1. Bahwa yg diinginkan oleh pemda DIY lima tahun kedepan (2017 -2022)
adalah kemuliaan martabat manusia jogja yang dikenal dengan panca
mulia :
(1). terwujudnya peningkatan kualitas hidup-kehidupan-penghidupan
masyarakat yang berkeadilan dan berkeadaban,melalui
peningkatan kemampuan dan peningkatan ketrampilan
sumberdaya manusia Jogja yang berdaya saing.
(2). terwujudnya peningkatan kualitas dan keragaman kegiatan
perekonomian masyarakat, serta penguatan ekonomi yang
berbasis pada sumberdaya lokal, untuk pertumbuhan pendapatan
masyarakat sekaligus pemerataan ekonomi yang berkeadilan
(3). terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama, baik pada
lingkup masyarakat maupun pada lingkup birokrasi atas dasar
toleransi, tenggang rasa, kesantunan, dan kebersamaan.
(4). terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan
yang demokratis.
(5). terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil
penyelenggara pemerintahan atas dasar tegaknya nilai-nilai
integritas yang menjunjung tinggi kejujuran, nurani rasa malu,
nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan
penyimpangan dalam bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Untuk mencapai visi tersebut ada 2 misi , yg salah satunya adalah
mewujudkan tata kelola pemerintahan yg demokratis. dengan tujuan
peningkatan reformasi birokrasi
3. Dalam lima tahun kedepan sebagaimana tertuang dlm RPJMD bahwa
Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance) merupakan
salah satu isu strategis selain isu yg lain seperti tingginya ketimpangan
wilayah, tingginya angka kemiskinan.
(1). Tingginya Angka Kemiskinan
(2). Tingginya Ketimpangan Wilayah
(3). Pencemaran, Kerusakan Alam, dan Resiko Bencana Alam
(4). Belum Optimalnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Tingginya
Alih Fungsi Lahan Pertanian
(5). Penyediaan Infrastruktur Dasar di Kawasan Pesisir Selatan Belum
Optimal
(6). Pengembangan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Vokasi
(7). Pelestarian Budaya Baik Benda Maupun Tak Benda
(8). Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance)
(9). Pertumbuhan Ekonomi yang Belum Inklusif
4. isu tata kelola pemerintahan yg baik di karenakan adanya tuntutan
masyarakat yg terus mengmuka khususnya pelayanan prima,tranparansi
akuntabilitas dan partisipatif serta aparat profesional, dan adanya era
dimulainya revolusi industri yg ke 4.
(1). Keterbukaan Informasi, Akuntabilitas Publik, dan Penguatan
Partisipasi Masyarakat dalam Tata Kelola Pemerintahan
Sebagaimana kita tahu, saat ini, partisipasi masyarakat telah berada
dalam posisi yang semakin penting. Ini terjadi sebagai konsekuensi
logis dari terbukanya kran kebebasan berekspresi masyarakat
akibat proses reformasi , Dampaknya, masyarakat menjadi lebih
kritis dan terbuka mengakaji serta mengkritisi kebijakan-kebijakan
yang akan dan sedang dilakukan pemerintah.Pemerintah harus pula
siap menjadi lebih terbuka, akuntabilitas serta lebih transparan
menghadapi iklim yang terjadi di masyarakat saat ini.
Pelibatan masyarakat dan kelembagaan forum warga dalam
perencanaan dan pengawasan pembangunan belum dimanfaatkan
secara optimal. Permasalahan transparansi informasi dan
kemudahan akses publik masih perlu ditingkatkan, karena belum
semua SKPD menggunakan teknologi informasi untuk
mempublikasikan data dokumen rencana kerja dan dokumen
anggaran secara rutin, mudah diakses, dan mudah dipahami oleh
masyarakat umum. Penanganan tindak lanjut aduan masyarakat
sebagai wujud monitoring evaluasi pelayanan publik berbasis
partisipasi masyarakat, belum optimal. Pelibatan masyarakat dalam
fungsi pengawasan dan kualitas dengar pendapat publik (public
hearing)yang diadakan oleh DPRD dalam pembahasan Perda non
APBD danRAPBD masih perlu ditingkatkan.
Rekomendasi
(1). Mengembangkan sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang
terintegrasi
(2). Kompetisi inovasi pelayanan public
(3). Membuka ruang partisipasi publik melalui Citizen Charter
(4). Melakukan evaluasi atas hasil survei kepuasan masyarakat
oleh karena itu pada tahun 2021 tema pembangunan diy adalah "peningkatan
kualitas sumber daya manusia berbasis keistimewaan."