Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

Media Produksi
Pendidikan Jarak Jauh
Menghubungkan Para Pemelajar Melampui Ruang Kelas

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


Dr. I MADE TEGEH,M.Pd

Oleh:
Ni Kadek Putri Juliantini
NIM. 1829071005

PRODI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2019

i
A. JUDUL / TOPIK : PENDIDIKAN JARAK JAUH

B. GAMBARAN UMUM MATERI


Pendidikan jarak jauh ini menawarkan rencana sistematis bagi para guru
untuk menggunkana teknologi dan media untuk meningkatkan belajar siswa. Pada
materi ini kita akan membahas bagaimna pendidikan jarak jauh bisa digunakan
untuk para siswa yang tidak berada dilokasi yang sama. Fokus dari materi ini adalah
mengenai penggunaan teknlogi audio dan video.
Keakraban dengan pendidikan jarak jauh sebagai salah satu cara belajar
sangatlah penting bagi para pendidik dewasa ini. Pada tahun 1989, Dinas penilaian
Teknologi AS menyadari bahwa kemajuan teknologi akan mempengaruhi pendidik
dan para guru masa depan. Teknologi pendidikan jarah jauh memungkinkan bagi
para guru untuk terlibat dalam pengembangan profesional, untuk mengajar para
siswa, dan mengakses sumber daya bagi ruang kelas mereka. Salah satu keuntungan
terbesar yang ditawarkan oleh teknologi modern adalah kemaampuan untuk
mengajar tanpa kehadiran langsung guru. Yaitu kita bisa menjalakan penjgajauran
time-shift atau alih waktu – mengalaminya beberapa saat setelah mata pelajaran
berlangsung dan pengajaran place- shift atau alih tempat mengalaminya di tempat
lain terpisah dari guru yang hadir langsung.
Selama seabad, orang-orang diseluruh dunia telah mampu beradaptasi dalam
pembelajaran mandiri yang terpadu melalui kursus korespondensi lewat sistem surat
tradisional. Para pembelajar menerima mata pelajaran tercetak, mengajarkan tugas
tertulis, dan mendapatka umpana balik dari guru yang terpisah jauh. Tetapi,
berkembangnya teknologi elektronik terbaru sekarang memungkinkan untuk
mengalami pengajaran alih tempat dengan adanya sekumpulan stimulus visual dan
audio tambahan yang mengagumkan yang jauh lebih cepat, dan dengan iteraksi yang
jauh lebih kaya, tidak hanya dengan guru tetapi juga dengan pembelajar lainnya.

C. CAMPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mendefinisikan pendidikan jarak jauh
2. Menejelaskan dalil dari penggunaan telekomunikasi di bidang pendidikan pada
tingkat pendidikan lanjutan, menengah, dan dasar

1
3. Membandingkan dan membedakan antara sistem telekmunikasi audio dan
televisi
4. Menjelaskan bagaimana telekomunikasi audio dan televisi memudahkan belajar
jarak jauh
5. Membandingkan keuntungan dan keterbatasan dari sistem telekomunikasi audio
dan televisi dijelaskan dalam bab ini.
6. Membedakan antara televisi satu arah dan televisi dua arah berdasarkan
kemampuan komunikasi mereka
7. Mengidentifikasi salah satu aplikasi pengajaran yang cocok bagi telekonfrensi
pada tingkat pendidikan lanjutan, menengah dan dasar
8. Mengjelaskan tiga fungsi yang dijalankan oleh seseorang guru kelas dalam
situasi pendidikan jara jauh.

D. URAIAN MATERI
MATERI AJAR
1. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan jarak jauh telah menjadi istilah yang populer untuk menjelaskan
belajar melalui telekomunikasi. Istilah telekomunikasi mencakup berbagai
konfigurasi teknologi dan media, termasuk telepon dan televisi (lewat udara,
berkabel dan satelit). Kesamaan semua itu adalah bahwa mereka berakar dari
bahasa yunani, tele, yang artinya “jauh” atau “terpisah”; yaitu bahwa mereka
merupakan sistem untuk berkomuniaksi dalam jarak jauh.
Penekanan pada belajar
siswa, entah itu pada suasana
yang dipimpin guru atau yang
berpusat pada siswa, adalah
penting dalam suasana
pendidikan jarak jauh seperti
halnya dalam ruang kelas
tradisional. Terlepas dari
teknologi yang digunakan, mulai dari guru yang hadir langsung hingga

