbesar kekuatan
magnet secara elektromagnet :
Memperbesar kuat arus listrik yang
mengalir
Memperbanyak jumlah lilitan
kumparan
Menambahkan inti besi (Ferit)
Menghilangkan magnet
Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat
kemagnetannya?
Sifat kemagnetan akan hilang bila partikel
penyusunnya kembali ke posisi semula yang
tidak teratur.
Hal ini dapat terjadi bila magnet:
> dipukul / dibanting
> dipanaskan
> berada disekitar arus listrik AC (bolak-
balik)
Medan magnetik adalah
ruang di sekitar suatu
magnet di mana magnet
lain atau benda lain yang
mudah dipengaruhi
magnet akan mengalami
gaya magnetik jika
diletakkan dalam ruang
tersebut.

Garis-garis gaya magnet


atau fluks magnetik
adalah garis-garis yang
menggambarkan adanya
medan magnetik.
Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling
berpotongan.
Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub
utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat
menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya
tempat yang garis-garis magnetiknya renggang
menunjukkan medan magnetnya lemah.
Menurut Oersted besar
medan magnet pada suatu
kawat penghantar
ditentukan oleh :
Besar kuat arus listrik yang
mengalir.
Jarak kawat penghantar
terhadap titik tertentu.
Bentuknya melingkar
mengelilingi kawat
tersebut.
Untuk menentukan arah medan magnet yang
dihasilkan disekitar kawat penghantar yang
dialiri arus listrik, dapat digunakan aturan
tangan kanan yang dikemukakan oleh Ampere
sebagai berikut ini :
Jika Ibu jari menunjukkan arah arus
listrik, maka
Empat jari yang tergenggam
menunjukkan arah medan magnet.
Kumparan
digengagam, maka :
Jika empat jari
menunjukan arah arus
pada kumparan, maka

Ibu jari menunjuk kutub


Utara
Gaya Lorentz adalah gaya
yang timbul ketika suatu
kawat atau penghantar yang
berarus listrik berada dalam
ruang yang bermedan
magnet.
i = menunjukkan
arah arus listrik
dengan Ibu Jari
B = menunjukkan
arah medan magnet
dengan Empat jari
FL = menunjukkan
arah gaya Lorentz
dengan Telapak
tangan
Besar gaya Lorentz dapat dinyatakan
dengan persamaan :

FL = B.i.l
Dengan ketiga komponen semuanya
saling tegak lurus ! ( B i FL )
i = menunjukkan arah arus listrik (A)
B = menunjukkan arah medan magnet (T)

Kuat Medan magnet (B)


MKS (SI)= Weber/m2 = Tesla (T)
CGS = Maxwell/cm2 = Gauss = Oersted
Dengan 1 Tesla = 104 Gauss atau 1 Gauss = 10-4
Tesla
L = panjang kawat (m)

FL = menunjukkan arah gaya Lorentz (N)


Matur Nuwun

Anda mungkin juga menyukai