Anda di halaman 1dari 8

III.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu


Tempat penelitian tugas akhir ini akan dilaksanakan di PT Bukit Asam
Tbk, Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera
Selatan dengan waktu penelitian tugas akhir ini akan dilakukan selama kurang
lebih 2 bulan yang dilaksanakan pada 9 Juli 2018 sampai 8 September 2018.
Tabel 7. Rencana Pelaksanaan Tugas Akhir
Minggu Ke
No Kegiatan Keterangan
1 2 3 4
Mengkaji teori pengaruh
fragmentasi terhadap faktor
1 Studi Literatur
isian bucket Shovel PC 3000
dan referensi jurnal.
Pengambilan data geometri
peledakan aktual,
fragmentasi batuan
2 Pengambilan Data
interburde hasil peledakan,
faktor isian bucket aktual
Shovel PC 3000.
Pengolahan data solusi
geometri peledakan aktual
dan teoritis, analisis
3 Pengolahan Data fragmentasi batuan hasil
peledakan, serta faktor
isian bucket Shovel PC
3000.
Pembuatan
4 Diskusi
Laporan

3.2 Bahan dan Peralatan


Bahan dan peralatan yang digunakan pada saat melakukan tugas akhir
sebagai berkut:
1. Software demo Split Desktop 2.0, digunakan untuk pengolahan dan
analisis distribusi ukuran hasil fragmentasi.
2. Software Microsoft Exel, digunakan untuk pengolahan data.
3. Kamera, digunakan untuk foto analisis fragmentasi software demo Split
Desktop dan mengumpulkan dokumentasi sebagai data pendukung.
4. Perangkat keras seperti laptop, digunakan untuk membantu pengolahan
data
5. Bola basket, digunakan sebagai skala pembanding saat foto analisis
ukuran distribusi fragmentasi.
6. Meteran, digunakan untuk mengukur rancangan geometri peledakan
aktual.
7. Alat tulis, digunakan untuk mencatat semua data yang telah didapatkan.

28
29

3.3 Metode Penelitian


Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk memperoleh dan mengumpulkan
informasi umum mengenai kajian analisis fragmentasi batuan interburden B2-C
hasil peledakan dan perhitungan faktor isian bucket agar mengoptimalkan
pengisian bucket Shovel Komatsu PC 3000 dapat tercapai dengan merujuk pada
beberapa buku, penelitian tugas akhir serta jurnal.

Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data dilakukan sebelum dan saat penelitian. Data
yang dibutuhkan berupa data yang berkaitan dengan penelitian tugas akhir
seperti geometri peledakan aktual, fragmentasi batuan interburden B2-C hasil
peledakan dan faktor isian bucket aktual Shovel Komatsu PC 3000, yang mana
terdapat dua data yang diambil oleh penulis, yaitu:
Data Primer. Merupakan data yang penulis dapat langsung dari observasi
dilapangan dengan bimbingan pembimbing lapangan beserta karyawan yang
terkait, seperti data geometri peledakan aktual, fragmentasi hasil peledakan
aktual, faktor isian bucket aktual Shovel Komatsu PC 3000 dan dokumentasi hasil
peledakan.
Data geometri peledakan didapatkan dengan melakukan pengukuran
langsung di lapangan, parameter yang diukur berupa burden, spacing, stemming,
subdrilling, panjang kolom isian, panjang lubang ledak, tinggi jenjang yang diukur
secara langsung menggunakan alat meteran.
Fragmentasi batuan interburden B2-C hasil peledakan aktual didapatkan
dari hasil foto menggunakan kamera yang nantinya akan dianalisis
menggunakan Software demo Split Desktop 2.0 sehingga didapatkan hasil akhir
berupa tabel distribusi ukuran fragmentasi batuan hasil peledakan.
Faktor isian bucket aktual Shovel Komatsu PC 3000 didapatkan dengan
cara membandingkan batuan dengan ukuran tertentu yang dapat dimuat ke
dalam alat angkut secara optimal dengan keseluruhan berat batuan yang
terbongkar dilapangan.
Data Sekunder. Merupakan data pendukung dari data primer ataupun
data yang telah tersedia yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menguatkan
data primer yang didapatkan, seperti geologi regional dan peta wilayah IUP, dan
spesifikasi alat berat.
Data geologi regional daerah penelitian didapatkan langsung dari
dokumen resmi perusahaan yang berfungsi untuk mengetahui hal-hal yang
menyebabkan meningkatnya kekerasan lapisan interburden B2-C.
30

Peta wilayah IUP didapatkan dari dokumen resmi perusahaan yang


berfungsi untuk mengetahui penempatan dan bagian area atau blok yang akan
dilakukan kegiatan peledakan.
Spesifikasi alat berat didapatkan dari dokumen resmi perusahaan yang
berfungsi untuk mengetahui ukuran kapasitas bucket teoritis dan untuk
mengatahui berat asli dari alat berat.

Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan, selanjutnya adalah data diolah sehingga
informasi yang tersaji lebih mudah diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut.
Pada penelitian ini, pengolahan data dilakukan secara teoritis empiris yang
disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan nilai statistik. Adapun data-data yang
akan diolah dalam penelitian ini yaitu:
Data geometri peledakan aktual yang kemudian diolah secara matematis
yang kemudian berfungsi dalam menentukan perhitungan prediksi fragmentasi
Kuz-Ram. Data analisis fragmentasi menggunakan Software demo Split Desktop
2.0 ini diolah untuk mendapatkan distribusi ukuran fragmentasi hasil peledakan
aktual.
Data faktor isian bucket aktual yang diolah secara matematis untuk
mengetahui hubungan fragmentasi terhadap kapasitas bucket Shovel Komatsu PC
3000 dalam mengoptimalkan produktivitas Shovel Komatsu PC 3000.

Analisis Data
Analisis hasil pengolahan data lebih lanjut dilakukan dengan
pertimbangan teoritis dan praktis untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Analisis dilakukan dengan pembacaan grafik ataupun tabel yang ada sehingga
didapatkan suatu pemahaman yang mendalam. Adapun analisis data yang
dilakukan yaitu:
Metode Kuz-Ram. Metode ini menggunakan data geometri peledakan,
jenis bahan peledak, dan struktur batuan secara umum dengan menggunakan
perhitungan teoritis sehingga didapatkan prediksi distribusi fragmentasi hasil
peledakan dengan menggunakan rumus:

𝑣𝑜 0,8 𝐸 −0,63
𝑋̅ = 𝐴𝑜 × [ ] × 𝑄e0,17 × [ ] ................... (9)
𝑄e 115

Keterangan: 𝑋̅ = Ukuran Fragmen batuan rata-rata (cm)


𝐴𝑜 = Faktor Batuan
Vo = Jumlah batuan per lubang tembak (B x S x L) dalam m3
Qe = Berat bahan peledak per lubang tembak (Kg)
E = RWS bahan peledak : ANFO = 100, TNT = 115, Dabex = 87
31

Untuk menentukan nilai faktor batuan secara umum dapat digunakan


nilai pada berikut ini:
JENIS PEMBOBOTAN NILAI PEMBOBOTAN
1) Rock Mass Description (Rmd) Pembobotan
Powder/Friable 10
Blocky 20
Totally Masive 50
2) Joint Plane Spacing (Jps) Pembobotan
CLOSE (<0,1 M) 10
INTERMEDIET (0,1 – 1,0 M) 20
WIDE (>1,0 M) 50
3) Joint Plane Orientation (Jpo) Pembobotan
Harizontal 10
Dip Out Of Face 20
Strike Normal To Face 30
Dip Into Face 40
4) Specific Gravity Influence (Sgi) Sgi = (25 X Bobot Isi) – 50
5) Hardness (Hd) 1-10

Untuk mendapatkan Blastability Index (BI), parameter-parameter yang di


perlu diukur seperti diatas yaitu dengan cara, mendiskripsikan massa batuan
(RMD), dimana pada lokasi daerah penelitian apakah termasuk material powder,
blocky atau totaly masive. Daerah penelitian tedapat spasi kekar, dimana
apakah spasi kekar mempunyai jarak antar rekahannya itu ,0,1 m, 0,1-1 m atau
>1 m. Pada daerah penelitian pola kekar apakah termasuk kedalam tipe
horizontal, dip out to face, strike normal, atau dip into face. Setelah itu di cari
nilai Specific grafity dari lapisan batuan interburden tersebut. Di cari jenis dan
kekerasan dari lapisan batuan interburden tersebut berdasarkan skala Mohs.
Berdasarkan tabel nilai pembobotan massa batuan untuk peledakan
menurut Lily, 1996 (Hustrulid, 1999; 107), yaitu menngunakan rumus sebagai
berikut:

Index Peledakan (BI) = 0,5 (RMD + JPS + JPO + SGI + HD)


Faktor Batuan (A) = BI x 0,12
32

Untuk menentukan distribusi fragmentasi batuan hasil peledakan


digunakan persamaan Rossin-Rammler, yaitu :

  B   W    A 1 PC
n = 2,2  14 x  x 1   x 1  .......................... (10)
D   B  
x
  2  H
𝑋
𝑋𝑐 = 1 ..................................... (11)
(0,693) ⁄𝑛

Keterangan :
Xc = Karakteristik ukuran (cm)
n = Indeks keseragaman
B = Burden (m)
D = Diameter lubang (mm)
W = Standar deviasi dari keakuratan pengeboran (m)
A = Ratio spasi/burden
L = Panjang muatan isian handak PC (m)
H = Tinggi jenjang (m)