2
konferensi komputer, sebuah sistem telekomunikasi pengajaran harus
menjalankan fungsi-fungsi tertentu agar efektif.
a. Penyajian informasi.
Salah satu unsur standar dalam mata pelajaran apapun alaha penyajian
beberapa macam informasi. Contohnya
1. Presentasi dan demonstrasi guru
2. Presentasi siswa atau kerja kelompok kecil
3. Teks cetak dan ilustrasi (misalnya buku teks, buku petunjuk, materi
belajar secara korespondensi)
4. Suara langsung atau direkam, musik, dan suara lainnya
5. Gambar bergerak penuh (video, CD, DVD)

b. Praktik dengan umpan balik


Kita mengetahui bahwa sebagian pembelajar berlangsung jika para
pembelajar berpatisipasi aktif secara manual memperoses materi. Guru
merangsang kegiatan dalam berbagai cara seperti yang berikut ini
1. Aktivitas bertanya dan menjawab (dilakukan selama atau sesuai mata
pelajaran)
2. Kegiataan diskusi (selama di kelas atau sebagai PR)
3. Ujian
4. Kegiatan kelompok terstruktur (misalnya permainan peran atau
permainan)
5. Proyek kelompok
6. Tutorial dengan teman sebaya

c. Akses terhadap sumber daya belajar.


Mata pelajaran atau pelajaran biasanya disusun dengan asumsi bahwa
para pemelajar akan menghabiskan waktu di luar ruang kelas yang
bekerja secara individual atau dalam kelompok kecil dengan materi,
mengerjakan PR, tugas, makalah, dan sejenisnya. Sumber daya belajar
eksternal mungkin berupa sebagai berikut:
1. Material cetakan (misalnya, buku teks, bacaan tambahan, lembar
kerja)

3
2. Material audiovisual (misalnya, kaset atau audio atau kaset video,
sistem multimedia CD, DVD)
3. Basisdata komputer (misalnya, untuk pencarian online)
4. Kits ( misalnya, untuk percobaan laboratorium, atau untuk menguji
spesimen dari objek sebenarnya)
5. Materi perpustakaan(misalnya, dokumen sumber asli)

2. Mengajar Jarak Jauh


Ketika mengajar jarak jauh, banyak hal yang harus dipertimbangkan.
para guru telah belajar bahwa ia tidaklah sekedar mengambil sebuah mata
pelajaran yang ada dan “mengajarkannya” menggunakan audio, televisi atau
komputer. Salah satu elemen yang sering kali diabaikan dalam belajar jarak jauh
adalah akses yang harus dimiliki para siswa terhadap meterial sumber daya. Jika
seorang guru menginginkan para siswa terlibat dalam penelitian atau jenis-jenis
kegiatan tertentu, adalah penting bahwa para siswa memiliki akses terhadap
material berkaiatan sebagai misal, buku-buku di pusat media atau sumberdaya
internet. Seorang guru mungkin harus mengubah jenis-jenis kegiatan tertentu
atau membuat penyusunan yang khusus bagi material-material untuk dikirimkan
ke ruang kelas dalam jarak jauh. Para siswa yang berada di tempat yang jaiuh
tidak boleh mengalami kendala dalam belajar karena adanya sumber daya yang
terbatas. Guru, sering kali bekerjasama erat dengan spesialis media perpustakaan
sekolah bertanggung jawab untuk menjamin bahwa seluruh siswa memiliki
akses yang sama terhadap meterial yang penting bagi belajar. Sementara world
wide web telah sedikit memecahkan kendaala tersebut.
a. Peran Pendidikan Jarak jauh
1. Peran para siswa.
Para siswa harus memahami peran mereka dalam pengalaman
pendidikan jarak jauh. Usaha-usaha awal yang dilakukan pada jenis
pengejaran seperti ini cendrung melibatkan seorang guru yang hanya
berceramah kepada siswa yanjg bersifat pasif yang duduk di tempat yang
jauh, sering kali tidak menyimak “pembicaraan” sang guru. Dengan
kemajuan teknologi, interaksi diantara dua tempat dan beberapa tempat

4
menjadi mudah. Ketika para siswa ingin mengajukan pertanyaan atau
ingin ikut serta dalam diskusi mereka harus bisa menggunakan teknologi
untuk berinteraksi. Para siswa tidak hanya harus mengetahui bagaiamana
mengoperasikan mikrofon atau bagaimana ikut turun pendapat dalam
sebuah diskusi papan buletin, mereka juga harus mengetahui etika
berkomunikasi.

