Media Produksi
Pendidikan Jarak Jauh
Menghubungkan Para Pemelajar Melampui Ruang Kelas
Oleh:
Ni Kadek Putri Juliantini
NIM. 1829071005
i
A. JUDUL / TOPIK : PENDIDIKAN JARAK JAUH
C. CAMPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mendefinisikan pendidikan jarak jauh
2. Menejelaskan dalil dari penggunaan telekomunikasi di bidang pendidikan pada
tingkat pendidikan lanjutan, menengah, dan dasar
1
3. Membandingkan dan membedakan antara sistem telekmunikasi audio dan
televisi
4. Menjelaskan bagaimana telekomunikasi audio dan televisi memudahkan belajar
jarak jauh
5. Membandingkan keuntungan dan keterbatasan dari sistem telekomunikasi audio
dan televisi dijelaskan dalam bab ini.
6. Membedakan antara televisi satu arah dan televisi dua arah berdasarkan
kemampuan komunikasi mereka
7. Mengidentifikasi salah satu aplikasi pengajaran yang cocok bagi telekonfrensi
pada tingkat pendidikan lanjutan, menengah dan dasar
8. Mengjelaskan tiga fungsi yang dijalankan oleh seseorang guru kelas dalam
situasi pendidikan jara jauh.
D. URAIAN MATERI
MATERI AJAR
1. Pendidikan Jarak Jauh
Pendidikan jarak jauh telah menjadi istilah yang populer untuk menjelaskan
belajar melalui telekomunikasi. Istilah telekomunikasi mencakup berbagai
konfigurasi teknologi dan media, termasuk telepon dan televisi (lewat udara,
berkabel dan satelit). Kesamaan semua itu adalah bahwa mereka berakar dari
bahasa yunani, tele, yang artinya “jauh” atau “terpisah”; yaitu bahwa mereka
merupakan sistem untuk berkomuniaksi dalam jarak jauh.
Penekanan pada belajar
siswa, entah itu pada suasana
yang dipimpin guru atau yang
berpusat pada siswa, adalah
penting dalam suasana
pendidikan jarak jauh seperti
halnya dalam ruang kelas
tradisional. Terlepas dari
teknologi yang digunakan, mulai dari guru yang hadir langsung hingga
2
konferensi komputer, sebuah sistem telekomunikasi pengajaran harus
menjalankan fungsi-fungsi tertentu agar efektif.
a. Penyajian informasi.
Salah satu unsur standar dalam mata pelajaran apapun alaha penyajian
beberapa macam informasi. Contohnya
1. Presentasi dan demonstrasi guru
2. Presentasi siswa atau kerja kelompok kecil
3. Teks cetak dan ilustrasi (misalnya buku teks, buku petunjuk, materi
belajar secara korespondensi)
4. Suara langsung atau direkam, musik, dan suara lainnya
5. Gambar bergerak penuh (video, CD, DVD)
3
2. Material audiovisual (misalnya, kaset atau audio atau kaset video,
sistem multimedia CD, DVD)
3. Basisdata komputer (misalnya, untuk pencarian online)
4. Kits ( misalnya, untuk percobaan laboratorium, atau untuk menguji
spesimen dari objek sebenarnya)
5. Materi perpustakaan(misalnya, dokumen sumber asli)
4
menjadi mudah. Ketika para siswa ingin mengajukan pertanyaan atau
ingin ikut serta dalam diskusi mereka harus bisa menggunakan teknologi
untuk berinteraksi. Para siswa tidak hanya harus mengetahui bagaiamana
mengoperasikan mikrofon atau bagaimana ikut turun pendapat dalam
sebuah diskusi papan buletin, mereka juga harus mengetahui etika
berkomunikasi.
2. Peran guru.
Dalam sebuah lingkungan online, peran guru mungkin beralih menjadi
peran seorang fasilitator dalam belajar ketimbang secara langsung
memimpin kelas. Dengan demikian pendidikan online seorang guru
harus memastikan bahwa peran siswa sepenuhnya memahami tanggung
jawab mereka dan bagaiman mengaytur mereka di dalam kelas. Selain
itu guru harus mengawasi kelas agar yakin tidak ada yang ketinggalan
dalam pelajaran. Jadi, selain memfasilitasi belajar, guru menjadi
pengawas ruang kelas.
3. Peran teknologi
Dengan teknologi pendidikan jarak jauh yang bergantung pada audio dan
video, guru mungkin harus mengubah meterial pengajaran yang ada.
Para siswa diuntungkan dari visual yang disertakan dalam
pengalamanpengajaran. Visual yang digunakan dalam jenis-jenis situasi
pengajaran lainnya mungkin harus diadopsi untuk digunakan dalam
sebuah ruang kelas pendidikan berkualitas atau untuk menampilkan
detail yang bagus.
5
Keuntungan
1. Efektif biaya. Para guru bisa mengundang seorang ahli ke dalam kelas
untuk terlibat dalam dialog bersama dengan para siswa. Telekonfrensi
audio sering kali dianggap cara efektif biaya untuk menyelenggarakan
sebuah pertemuan atau sesi pelatihan guru tanpa mengeluarkan banyak
waktu dan uang untuk kepentingan perjalanan
2. Mudah digunakan. Telekonfrensi audio merupakan bentuk
telekomunikasi yang paling mudah diakses karena menggunakan
layanan telepon.
3. Interaktif. Seluruh peserta mendapatkan pesan yang sama dan
interaktivitas. Mereka bisa berbicara kepada guru dan kepada para
pemelajar lainnya.
Keterbatasan
1. Kurangnya informasi visual. Kurangnya dimensi visual menjadi salah
satu keterbatasan. Ini diatasi dengan menyusun terlebih dahulu materi
yang ada di tempat atau menggunakan sumber daya teknologi untuk
menyiarkan visual
2. Audio yang jelek. Agar bisa menerima kualitas audio yang bisa diterima,
tiap-tiap tempat penerima harus memiliki perangkat amplifiter mikrofon
khusus
3. Menakuti-nakuti. Kurangnya pengalaman dengan jenis teknologi ini
mungkin membuat beberaopa pembelajar sedikit enggan turut serta
Pemaduan
Teknologi audio dapat menjadi alat pengajaran efektif. Bergantung pada
kebutuhan siswa, menggunakan teknologi telekonfrensi audio, kaset dan CD
merupakan cara efektif dalam menyediakan kesempatan belajar jarak jauh.
6
a. Video satu arah dan audio satu arah (penyiaran)
b. Video satu arah dan audio dua arah (interaktif)
c. Video dua arah dan audio dua arah (interaktif)
Jenis teknologi yang digunakan untuk penyiaran televisi, diantaranya: Sistem
Penyebaran Televisi. Istilah televisi satu arah untuk merujuk kepada seluruh
sistem transmisi televisi dimana program disiarkan kepada para siswa tanpa
koneksi interkatif dengan guru. Ini meliputi lima jenis utama dari sistem
trasmisi: penyiaran (broadcast), satelit, gelombang mikro, sirkuit tertutup, dan
serat optik atau kabel.
a. Transmisi Broadcast.
Broadcastting, penyiaran gelombang elektromagnetik yang kuat melalui
udara, merupakan sistem penyampaian yang menjadikan televisi media
hiburan rumah. Perangkat TV standar apa pun dengan sebuah antena bisa
secara bebas menerima sinyal-sinyal tersebut. Siaran merupakan format
yang umum baik untuk program televisi komersial maupun publik
b. Tranmisi Satelit.
Komunikasi satelit merujuk pada sebuah perangkat yang mengorbitkan
di luar angkasa yang menerima sinyal dari stasiun-stasiun di bumi dan
memancar ulang sinyal-sinyal tersebut ke lokasi-lokasi yang jauh. Satelit
ini adalah geosinkronous yang artinya bahwa orbit mereka disertakan
dengan rotasi bumi itu sendiri sehingga satelit tersebut berposisi pada
titik yang sama di bumi, yang bertindak sebagai menara pemancar
setinggi 23.000 mil.
c. Transmisi Gelombang Mikro
Sinyal televisi gelombang mikro diudarakan di sepanjang serangkain
menara untuk menyiarkan program. Gelombang mikro memiliki satu
keterbatasan utama: sinyal yang diudarakan pada frekuensi gelombang
mikro tinggi ini bergerak di pola jalur penglihatan. Akibatnya, cakupan
gelombang mikro terbatas pada daerah dengan jalur pandang langsung
dari menara pemancaran.
d. Transmisi Sirkuit Tertutup
Istilah sikuit televisi tertutup (CCTV) merujuk pada sistem distribusi
privat yang dihubungkan oleh kabel atau serat optik. Keuntungan utama
7
dari CCTV adalah tidak membutuhkan lisensi pemerintah dan bisa
dipasang dengan bebas oleh lembaga manapun yang ingi memasangnya.
