‘Mealmbang
Mengingat
Menetapkan
Pertama :
Kedua
Ketiga
Keempat :
Kelima
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 261/MENKES/SK/II/1998
TENTANG MILER
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERIA [2.1014 4.4
Laxey
MENTERI] KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa untuk mencegah timbulaya gangguan keschatan dan pencemaran lingkungan di perkan-
oran dan iadusiri, port ditctapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Persyaratan
Keschatan Lingkungan Kerja.
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Keschatan (Lembaran Negara Pahun 1992
Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Namior 3495);
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tabus 1987 tentang Peryertean Sebagian Urusan Pent
takan Dalam Bidang Keschatan Kepada Daczab (Lembaren Negara Tahun 1987 Nomor 9,
Tambakan Lembaran Negara Nomor 3347);
3. Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun 1974 tentang Pokok-poltok Organisasi Depar-
femen:
4. Keputusan Presiden RI Nomor 15 Tahun 1984 tentang Sususan Oreacisesi Departemen
sebagaimana telak diubaa terakkir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 1991
iden Tata Kerja
5. Keputusan Menteri Keschatan No, 558/Meakes/SK/1984 tentang Organica
Departemen Keschaen;
MEMUTUSKAN :
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PER-
SYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA.
Persyaratan Keschatan Lingkuagor Kerja, sthagaimara dimaksud dalam diktua portama
siberlakukan terhadap lingkungan kerja perkantoran dan atau lingkungan Kerja industri,
Persyaratan Keschatan Lingkungan Kerje perkantoran dan/atau lingkungan kerja industri
mefiputi air, udara, limbsh, percahayaan, kebisingan, radiasi, veKtor peayakil, persyaratam
eschatan loka, euangdan buangan instalaci dan toilet ebagaimana tercantum dalam lerapiran
Idan lampiran It Kepuiusan ini,
Poluksanaan ketentuan mengenai persyaratan keschatan lingkuagan kerja sebagaimana dimak-
sud dalam diktam ketiga, menjadi tanggung jawab setisp pimpinan Lantos dan industri.
Poturjutekais pelaksanaan kepatusan ini ditotapkan Ibi lanjut oleh Dircktur Jenderal Pers-
berantasan Pony.
it Monulor dan Penychatan Lingkungan Pemukiman,
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN va
|
,Keenam Pelanggaran terhadap ketentuan keputusan ini dapat dikenakan sanksi pidana danvatau ad-
Ketujuh Sctiap perkantoran dan/etau
ninistratifsesuai dengan ketentuan Undaag-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
dan peraturan pelaksanzannya.
dastri yang telah molakukan Kegiatan pada saat berlakunya
Keputusan ini harus menyesuaikan diri gesai ketentuan dalam keputusan ini dalam waktu
selambat- lambatnya 3 (tiga) tahun scjak tanggal keputusan int ditetapkaa.
Kedolapan = ‘Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan diJakarta
pada tanggal :27 Februari 1998
MENTERI KESEHATAN
td.
DR. SUJUDI
Lampiran 1
Keputusan Menteri Kesehatan RE
Nomor
£ 261/Menkes/SKMIN99S
Tanggal : 27 Febneari 1998
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PERKANTORAN
PENDAHULUAN
Lingkungan kerja perkentoran mcliputi semua ruangan, halaman dan area sok
agian atau yang berhubungan dengen tempat kerja untuk kegiatan perkantoran,
gaya yang merupakan
Persyaratan keschatan lingkungan kerja dalam keputusan ini diberlakukan baik terhadap kantor yang
berdiri sendiri maupun yang berkelompok,
‘Untuk perkantoran yang dikelola sccara kemersial, mempunyai resiko bahaya Kesehatan, mudsh terjengkit
penyakit atau mempunyai karyawan minimal 10 orang, yang tidak memenuhi ketcutuan persyaratan keschatan
Jingkungan kerja perkantoran dapat dikenakan sanksi pidana dan/atax sanksi administratf,
‘Sanksi pidana danfatau sanksi administratif adalah schagaimana dimaksud dalam Undangrundaag Nomor
23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan peraturan polaksanaanaya.