2. Peran guru.
Dalam sebuah lingkungan online, peran guru mungkin beralih menjadi
peran seorang fasilitator dalam belajar ketimbang secara langsung
memimpin kelas. Dengan demikian pendidikan online seorang guru
harus memastikan bahwa peran siswa sepenuhnya memahami tanggung
jawab mereka dan bagaiman mengaytur mereka di dalam kelas. Selain
itu guru harus mengawasi kelas agar yakin tidak ada yang ketinggalan
dalam pelajaran. Jadi, selain memfasilitasi belajar, guru menjadi
pengawas ruang kelas.

3. Peran teknologi
Dengan teknologi pendidikan jarak jauh yang bergantung pada audio dan
video, guru mungkin harus mengubah meterial pengajaran yang ada.
Para siswa diuntungkan dari visual yang disertakan dalam
pengalamanpengajaran. Visual yang digunakan dalam jenis-jenis situasi
pengajaran lainnya mungkin harus diadopsi untuk digunakan dalam
sebuah ruang kelas pendidikan berkualitas atau untuk menampilkan
detail yang bagus.

3. Audio Dalam Pendidikan Jarak Jauh


Audio memiliki sejarah yang panjang dalam memeberikan pengajaran jarak
jauh. Audio merupakan opsi yang memungkinkan untuk menyampaiak
informasi. Sumber daya, seperti kaset dan CD, bisa diposkan kepada para siswa
untuk digunakan secara individual atau sebuah sarana untuk komunikasi dua
arah dapat dibuat di antara para anggota sebuah kelas.

5
Keuntungan
1. Efektif biaya. Para guru bisa mengundang seorang ahli ke dalam kelas
untuk terlibat dalam dialog bersama dengan para siswa. Telekonfrensi
audio sering kali dianggap cara efektif biaya untuk menyelenggarakan
sebuah pertemuan atau sesi pelatihan guru tanpa mengeluarkan banyak
waktu dan uang untuk kepentingan perjalanan
2. Mudah digunakan. Telekonfrensi audio merupakan bentuk
telekomunikasi yang paling mudah diakses karena menggunakan
layanan telepon.
3. Interaktif. Seluruh peserta mendapatkan pesan yang sama dan
interaktivitas. Mereka bisa berbicara kepada guru dan kepada para
pemelajar lainnya.

Keterbatasan
1. Kurangnya informasi visual. Kurangnya dimensi visual menjadi salah
satu keterbatasan. Ini diatasi dengan menyusun terlebih dahulu materi
yang ada di tempat atau menggunakan sumber daya teknologi untuk
menyiarkan visual
2. Audio yang jelek. Agar bisa menerima kualitas audio yang bisa diterima,
tiap-tiap tempat penerima harus memiliki perangkat amplifiter mikrofon
khusus
3. Menakuti-nakuti. Kurangnya pengalaman dengan jenis teknologi ini
mungkin membuat beberaopa pembelajar sedikit enggan turut serta

Pemaduan
Teknologi audio dapat menjadi alat pengajaran efektif. Bergantung pada
kebutuhan siswa, menggunakan teknologi telekonfrensi audio, kaset dan CD
merupakan cara efektif dalam menyediakan kesempatan belajar jarak jauh.

4. Televisi Dalam Pendidikan Jarak Jauh


Teknologi televisi menawarkan banyak jenis kesempatan pengajaran yang
berbeda bagi para pembelajar. Format-format untuk penyampaian televisi alam
pengajaran bergantung pada beberapa jenis pilihan teknologi dan penyiaran:

6
a. Video satu arah dan audio satu arah (penyiaran)
b. Video satu arah dan audio dua arah (interaktif)
c. Video dua arah dan audio dua arah (interaktif)
Jenis teknologi yang digunakan untuk penyiaran televisi, diantaranya: Sistem
Penyebaran Televisi. Istilah televisi satu arah untuk merujuk kepada seluruh
sistem transmisi televisi dimana program disiarkan kepada para siswa tanpa
koneksi interkatif dengan guru. Ini meliputi lima jenis utama dari sistem
trasmisi: penyiaran (broadcast), satelit, gelombang mikro, sirkuit tertutup, dan
serat optik atau kabel.
a. Transmisi Broadcast.
Broadcastting, penyiaran gelombang elektromagnetik yang kuat melalui
udara, merupakan sistem penyampaian yang menjadikan televisi media
hiburan rumah. Perangkat TV standar apa pun dengan sebuah antena bisa
secara bebas menerima sinyal-sinyal tersebut. Siaran merupakan format
yang umum baik untuk program televisi komersial maupun publik
b. Tranmisi Satelit.
Komunikasi satelit merujuk pada sebuah perangkat yang mengorbitkan
di luar angkasa yang menerima sinyal dari stasiun-stasiun di bumi dan
memancar ulang sinyal-sinyal tersebut ke lokasi-lokasi yang jauh. Satelit
ini adalah geosinkronous yang artinya bahwa orbit mereka disertakan
dengan rotasi bumi itu sendiri sehingga satelit tersebut berposisi pada
titik yang sama di bumi, yang bertindak sebagai menara pemancar
setinggi 23.000 mil.
c. Transmisi Gelombang Mikro
Sinyal televisi gelombang mikro diudarakan di sepanjang serangkain
menara untuk menyiarkan program. Gelombang mikro memiliki satu
keterbatasan utama: sinyal yang diudarakan pada frekuensi gelombang
mikro tinggi ini bergerak di pola jalur penglihatan. Akibatnya, cakupan
gelombang mikro terbatas pada daerah dengan jalur pandang langsung
dari menara pemancaran.
d. Transmisi Sirkuit Tertutup
Istilah sikuit televisi tertutup (CCTV) merujuk pada sistem distribusi
privat yang dihubungkan oleh kabel atau serat optik. Keuntungan utama

7
dari CCTV adalah tidak membutuhkan lisensi pemerintah dan bisa
dipasang dengan bebas oleh lembaga manapun yang ingi memasangnya.
Sistem CCTV bisa sesederhana sebuah kamera yang dihubungkan
dengan sebuah monitor dalam ruang yang sama (misalnya, untuk
pembesaran gambar dari sebuah demonstasi sains), atau serumit sistem
tersebar berkabel sseluas distrik (misalnya untuk penyebaran program
video dari sebuah perpustakaan pusat ke ruang kelas manapu).
e. Transmisi Kabel
Konsep siaran program televisi kabel pertama kali diterapkan secara
komersial pada tahun 1950-an dalam sebuah menara terisolasi dimana,
karena interferensi dari sebuah gunung yang menutupi kota, orang-orang
tidak bisa menerima sinyal yang bisa ditampilkan dari stasiun tv terdekat.
Masyarakat bisnis setempat mengembangkan gagasan membangun
antena induk di puncak gunung. Gagasan memiliki satu antena tinggi
tunggal ini untuk melayani seluruh masyarakat membuat proses tersebut
dinamakan televisi antena masyarakat atau CATV, sekarang lebih umum
dikenal sebagai televisi kabel.
f. Transmisi Online
Teknologi online (semua yang bergantung pada sistem berdasar
komputer) telah membuka sederet kesempatan pendidikan jarak jauh
bagi audio dan video. Program piranti lunak, kamera dan sebarisan
sumber daya bisa memberikan para siswa pengalaman belajar jarak jauh
yang sama seperti yang digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh
yang lebih silam.

5. Opsi-opsi Televisi Untuk Pengajaran


Sebagai salah satu sarana pengantaran jarak jauh, televisi bisa digunakan
dalam berbagai cara. Salah satu pertimbangan penting dalam memilih format
televisi adalah hasil-hasil belajar bagi para siswa. Jenis teknologi televisi yang
bermanfaat pada jenis pembelajar diantaranya

8
1. Broadcastting
Public Broadcasting System (PBS) berusaha menawarkan jenis
pemrograman alternatif bagi para pemirsa yang tidak dilayani begitu baik oleh
program siaran kormesil bagi pemirsa massal.
1. Televisi Pengajaran
Program untuk penggunaan langsung di ruang kelas utuk mencapai
tujuan kurikulum tertentu. Televisi pengajaran pembahasan penuh atas
kejadian internasional atau historis. Untuk menghadirkan rangsangan
bagi mata pelajaran, seperti sastra guru masih mengalami kesulitan
membangkitkan minat dan memotivasi para siswa.
2. Pendidikan sekolah dasar
Di tingkat sekolah dasar para guru lebih cendrung menggunakan video
yang telah direkam (pre-recorded) atau DVD daripada program
pengudaraan televisi. Para guru yang menggunakan pemprograman
televisi pendidikan cendrung menggunakan lebih dari satu program
tetapi tidak seluruh serial( Lokakarya Televis Anak-anak 1990)

3. Pendidikan Menengah dan Sekunder


Di tingkat menengah dan pendidikan sekunder siaran televisi bisa
menawarkan banyak jenis opsi pemprograman bagi guru ruang kelas.
Para guru bisa memberikan tugas PR yang mengharuskan para siswa
menonton berita sore untuk mendapatkan informasi terbaru secara teratur
mengenai sebuah topik atau menampilkan sebuah program khusus yeng
relevan dengan diskusi kelas.
Integrasi
Teknologi televisi penyiaran bisa sangat bermanfaat bagi guru kelas.
Dengan mempertimbangkan kebutuhan para siswa. Menggunakan televisi
penyiaran mungkin efektif bagi penyediaan kesempatan belajar jarak jauh.
Banyak operator kabel memberikan sekolah-sekolah pemrograman
khusus panduan guru, dan bahkan layanan komputer khusus. Banyak sumber
program yang tersedia via kabel tidak dipancar ulang dari penyiaran, tetapi
dipancarkan hanya menggunakna kabel.

9
2. Televisi Interaktif
Dengan penggunaan berbagai sistem telekomunikasi, televisi mewakili
situasi ruang kelas pada umumnya. Beberapa sistem televisi interaktif ini
menggunakan gambar video bergerak penuh. Teknisnya, video tersebut
berkualitas tinggi, tetapi biaya penyiarannya sangatlah mahal. Banyak sistem
televisi interaktif bersandar pada penggunaan video terkompresi yang
menghilangkan informasi video yang berlebih-lebihan untuk kepentingan
distribusi.
1. Video Satu Arah, Audio Dua Arah.
Penyiaran televisi bisa diubah menjadi sistem komunikasi dua arah dengan
menggunakan sebuah perangkat untuk mengirimkan umpan balik audio
kepada sang penyaji. Dalam hal pemancaran broadcast, satelit dan
gelombang mikro, kemampuan talkback biasanya ditambahkan menggunkan
alat berupa sebuah telepon untuk menghubungi studio asal. Sistem kabel dan
sirkuit tertutup, saluran talkback digabungkan kedalam kabel-kabel CCTV
atau CATV itu sendiri
2. Video Dua Aarah, Audio Dua Arah.
Televisi interaktif dengan komunikasi dua arah baik video maupun audio,
atau televisi dua arah dihasilkan dengan melengkapi baik tempat pengirim
dan tempat penerima dengan kamera dan mikrofon yang saling dikaitkan
dengan aalat yang mampu melakukan transmisi dua arah.
Integrasi
Di tingkat sekunder televisi terutama digunakan untuk memperluas
pemberian kurikulum sebuah sekolah tinggi khusus. Misalnya sekolah
pedesaan bisa memberikan kurikulum inti dengan mata pelajaran lanjutan atau
khusus yang di situ tidak tersedia cukup siswa di satu sekolah sehingga bisa
memperkerjakan seorang guru. Pengelolaan sekolah sering menggunakan
televisi untuk menghubungkan beberapa sekolah sehingga menciptakan kelas
yang cukup besar.

10
Keuntungan
1. Sumber daya ekstra. Speaker-speaker khusus untuk memperkuat diskusi kelas atau
akses kepada suatu area studi memungkinkan bagi para siswa untuk mengembangkan
pembelajaran mereka.
2. Mudah digunakan. Sumber daya yang membutuhkan tantangan dalam belajar atau
telah berpindah melampaui apa yang disediakan di sekolah mereka bisa mengakses
tugas mata pelajaran ekstra yang memungkinkan mereka meneruskan
mengembangkan belajar mereka
3. Menghubungkan media. Tidak seperti hanya audio, televisi menyediakan baik
informasi audio dan video secara serentak.

