For the rest of my life

Alunan musik khas timur tengah menemaniku, membelai telingaku dengan syairnya
nan merdu. Siapa yang tidak mengenalnya penyayi lelaki yang bersuara khas lelaki timur
tengah. Ya dia adalah maher zain, penyayi kesukaanku. Semua lagunya pernah menyapa
gendang telingaku. Namun satu lagu favritku adalah for the rest of my life, aku ingin sekali
mempunyai pendamping hidup seperti isi syair lagu itu. What a perfect life, Bunda bilang
mungkin karena dulu semasa mengandungku sering mendengarkannya jadi sekarang aku
akrab dengan lagu lagu maher zain. Mungkin...
Aku tipe perempuan pemalu jadi kemanapun aku harus ada yang menemani, jangan
bayangkan aku seperti perempuan di novel novel yang akrab dengan kesendirian dan tiba tiba
bertemu lelaki yang akan menawarkan jasa menenmani. Lagipula perempuan dilarang
berpergian tanpa makhrom seprti hadis yang diriwayatkan imam bukhori
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
“Janganlah wanita safar (bepergian jauh) kecuali bersama dengan mahromnya, dan
janganlah seorang (laki-laki) menemuinya melainkan wanita itu disertai mahromnya. Maka
seseorang berkata: “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya aku ingin
pergi mengikuti perang anu dan anu, sedangkan istriku ingin menunaikan ibadah haji.” Beliau
bersabda: “Keluarlah (pergilah berhaji) bersamanya (istrimu)”.
Namaku anindira najma orlin, kata abi namaku berarti perempuan pemberani bak
bintang berkilau keemasan. Kata anindira diambil dari bahasa yunani yang artinya pemberani
sedangkan najma berasal dari bahasa arab yang artinya bintang dan orlin yang artinya kilau
keemasan. Dulu aku sempat berfikit nama ini tak pantas aku sandang, memang aku berani
namu tak seberani yang abi harapkan. Kata abi tak semua harapan sesuai dengan kenyataan.
abi selalu berharap dengan aku dipanggil anindira menjadi doa untukku. Ucapan adalah doa,
yup mungkin abi ingin aku selalu didoakan supaya menjadi anak yang pemberani..
Hari ini adalah terakhir aku ujian nasional, huh rasanya lega sekali aku sudah
melaluinya. Tadi aku sudah membuat janji dengan sahabat sahabatku untuk menonton di
salah satu mall. Padahal aku berada di sesi terakhir dan ini cukup sore tapi tetap saja mereka
ingin menonton. Jadi ujian ini dibuat ber sesi agar tegangan listrik stabil dan jaringan wifi
tidak terganggu alias lancar. Dan kenyataannya banyak dari sahabatku yang mendapatkan
sesi ke 2. Mereka benar benar semangat ingin menonton film ini bahkan sampai
menungguiku hingga aku selesai ujian. Awas saja kalau film ini sampai mengecewakan, kan
kasian mereka sudah menungguiku lama sekali.
“ Dir ayo keburu dapet tiket malem nih!” gerutu Tasya saat melihat dira keluar dari ruang
ujian. Tanpa basa basi tasya menarik lengan dira yang sedang menutup tas. Sedangkan teman
yang lain sudah berada di parkiran dan menunggaangi kuda besi masing masing.
“ iya sabar dong sya baru juga keluar, Bentar aku nutup tas dulu nih”
 Sesampainya di mall mereka bergegas menuju bioskop, hampir 2 jam film ini di putar
dan mereka dibuat takjub oleh alur cerita yang terasa begitu membuat penasaran. Akhir yang
bahagia menjadi penutup manis dalam film ini.
“ kenapa Dir?, kok gelisah gitu”
“ perutku sakit sya, aduhh anterin ke toilet dong sya!” rasa itu semakin menjadi jadi dan dira
sudah tak tahan.
“ yaampun deket banget masa minta dianterin sih!”
Tak menggubris ledekan Ria Dira menggenggam tangan Tasya dan segera menuju
toilet terdekat. Hampir lima menit tasya berdiri menunggui Dira, cittttt... suara decitan pintu
membuat Tasya menoleh ke sumber suara. Disanalah Dira berdiri dengan muka innocentnya,
seakan lupa kalau ada yang menungguinya.
“ lama banget Dir pipis doang jangan jangan beol ya “ ledek Tasya ketika Dira mendekat
kearahnya.
“ ihh.. nggak cuma pipis doang kok, lama karena aku ternyata kedatangan tamu bulanan
tau!” sanggah Dira cepat.
“ kok awal bulan? Biasanya kan pertengahan bulan” tasya mulai keheranan. Pasalnya mereka
berdua selalu mendapat jadwal yang sama ketika kedatangan tamu bulanan.
“ nggak tau, udahlah malah bahas ini, yuk kasian yang lain nungguin di depan”
Ingin aku menyerah namun aku lupa bahwa aku tak
sendirianKJAKDNIFN HAL Yng paling ingin aku lakukan
adkalah mencintai allah sepenuuhny

INNALLAHA MA’ ANA