PERSYARATAN KESEHATAN
A. Penyehatan Air
4s ‘Tetsedia ai bersih dengan kapasitas minimal 40 liter/orangybari.
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN v22 Kualitas air bersih memeauhi sysrat keschatan yang meliputi persyarstan Gsika, kimia, mik-
robiologi dan tadioabtif sesvai Permenkes No, 416 tahun 1990 tentang Pengavwasan dan Pes
syaratan kualitas ai,
B, Penychatan udara ruangaa :
a ‘Subu dan kelembaban :
Su
3 Pertukaran udara: 0,283 M3/monit/orang dengan laju ventilasi: 0,15 -0,25 nvaeuik
Bahan pencemar: -_Kandungsn bahan pencomar dalam rvang kerja, dalam rata-rata pen-
sgukuran § jam sebagai berikut:
Nar
EA
aie ae
ASU
1
2 Amenia
(NII) (25 ppm)
3: Karbon Monoksi¢a aD
(co) 25 ppm)
4 Nitrogen Dioksida 5,60
(nor) G0ppm)
% Sulfur dioksida 52 |
(s02) (2 ppm) |
5. Mikrobislegi:
= Angka kuman kurang dari 700 Kolenijan3 udara
+ Bebas kuman patogen,
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN v3Cc. Limbah
1 Limbsh padal/sampah :
&Sctiap perkantoran harus dilengkapi dengan tempat sampah, Tempat sempah terbuat dari
Dahan yang kuat, cukup ringau, tahan karat, Kedap ais dan mompuayai permukaan yang halus
pada bagian dalamnys serta dilengkapi dcngun pentlup,
b. Sompab kering dan sampah basah ditampung dalam tempat sampzh yang terpisah dan
dilapisi kantong plastik berwarna item,
€ Sampah eiluang cetiap hari atau apabila23 bagian tempat sampeh telah terisioleh sampab.
Gd. Tersedia tempat pengumpulsn sampah sementara. Sampah dari tempat porampyngan
sementara harus dangkut setiap hari.
2 Limbah cair:
iinbuh cairharus diolsh dalam insiaasi pengolshan limbal cair sccara sendisisendini teu
dialirkan untuk diotzh sceara terpusat,
bb. Kuolitas cflucn harus memenuhi syarat sesuai Ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku,
D. Pencahaynan di raangan :
Intensitas cahaya di ruang kerja minimal 100 Lux dalam rate-rata pengukuran 8 jam
E, Kebisingan di ruangon :
Tingkst kebisingan di rueng kerja maksimal 85 dBA dalam rata-ratz pengukuran 8 jam.
Gotsran di rang:
Tingkat gctaran maksimal untuk keayamanan dan keschatan Karyawaa harus memenuhi syarat sebagai
berikut
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN wetG. Radiast a ewangan
Tingkat rediasi medan listrik dan medan magnit listrik di tempat Kerja adalah sebagai bribe ¢
Medan listsik +
a. Sepanjang hari kerja :maksimal 10 kV/m.
b. Waktusingkat (sd jam por hori) : maksimal 30 kV/mm.
2 Medan magnit listrik:
2 Sepanjasg hari kerja: maksimtat 6,5 m? (tui Testa}.
b. Waktu singkat (s/d 2 jam per hari) :5 mT.
H. Yektor penyakit,
al Serangga penular penyakit
a. Indeks ‘aint; miaksimat 8 ekor/fy griff (100x 106 em)/dalam pengukuran $49 menit
Db, Indcks keroa : maksinal 2 ekor/plate (20 x20 em) dalam pengukuran 24 jam.
Indoks nyamuk Aedes Acgypt
container indcks \ 5%
2 ‘Tikus:
Setiap Ruang kantor harus bebas tikus.
1 Rusng dan bangunan.
4. Bangungn buat, terpelthara, bersih dan tidak memungkinkan terjadinya gangguan Kesehatan
dankecelakaan.