Sistem CCTV bisa sesederhana sebuah kamera yang dihubungkan
dengan sebuah monitor dalam ruang yang sama (misalnya, untuk
pembesaran gambar dari sebuah demonstasi sains), atau serumit sistem
tersebar berkabel sseluas distrik (misalnya untuk penyebaran program
video dari sebuah perpustakaan pusat ke ruang kelas manapu).
e. Transmisi Kabel
Konsep siaran program televisi kabel pertama kali diterapkan secara
komersial pada tahun 1950-an dalam sebuah menara terisolasi dimana,
karena interferensi dari sebuah gunung yang menutupi kota, orang-orang
tidak bisa menerima sinyal yang bisa ditampilkan dari stasiun tv terdekat.
Masyarakat bisnis setempat mengembangkan gagasan membangun
antena induk di puncak gunung. Gagasan memiliki satu antena tinggi
tunggal ini untuk melayani seluruh masyarakat membuat proses tersebut
dinamakan televisi antena masyarakat atau CATV, sekarang lebih umum
dikenal sebagai televisi kabel.
f. Transmisi Online
Teknologi online (semua yang bergantung pada sistem berdasar
komputer) telah membuka sederet kesempatan pendidikan jarak jauh
bagi audio dan video. Program piranti lunak, kamera dan sebarisan
sumber daya bisa memberikan para siswa pengalaman belajar jarak jauh
yang sama seperti yang digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh
yang lebih silam.
8
1. Broadcastting
Public Broadcasting System (PBS) berusaha menawarkan jenis
pemrograman alternatif bagi para pemirsa yang tidak dilayani begitu baik oleh
program siaran kormesil bagi pemirsa massal.
1. Televisi Pengajaran
Program untuk penggunaan langsung di ruang kelas utuk mencapai
tujuan kurikulum tertentu. Televisi pengajaran pembahasan penuh atas
kejadian internasional atau historis. Untuk menghadirkan rangsangan
bagi mata pelajaran, seperti sastra guru masih mengalami kesulitan
membangkitkan minat dan memotivasi para siswa.
2. Pendidikan sekolah dasar
Di tingkat sekolah dasar para guru lebih cendrung menggunakan video
yang telah direkam (pre-recorded) atau DVD daripada program
pengudaraan televisi. Para guru yang menggunakan pemprograman
televisi pendidikan cendrung menggunakan lebih dari satu program
tetapi tidak seluruh serial( Lokakarya Televis Anak-anak 1990)
9
2. Televisi Interaktif
Dengan penggunaan berbagai sistem telekomunikasi, televisi mewakili
situasi ruang kelas pada umumnya. Beberapa sistem televisi interaktif ini
menggunakan gambar video bergerak penuh. Teknisnya, video tersebut
berkualitas tinggi, tetapi biaya penyiarannya sangatlah mahal. Banyak sistem
televisi interaktif bersandar pada penggunaan video terkompresi yang
menghilangkan informasi video yang berlebih-lebihan untuk kepentingan
distribusi.
1. Video Satu Arah, Audio Dua Arah.
Penyiaran televisi bisa diubah menjadi sistem komunikasi dua arah dengan
menggunakan sebuah perangkat untuk mengirimkan umpan balik audio
kepada sang penyaji. Dalam hal pemancaran broadcast, satelit dan
gelombang mikro, kemampuan talkback biasanya ditambahkan menggunkan
alat berupa sebuah telepon untuk menghubungi studio asal. Sistem kabel dan
sirkuit tertutup, saluran talkback digabungkan kedalam kabel-kabel CCTV
atau CATV itu sendiri
2. Video Dua Aarah, Audio Dua Arah.
Televisi interaktif dengan komunikasi dua arah baik video maupun audio,
atau televisi dua arah dihasilkan dengan melengkapi baik tempat pengirim
dan tempat penerima dengan kamera dan mikrofon yang saling dikaitkan
dengan aalat yang mampu melakukan transmisi dua arah.
Integrasi
Di tingkat sekunder televisi terutama digunakan untuk memperluas
pemberian kurikulum sebuah sekolah tinggi khusus. Misalnya sekolah
pedesaan bisa memberikan kurikulum inti dengan mata pelajaran lanjutan atau
khusus yang di situ tidak tersedia cukup siswa di satu sekolah sehingga bisa
memperkerjakan seorang guru. Pengelolaan sekolah sering menggunakan
televisi untuk menghubungkan beberapa sekolah sehingga menciptakan kelas
yang cukup besar.
10
Keuntungan
1. Sumber daya ekstra. Speaker-speaker khusus untuk memperkuat diskusi kelas atau
akses kepada suatu area studi memungkinkan bagi para siswa untuk mengembangkan
pembelajaran mereka.
2. Mudah digunakan. Sumber daya yang membutuhkan tantangan dalam belajar atau
telah berpindah melampaui apa yang disediakan di sekolah mereka bisa mengakses
tugas mata pelajaran ekstra yang memungkinkan mereka meneruskan
mengembangkan belajar mereka
3. Menghubungkan media. Tidak seperti hanya audio, televisi menyediakan baik
informasi audio dan video secara serentak.
Keterbatasan
1. Biaya ekstra. Sistem televisi interaktif mahal untuk dioperasikan
2. Ketersediaan ruang kelas interaktif. Ruang kelas televisi interaktif mungkin tidak
langsung tersedia bagi para siswa
3. Kesesuaian jadwal. Jadwal pemprograman televisi mungkin tidak sesuai dengan
kurikulum. Itu artinya para siswa menyimak konten diluar dari pembelajaran ruang
kelas mereka.
4. Pengalaman yang terbatas menggunkan sistem. Banyak guru dna siswa memiliki
pengalamn terbatas menggunakan sitem. Banyak guru dan siswa memiliki
pengalaman terbatas menggunaan sistem televisi interaktif.
11
MATERI PENDUKUNG
Berikut ini merupakan contoh dari implementasi pendidikan jarak jauh berupa video yang
terdapat di youtube dengan judul dan link sebagai berikut:
12
E. FORUM DISKUSI / TUGAS
Forum diskusi/tugas merupakan bahan yang digunakan pelajar sebagai bahan untuk
memulai forum diskusi agar siswa aktif dalam pembelajaran yaitu:
F. RANGKUMAN
Pendidikan jarak jauh bukanlah hal baru. Baik audio dan televisi merupakan sumber
daya yang telah digunkan bertahun-tahun dalam situasi pengajaran jarak jauh.
Sejalan dengan kemajuan teknologi, sumber daya ini semua telah digabungkan ke
dalam lebih banyak kesempatan belajar bagi para siswa. Salah satu keuntungan
utama dari memiliki akses kepada sumber daya audio dan televisi adalah guru bisa
memperkuat belajar siswa dan membawa sumber daya tambahan ke dalam ruang
kelas. Gabungan antara ruang kelas pada umumnya dan sumber daya pendidikan
jarak jauh telah memungkinkan bagi para siswa dari seluruh tingkat kemampuan
untuk meningkatkan pendidikan mereka.
G. TES
1. Teknologi online (semua yang bergantung pada sistem berdasarkan komputer)
telah membuka sederet kesempatan pendidikan jarak jauh bagi audio dan video
adalah pengertian dari?
a. Transmisi online
b. Transmisi kabel
c. Pendidikan jarak jauh
d. Audio dalam pendidikan
2. Program ITV cendrung berdurasi..
13
a. 5 menit hingga 15 menit
b. 25 menit hingga 30 menit
c. 10 menit hingga 30 menit
d. 15 menit hingga 30 menit
3. Yang termsuk dalam sistem transmisi dalam sistem penyebaran televisi
adalah… (kecuali)
a. penyiaran (broadcast)
b. transmisi kabel
c. satelit
d. gelombang mikro
4. CCTV merujuk pada sistem distribusi privat yang dihubungkan oleh kabel atau
serat optik, istilah ini termsuk kedalam sirkuit.. ?
a. Transmisi sirkuit tertutup
b. Transmisi gelombang mikro
c. Transmisi satelit
d. Transmisi broadcast
5. Keuntungan menggunakan telekonferensi audio dalam pendidikan jarak jauh
kecuali ?
a. Efektif biaya
b. Interaktif
c. Audio yang jelek
d. Mudah digunakan
Kenci jawaban:
1. A
2. D
3. B
4. A
5. C
14