Anda di halaman 1dari 4

PENDEKATAN, STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pendekatan utama dalam konsep pemberdayaan adalah bahwa masyarakat tidak dijadikan objek dari
berbagai proyek pembangunan, tetapi merupakan subjek dari upaya pembangunannya sendiri.
Berdasarkan konsep demikian, maka pemberdayaan masyarakat harus mengikuti pendekatan sebagai
berikut:

- Pertama, upaya itu harus terarah (targetted). Ini yang secara populer disebut pemihakan. Ia ditujukan
langsung kepada yang memerlukan, dengan program yang dirancang untuk mengatasi masalahnya dan
sesuai kebutuhannya.

- Kedua, program ini harus langsung mengikutsertakan atau bahkan dilaksanakan oleh masyarakat yang
menjadi sasaran. Mengikutsertakan masyarakat yang akan dibantu mempunyai beberapa tujuan, yakni
supaya bantuan tersebut efektif karena sesuai dengan kehendak dan kemampuan serta kebutuhan
mereka. Selain itu sekaligus meningkatkan keberdayaan (empowering) masyarakat dengan pengalaman
dalam merancang, melaksanakan, mengelola, dan mempertanggungjawabkan upaya peningkatan diri
dan ekonominya.

- Ketiga, menggunakan pendekatan kelompok, karena secara sendiri-sendiri masyarakat miskin sulit
dapat memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Juga lingkup bantuan menjadi terlalu luas kalau
penanganannya dilakukan secara individu. Karena itu seperti telah disinggung di muka, pendekatan
kelompok adalah yang paling efektif, dan dilihat dari penggunaan sumber daya juga lebih efisien. Di
samping itu kemitraan usaha antara kelompok tersebut dengan kelompok yang lebih maju harus terus-
menerus di bina dan dipelihara secara sating menguntungkan dan memajukan.

*Di aras masyarakat akar rumput (masyarakat miskin) pendekatan masyarakat dapat dirangkum menjadi
tiga daur hidup, yang disebut Tridaya, yaitu:

-Daur hidup pengembangan sumber daya manusia dalam kelembagaan kelompok orang miskin meliputi:
proses penyadaran kritis dan pengembangan kepemimpinan bersama atau kolektif, dilanjutkan dengan
mengembangkan perilaku wira usaha sosial agar mampu mengelola usaha bersama atau mikro.
- Daur hidup pengembangan usaha produktif dalam kelembagaan kelompok orang miskin meliputi:
pengaturan ekonomi rumah tangga (ERT) agar mampu menabung bersama dalam kelompok yang akan
digunakan untuk modal usaha mersama dalam kegiatan usaha produktif.

- Daur hidup kelembagaan kelompok orang miskin meliputi: pengelolaan organisasi yang akuntabilitas,
kepemimpinan yang partisipatif, pengelolaan keuangan yang transparan, dan pengembangan jejaring
yang luas.
Strategi Dalam pemberdayaan Masyarakat

1.Mudah diterima dan didayagunakan oleh masyarakat sebagai pelaksana dan pengelola (acceptable);

2.Dapat dikelola oleh masyarakat secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan (accountable);

3.Memberikan pendapatan yang memadai dan mendidik masyarakat untuk mengelola kegiatan secara
ekonomis (profitable); Hasilnya dapat dilestarikan oleh masyarakat sendiri sehingga menciptakan
pemupukan modal dalam wadah lembaga sosial ekonomi setempat (sustainable); dan

4.Pengelolaan dana dan pelestarian hasil dapat dengan mudah digulirkan dan dikembangkan oleh
masyarakat dalam lingkup yang lebih luas (replicable).

daftar pustaka
https://www.google.com/amp/s/elwamendri.wordpress.com/2017/03/05/pendekatan-strategi-dan-
metode-pemberdayaan-masyarakat/amp/

https://www.academia.edu/38099698/Makalah_Pendekatan_dan_Strategi_Pemberdayaan_Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai