Critical Review

Institution’s User Oriented Legitimacy

Management Strategies The Canadian Case

By Sylvain Durocher

Oleh: Dwi Utami (A062181007)

Abstrak

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji secara kritis strategi
(AcSB) manajemen legitimasi Dewan Standar Akuntansi Kanada ini
diarahkan pengguna pernyataan keuangan.

Desain / metodologi / pendekatan - Suchman ini legitimasi tipologi

digunakan sebagai lensa yang strategi manajemen legitimasi AcSB ini
diarahkan pengguna dianalisis. Sumber data terdiri dari informasi
publik dokumenter yang tersedia untuk proses penetapan standar
Kanada secara keseluruhan dan untuk sampel proyek standar-
pengaturan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa AcSB mencurahkan upaya lebih

banyak untuk fitur simbolis dan rekening budaya dari keprihatinan
pragmatis untuk memastikan legitimasi terhadap pengguna pernyataan
keuangan. strategi manajemen legitimasi digunakan meniru orang-
orang di Amerika Serikat dan di tingkat internasional. Seperti
isomorfisma kontribusi untuk AcSB ini legitimasi kognitif dan
legitimasi budaya secara keseluruhan.
Penelitian di masa depan bisa menilai strategi manajemen lembaga
legitimasi standar-pengaturan diarahkan ke penonton lainnya seperti
pembuat, auditor, atau kelompok lain yang jatuh di bawah payung
kepentingan publik yang lebih luas.

Hasil penelitian ini memberikan pengguna Kanada dengan gambaran

umum dari upaya AcSB dalam hal mereka dan mengundang mereka
untuk menjadi skeptis dan kritis tentang perspektif pengguna disebut
dalam pengaturan standar. Ini juga menyediakan pembuat standar
dengan kerangka legitimasi bahwa mereka dapat digunakan untuk
mengidentifikasi area untuk perbaikan untuk meningkatkan pandangan
pengguna legitimasi mereka dan untuk membantu mereka lebih baik
mengisi pernyataan misi mereka.

Makalah ini berinovasi dengan mempelajari strategi manajemen

lembaga legitimasi penetapan standar diarahkan menuju spesifik
penonton, pengguna pernyataan keuangan.

1. PEMAHAMAN TERHADAP PENELITIAN YANG

DITELAAH

1. Motivasi Penelitian

Alasan pertama berkaitan dengan kriteria keputusan

kegunaan, yang telah digunakan sebagai dasar pembenaran
untuk standar akuntansi sejak paruh kedua abad kedua puluh
(Robson dan Young, 2009; Shapiro, 1997). Pelaksanaan
perspektif keputusan kegunaan yang diperoleh tractionmainly
 dari Trueblood Study Group Laporan Tujuan Laporan Keuangan
pada tahun 1973 (Hitz, 2007). Hal ini masih di jantung kegiatan
penetapan standar, seperti digambarkan dalam IASC Foundation
(IASCF hendaknya) konstitusi baru, di mana IASCF hendaknya
(2010) memutuskan untuk “secara khusus memgidentifikasi
investor sebagai target pemirsa untuk informasi keuangan”.
Agenda penetapan standar ekonomi paling maju adalah
diartikulasikan dalam hal perspektif pengguna, dan pemahaman
ini telah menjadi dilembagakan. Prinsip keutamaan pengguna
(Cooper dan Robson, 2006)(Gaa, 1986) adalah di mana-mana
dalam akuntansi kerangka kerja konseptual (CICA, 2009; FASB,
1985; IASB, 2009) serta dalam komunikasi pembuat standar
(AcSB, 2009). Kedua, ada bukti yang langka pada posisi
pengguna dalam proses penetapan standar. Mengutip Muda
(2006), pengguna dan kebutuhan mereka telah pada dasarnya
telah dibangun dalam akuntansi, dan pembuat standar mengacu
pada pengguna lebih sebagai konsep atau jenis dari makhluk
fisik. Dengan demikian penting untuk menyoroti upaya
manajemen legitimasi pembuat standar mengabdikan untuk
memengaruhi pengguna laporan keuangan, yang merupakan
fokus utama dari pelaporan keuangan.
2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji secara kritis

strategi (AcSB) manajemen legitimasi Dewan Standar Akuntansi
Kanada yang diarahkan kepada pengguna laporan keuangan
3. Masalah Penelitian

Bagaimana menguji secara kritis strategi (AcSB) manajemen

legitimasi Kanada Dewan Standar Akuntansi ini diarahkan
kepada pengguna laporan keuangan?
4. Teori