Image Analysis (Photographic). Metode ini menganalisis fragmentasi


hasil peledakan dari foto yang diambil secara aktual di lapangan. Dalam
penelitian ini digunakan Program Split Desktop untuk menganalisis foto fragmen
material hasil peledakan. Setelah dianalisa dengan menggunakan software ini
akan didapatkan output berupa distribusi persentase lolos material yang
dihasilkan dalam suatu peledakan.
Adapun cara menganalisis dengan software demo split desktop ini yaitu
setelah gambar diambil dan disimpan di komputer, perangkat lunak Split
Desktop memiliki lima langkah progresif untuk menganalisis setiap gambar
sebagai berikut, scale image, find particle, done editing, compute size, dan graphs
and output.
Scale image merupakan program yang memungkinkan menentukan skala
yang akan ditentukan untuk setiap gambar yang diambil di lapangan. Find
particle merupakan bagian untuk melakukan penggambaran otomatis dari
fragmen masing-masing gambar yang di proses dan memungkinkan mengedit
fragmen dengan cara didelineasi untuk memastikan hasil akurat. Done diting
merupakan proses edit fragmen selesai dan disimpan di computer. Compute size
adalah proses yang melibatkan perhitungan distribusi ukuran berdasarkan
fragmen yang digambarkan. Graphs and output adalah proses yang menyangkut
grafik dan berbagai output untuk menampilkan informasi distribusi fragmentasi
yang ditampilkan dalam suatu grafik hubungan persen kumulatif material yang
lolos dengan ukuran distribusi fragmentasi batuan yang telah ada pada gambar.
33

Analisis Faktor Isian Bucket Shovel Komatsu PC 3000. Analisis ini


digunakan untuk mengetahui hubungan antara distribusi ukuran fragmentasi
hasil peledakan terhadap faktor isian bucket dalam mencapai optimalisasi
pengisian bucket Shovel PC 3000. Adapun pada analisis ini terlbih dahulu
dilakukan penentuan ukuran fragmentasi optimal yang digali oleh bucket Shovel
PC 3000:
3
𝑃𝑑egree = (0,15 − 0,2) √E ........................... (12)
Keterangan:
𝑃𝑑egree = ukuran rata-rata fragmentasi yang digali (cm)
E = kapasitas bucket (m3)

Setelah itu lalu dilakukanlah perhitungan faktor pengisian menggunakan


persamaan sebagai berikut:
𝑉𝑏
𝐹𝑝 = 𝑋 100% .............................. (13)
𝑉𝑑

Keterangan:
Fp : Faktor pengisian (%)
Vb : Kapasitas bucket nyata alat gali (m3)
Vd : Kapasitas bucket teoritis alat gali (m3)

Setelah mendapatkan nilai hasil perhitungan faktor pengisian bucket,


kemudian hasil nilai tersebut akan dibandingkan kedalam tabel 6 fill factor range
di bawah ini yang menunjukkan persentase isian bucket alat gali apakah sudah
tercapai dan optimal atau masih belum tercapai.
Material Fill Factor Range
(Percent of heaped bucket capacity)
Moist Loam or Sandy Clay (A) 100-110%
Sand and Gravel (B) 95-110%
Hard, Tough Clay (C) 80-90%
Rock – Well Blasted (D) 60-75%
Rock – Poorly Blasted (E) 40-50%

Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan merupakan pernyataan untuk menjawab perumusan
masalah yang telah dibuat pada bab 1. Sedangkan saran yang akan disajikan
merupakan saran yang ditujukan untuk perusahaan agar bahasan yang
dilakukan selama penelitian di PT Bukit Asam dapat diterapkan.
34

3.4 Alur Kerja Penelitian


Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahapan-tahapan untuk
menunjang kelancaran dari penelitian seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.

Kajian Teknis Geometri dan Fragmentasi Batuan Pada


Peledakan Interburden B2-C Terhadap Faktor Isian Bucket
Shovel Komatsu PC 3000 di Penambangan Elektrifikasi Pit 2
Banko Barat PT Bukit Asam Tbk.

Permasalahan
1. Geometri peledakan yang tidak tepat akan berpengaruh pada
distribusi ukuran fragmentasi batuan interburden B2-C
menjadi tidak seragam.
2. Distribusi ukuran fragmentasi batuan interburden B2-C yang
buruk (boulder) akan menurunkan optimalisasi faktor isian
bucket dalam mencapai produktifitas Shovel Komatsu PC 3000.

Studi literatur

Pengambilan data

Data primer Data sekunder


a. Peledakan a. Keadaan umum
 Geometri peledakan daerah penyelidikan
 Fragmentasi batuan  Peta wilayah IUP
interburden B2-C  Geologi regional
hasil peledakan  Data curah hujan
 Dokumentasi hasil b. Alat
peledakan  Spesifikasi Sandvik D245S
b. Alat  Spesifikasi Shovel Komatsu
 Kapasitas bucket PC 3000
aktual Shovel  Spesifikasi Belaz 75135
Komatsu PC 3000
 Faktor isian bucket
(fill factor) aktual
Shovel Komatsu PC
3000

Pengolahan Data

Prediksi demo Split


Kuz-ram Desktop 2.0
(Teoritis) (Aktual)

I
35

Ukuran Fragmentasi

Target
1. Dapat merekomendasikan usulan atau solusi dari suatu permasalahan
kepada perusahaan untuk mencapai target distribusi ukuran
fragmentasi yang optimal.
2. Dari hasil ukuran fragmentasi yang optimal akan meningkatkan
optimalisasi faktor isian bucket dalam mencapai produktifitas Shovel
Komatsu PC 3000.

Penyusunan Skripsi

Gambar 12. Tahapan Penelitian

Anda mungkin juga menyukai