>, Lantai erbuat dari baban yang kuat, kodp air, peraukean cata tak icin dan bersi
c Setiap karyawan mendapatkan ruang udaca minimal 10 m,3/karyawan
4. Dinding, bersih dan berwarna terang. Permukaan dinding yang selalu tetkena perckan air
terbuat dari bahan yang kedap air.
€. Langit-langit kuat, bersih, berwarns terang, ketinggian minimal 2.50 m darilantsi.
{Atop kuat dan tidak bocor,
& Lvas jendels, Vci-kisd atau diading gclas kaca untuk masckuya cahwya minimal 1/6 kali as
Tantai.
J. Instalast
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN vsa listrik, pemadam kebakaran, air bers, air kotor, at limba, air hujan harus dapat
‘menjamin keamanan sesuai ketentuan tekais yang berlaku,
‘b. Bangunan kantor yang lebih tinggi dari 10 meter atau lebih tinggi dari bangunan lain di
iarnya harus dilengkapi dengan penangkal petir.
a, Setiap kantor harus memilik toilet dengan jumsh wastef, jamban dan peturasan minimal
seperti pada tabel berikut :
1s
3630
as
600
a
sian
Sesiap penambahan 100 kanjawan parusditambah
1 wastael, Yjamban dat petaran
b. Toilet untuk karyawan wanita terpisah dengan teilet untuk karyawan pria,
Ditetapkan di Jakasta
pada tanggal : 27 Februari 1998
MENTERL KESEHATAN
tt,
PRO, DR. SUJUDI
Lampiran ID
“epuuusan Mentert Keschaton RE
Nomor ; 26U/Menkes!SKI11/1998
Tanggal + 27 Febmeri 1998
PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA INDUSTRI
1. PENDAHULUAN
Lingkungea kerja industi meliputi semua ruangan dan area sekelilingnya yang merupakan bagiaa atau
yang bethubungan dengan terapat kerja untuk memprodulsi baraag hasil industri,
Porsyoraian keschatan lingkungan kerja dalam keputusan ini
berdisi sendiri maupun yang berkelompok,
tberlakukan balk techadap industri yang
Untuk industri yong dikelola secara komemiel, mempunyai resiko bahaya heschaten, mudah erfangklt
penyakit atau mempunyai karyawan minimal 10 orang, yang tidak memenahi Ketentuan persyaratan kesehatan
Tingkuagan kerja industri dapat dikenakan sanksi pidana dan/atau sanksi administratif.
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN . VoSanksi pidana @gYatau sanksi administratif adalah scbagaimana dimeksud dalam Undang-undeng Nomor
2B Tahun 1992 fenfang Kesehatan dan peraturan pelaksanaannye.
Il, PERSYARATAN KBSEHATAN
AL Penyehatan air
1 ‘Yemedia air bersih untuk kebutuhan keryawan dengan kepasites minimal 60 Yorang/hari,
2 Kuslitas air bersih memenubi syarat kesehaton yang molipwti persyaraton fisike, kimia, mik-
robiologi dan radioakif sesuai dengan peraturan perudaag-undangan yang berlaku.