Keterbatasan
1. Biaya ekstra. Sistem televisi interaktif mahal untuk dioperasikan
2. Ketersediaan ruang kelas interaktif. Ruang kelas televisi interaktif mungkin tidak
langsung tersedia bagi para siswa
3. Kesesuaian jadwal. Jadwal pemprograman televisi mungkin tidak sesuai dengan
kurikulum. Itu artinya para siswa menyimak konten diluar dari pembelajaran ruang
kelas mereka.
4. Pengalaman yang terbatas menggunkan sistem. Banyak guru dna siswa memiliki
pengalamn terbatas menggunakan sitem. Banyak guru dan siswa memiliki
pengalaman terbatas menggunaan sistem televisi interaktif.

11
MATERI PENDUKUNG

Berikut ini merupakan contoh dari implementasi pendidikan jarak jauh berupa video yang
terdapat di youtube dengan judul dan link sebagai berikut:

1. Kelas Online Pendidikan Jarak Jauh


https://www.youtube.com/watch?v=N4ROfRu0aTs

2. PJJ Guru SMA : Pemanfaatan WebBlog Pembelajaran (Pengenalan) &


Pengayaan TIK Pembelajaran
(Radio Pendidikan Berbasis Streaming Internet Milik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa
Timur, Indonesia)
https://www.youtube.com/watch?v=tZyD8veqa-
Y&list=PLxQCd21cqVKS6YcUnY_T3aRU3M47wyucC

12
E. FORUM DISKUSI / TUGAS
Forum diskusi/tugas merupakan bahan yang digunakan pelajar sebagai bahan untuk
memulai forum diskusi agar siswa aktif dalam pembelajaran yaitu:

1. Silahkan buka link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=E-


6c2HViFsg&list=PLxQCd21cqVKS6YcUnY_T3aRU3M47wyucC&index=35
Selanjutnya buatlah laporan tentang materi apa yang dibahas pada video tersebut
Kemudian cari kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran tersebut.

F. RANGKUMAN
Pendidikan jarak jauh bukanlah hal baru. Baik audio dan televisi merupakan sumber
daya yang telah digunkan bertahun-tahun dalam situasi pengajaran jarak jauh.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, sumber daya ini semua telah digabungkan ke
dalam lebih banyak kesempatan belajar bagi para siswa. Salah satu keuntungan
utama dari memiliki akses kepada sumber daya audio dan televisi adalah guru bisa
memperkuat belajar siswa dan membawa sumber daya tambahan ke dalam ruang
kelas. Gabungan antara ruang kelas pada umumnya dan sumber daya pendidikan
jarak jauh telah memungkinkan bagi para siswa dari seluruh tingkat kemampuan
untuk meningkatkan pendidikan mereka.

G. TES
1. Teknologi online (semua yang bergantung pada sistem berdasarkan komputer)
telah membuka sederet kesempatan pendidikan jarak jauh bagi audio dan video
adalah pengertian dari?
a. Transmisi online
b. Transmisi kabel
c. Pendidikan jarak jauh
d. Audio dalam pendidikan
2. Program ITV cendrung berdurasi..

13
a. 5 menit hingga 15 menit
b. 25 menit hingga 30 menit
c. 10 menit hingga 30 menit
d. 15 menit hingga 30 menit
3. Yang termsuk dalam sistem transmisi dalam sistem penyebaran televisi
adalah… (kecuali)
a. penyiaran (broadcast)
b. transmisi kabel
c. satelit
d. gelombang mikro
4. CCTV merujuk pada sistem distribusi privat yang dihubungkan oleh kabel atau
serat optik, istilah ini termsuk kedalam sirkuit.. ?
a. Transmisi sirkuit tertutup
b. Transmisi gelombang mikro
c. Transmisi satelit
d. Transmisi broadcast
5. Keuntungan menggunakan telekonferensi audio dalam pendidikan jarak jauh
kecuali ?
a. Efektif biaya
b. Interaktif
c. Audio yang jelek
d. Mudah digunakan

Kenci jawaban:
1. A
2. D
3. B
4. A
5. C

14

Anda mungkin juga menyukai