 Suchman (1995) legitimasi tipologi, yang digunakan dalam

penelitian ini sebagai lensa untuk menganalisis strategi
manajemen legitimasi berfokus pengguna; Bagian 3
membandingkan aspek-aspek penting dari lingkungan
penetapan standar Kanada dengan lingkungan internasional
dan AS.
 Johnson dan Solomons, 1984 pengguna laporan keuangan
cenderung melihat legitimasi di pembuat standar yang
tampaknya diuntungkan dari dana dukungan dari komisi
sekuritas.
 Ruef dan Scott, 1998 Komponen regulatif dari sebuah lembaga
adalah dasar untuk mengevaluasi legitimasi.
 Johnson dan Solomons' (1984) Banyak dari pengembangan
konseptual yang relevan pada akuntansi lembaga penetapan
standar legitimasi dapat ditelusuri kembali ke karya man.
 Brown, 1981; Mezias dan Chung, 1989; Saemann, 1999
laporan keuangan pembuat, auditor, dan pengguna sering
dianggap sebagai pemangku kepentingan utama lembaga
penetapan standar
5. Metodologi Penelitian
Menganalisis strategi manajemen legitimasi AcSB
terhadap pengguna melibatkan kritis memeriksa fitur dari proses
penetapan standar secara keseluruhan, serta strategi yang
diterapkan dalam proyek penetapan standar individu. Kami
mencari bukti tentang strategi manajemen AcSB untuk setiap
subtipe legitimasi dipilih dalam (1995) tipologi Suchman ini,
disesuaikan dengan konteks penetapan standar. Rekening rinci
disajikan pertama, diikuti oleh kesimpulan pada setiap dimensi
legitimasi.

 Pengumpulan data dan analisis

Information postedon the CICA'sweb sitewas dianalisis

untuk memahami aspek yang berbeda dari proses penetapan
standar secara keseluruhan. Untuk proyek penetapan standar
individu, data yang dihasilkan oleh analisis dokumenter tiga
sumber data utama. Pertama, masyarakat yang berkaitan dengan
masing-masing proyek individu diperoleh dari dana CICA.
Umumnya terkandung usulan masing-masing proyek yang
disiapkan oleh rancangan staf CICA (sebuah) eksposur (s), surat
komentar FI yang dipimpin oleh responden, informasi latar
belakang, dan dasar kesimpulan, standar akhir dan dokumen lain
yang terkait dengan proyek. Ketika publik disebut laporan
kelompok studi, laporan itu juga diperoleh. Kedua, situs web
AcSB ini dikonsultasikan untuk informasi penetapan standar
 umum dan informasi yang spesifik pada setiap proyek penetapan
standar

II. KARAKTERISTIK KUALITATIF PENELITIAN

1. Kualitas pengumpulan dan analisis data.

Menurut saya cara peneliti mengumpulkan data sudah cukup

baik dengan pendekatan - Suchman ini legitimasi tipologi
digunakan sebagai lensa yang strategi manajemen legitimasi
AcSB ini diarahkan pengguna dianalisis. Sumber data terdiri dari
informasi publik dokumenter yang tersedia untuk proses
penetapan standar Kanada secara keseluruhan dan untuk sampel
proyek standar-pengaturan. Standar Akuntansi Pengawasan
Dewan (AcSOC, 2009) mengawasi dan memberikan masukan ke
dalam kegiatan AcSB dan mencalonkan AcSBmembers.
Mandatnya demikian mirip dengan Yayasan Akuntansi
Keuangan (FAF) di Amerika Serikat dan IASCF hendaknya di
panggung global. Namun, organisasi terakhir ini juga harus
memastikan dana dari masing-masing badan standar-pengaturan
mereka dari organisasi yang mensponsori mereka. Di Kanada,
pendanaan penetapan standar disediakan sepenuhnya oleh badan
akuntansi profesional, CICA. Selanjutnya, itu adalah CICA yang
memberdayakan AcSOC untuk mengambil tindakan wajar yang
diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawabnya. 20 sampai
25 anggota AcSOC dicalonkan oleh komite pencalonan di rumah
dibentuk oleh kursi AcSOC dan / atau wakil ketua dan empat
anggota dewan lainnya. Nama calon yang diajukan oleh
 organisasi yang spesifik [3] atas undangan.. 20 sampai 25
anggota AcSOC dicalonkan oleh komite pencalonan di rumah
dibentuk oleh kursi AcSOC dan / atau wakil ketua dan empat
anggota dewan lainnya. Nama calon yang diajukan oleh
organisasi yang spesifik [3] atas undangan.

2. Konsistensi antara Hasil dan Simpulan yang ditarik

Hasil penelitian ini didasarkan pada informasi publik yang

tersedia. Pertimbangan informal yang tambahan mungkin ikut
bermain saat pembuat standar membuat keputusan strategi
manajemen legitimasi mereka. Sebagai contoh, AcSB dapat
mempertimbangkan masukan informal yang ketika membuat
keputusan akhirnya (Weetman et al., 1996). Misalnya, ketika
menilai keselarasan standar dengan preferensi pengguna
diungkapkan. Namun, informasi latar belakang dan dasar untuk
dokumen kesimpulan yang ditinjau tidak menyarankan bahwa
konsultasi pengguna yang signifikan, selain yang dibahas dalam
makalah ini, dilakukan untuk tujuh proyek yang diteliti.

3. IMPLIKASI PRAKTIS
Hasil penelitian ini memberikan pengguna Kanada dengan
gambaran umum dari upaya AcSB dalam hal mereka dan
mengundang mereka untuk menjadi skeptis dan kritis tentang
perspektif pengguna disebut dalam pengaturan standar. Ini juga
 menyediakan pembuat standar dengan kerangka legitimasi
bahwa mereka dapat digunakan untuk mengidentifikasi area
untuk perbaikan untuk meningkatkan pandangan pengguna
legitimasi mereka dan untuk membantu mereka lebih baik
mengarah pada pernyataan misi mereka.

4.KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian di masa depan bisa menilai strategi manajemen

lembaga legitimasi standar pengaturan diarahkan ke penonton
lainnya seperti pembuat, auditor, atau kelompok lain yang jatuh
di bawah payung kepentingan publik yang lebih luas.