B, Penyehatam dara ruaagan :
1 Suhu dan kelembaban :
~Suhu :81-300C
+ Kelembaban 165% 95%
2 Deba
Kanduagan dba maksimal didalam udara ruangan dalam rata-rata pengukuran 8 jam adslah
sebagai berikut :
| MAKSIMAL
Debutotal 10 mg!m3
2 Asbes bebas 5 scrayml udara dengan
oanjang serat > Su
3 silica total SOmgin3
3 Pertukaran udare: 0,283 M3/menit/orang dengan laju veniilasi: 0,15 - 0,25 midetik:
4 Bukan penesmar: Kandungan maksimal bahan pencemar dalam ruang proses produksi
adalah sebagsi berikut
Hike ae HF
‘Airrasa (H)
1
2 Amonia
3 Amonium Klorida
4 Arsen
5 Asam Asetat
6 Asam Klorids 7
7 Asam Nitrat 25
8 ‘Asam Sianida ro
9 Asam Sulfida 8
19 Asam Sulfat L
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN varrT ‘aseton 200 y
2 Buti! Alkokol 300
B Butil Merkoptan 15 :
14 bot i
15 Diazinon Ot
6 Dieldein 025
17 Dimesil Amin wb
18 Bilalkotol 1900
» Fenol »
20, Forum Oksida, 10
21 Flour 2
2 Formaldchid 6
3 Fesfor Kuning aa
a Kadmium OZ
3 Kolsiurn Oksida 5
5 Kamier R
2 Kapas 1 |
28 arbon Dioksida 000
2 Karbon Morolsida us
30 Klor a
at LPG 1800
2 Magnesium Olsida 10
33 Mangan 3
™ Nitrogen! Oksida 30
35 1
6 Porak agn
” Platina joa
3s ‘Seng Kiorida L
39 Seng Oksida S
“0 Sianida 5
a Siikon 20
42 Sulfur Dinksida, B
3 Timeh hitam O1
1 a Timah putth 2 |
b, Kandungan maksimal bahen peacemar nidara ambien di kawesan industri sesuai peraturan
perundang-undangan yasgberlaku,
C. Limbsh
L Limbah padat domestik
Pengumpulen, pengangkutan dan perusnahsn sampah domestikharus sesual dengan ketentuast
peraturan perundarg-undanyen yang berlak.
z Limbah cai
4. Limbsh cair harus diolah dalam instalas! pengolakan limba cais,
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN va, Kualitas imbah cair hast proves pengolzhan farus sesuat dengan peraturan perundang-un-
dangan yang berlsku.
3. Linibah Bohan Berson dan Burbahaya (B3)
Penangaaan limbah B3 hants sesusi dongan peraturan perundang- undangen yaug berlku,
4 Limbah gas:
‘Emisi imbah gas harus sesuai dengan peraturan perundung-undangan yang berlake.
‘Peregaasamatnates 1300, Mongokirdeng
D. Peneshayaan +
Intensitas cahaya di rvang kerja sebagai borikit =
Pokerisankasr & nat teruz Raseg prslnpacan & reang perlaantss
enti ts.atiynig memettstan pokersaa yang
entire
Pekerjaan basa & torus meneros 20 Peesjaan dengan miesin &perbitan asae
Penerjsan sulin 20 Pesesjaan Lantoisdisstrsi rag ko
uot pokerpan movin & pemkiianpesy
Pecejasn aati 0 Pecbuatan gambar sisu Beker cengsa
nthe peas petccLanan at
petsifes éeagan mess |
Peseaas hats 100 Pe;
: |
a jbenigeas |
tspaga fates
Poterjoan ote! 300 Peseskase peters, eniuianagiat
Teskmeninbstion as
bayangea
auau
100 15 menit i
WARTA PERUNDANG-UNDANGAN voR Getsran =
‘Tingkat getaran maksimal untuk kenyamanaa daa kesshaten karjawan pada mesing-masing rvaagan
lingkugan industri scbagai berikut :
H ae a
me)
9
0
0
37 |
2
5
G. Radiat di ruangan =
Tingkat pojanan olch rad
medan listrik dan medan magait fisirik adalah sebagai berikut :
L ‘Medan fistrik :
a, Sepanjang hari kerja: maksimal 10 kVimeter.
b. Waktu singkat (s/d 2 jam per hari) : maksimal 30 kV/meter.
2 Medan magni listrik,
a. Sepanjang hari kerja : maksimal 0,5 mF (mili Tesla).
b, Waktu singkat (gid 2 jam por hari) : Sm.
WH, Vehtor poayahit.
1 Scrangya penular penyabit:
a, Indoks lalat : maksimal 8 ckor/fty grill (100% 100 em)idalam peagukuran 30 menit
Db, Indes kecoa : maksimal 2 ckor/plaic (20 x20.em) dalam pongukvran 24 jam,
¢. Indeks ayamuk Aedes Acgypti: Container indeks \ $%
Tikws :
Setigp Ruang dalam inducted harus bebas tkys.
1 Lokasi industri
Scsuai peruntuksanya seperti tercantum dalam Rencana Umum Tats Ruang (RUTR)
Detail Tata Ruang Kota (RDTRK).
Renezna
oe um