10 Pdbali 001
10 Pdbali 001
TENTANG
GUBERNUR BALI,
dan
GUBERNUR BALI
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
PENDAFTARAN
Pasal 8
BAB V
Pasal 9
Pasal 10
BAB VI
Pasal 11
(1) Pengusaha UJPW wajib:
a. memberikan perlindungan kepada wisatawan;
b. menggunakan pramuwisata yang bersertifikasi dan
memiliki Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata;
c. memberikan pelayanan secara optimal;
d. mempergunakan alat transportasi/angkutan pariwisata
yang memiliki tanda daftar usaha dan mempunyai kartu
pengawasan;
e. bekerjasama dengan komponen usaha jasa pariwisata
yang memiliki tanda daftar usaha;
f. mencegah dampak sosial yang merugikan masyarakat;
g. memelihara kebersihan dan keindahan daya tarik
wisata;
h. memenuhi atas pungutan negara dan pungutan daerah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
i. memberikan laporan kegiatan usaha kepada Gubernur
melalui Dinas setiap 6 (enam) bulan sekali;
j. mentaati nilai-nilai moral, etika dan nilai-nilai budaya
yang hidup dalam masyarakat Bali;
k. bergabung dengan salah satu wadah/asosiasi UJPW;
dan
l. memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja yang
bekerja pada UJPW baik tenaga tetap maupun tenaga
lepas dan upah (guide fee) kepada pramuwisata.
Pasal 12
Pasal 13
BAB VII
Pasal 14
BAB VIII
Pasal 15
BAB IX
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 16
BAB X
Pasal 17
BAB XI
KETENTUAN PENYIDIKAN
Pasal 18
BAB XII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 19
BAB XIII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 20
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Ditetapkan di Denpasar
pada tanggal 27 April 2010
GUBERNUR BALI,
Diundangkan di Denpasar
pada tanggal 27 April 2010
I NYOMAN YASA
ATAS
TENTANG
I. UMUM.
Budaya Daerah Bali yang unik dan mempunyai ciri khas merupakan modal
dasar pembangunan kepariwisataa Daerah Bali guna memperkuat sektor pertanian
yang sudah terbukti mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bali sebelum
sektor Pariwisata berkembang pesat seperti sekarang ini.
Adat istiadat yang bersumber dari ajaran Agama Hindu merupakan daya tarik utama
bagi kunjungan wisatawan ke Bali dari tahun ketahun, disamping keindahan
panorama alam dan keramah tamahan penduduk Bali.
Usaha Jasa Perjalanan Wisata yang terdiri dari Biro Perjalanan Wisata dan
Agen Perjalanan Wisata adalah usaha ekonomi yang dilakukan oleh suatu badan
usaha atau perorangan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatannya dalam
menangani para wisatawan yang datang berkunjung ke Bali.
Sebagai usaha ekonomi, keberadaan Usaha Jasa Perjalanan Wisata perlu diatur
dalam suatu pertauran perundangan-undangan berupa Peraturan Daerah yang
mengatur hak dan kewajiban serta sanksi bagi yang melakukan pelanggaran.
Hal ini disebabkan tidak semua usaha yang bergerak dibidang Jasa Perjalanan Wisata
yang beroperasi di Bali, memahami potensi Bali yang dapat digali dan dikembangkan
sebagai modal usaha di bidang jasa perjalanan wisata dan cara untuk melestarikan
dan menjaga citranya.
Para wisatawan yang datang ke Bali ingin mendapatkan pelayanan yang memadai
dan informasi yang benar tentang Bali. Sebagian besar informasi dan pelayanan ini
bisa didapatkan melalui Usaha Jasa Perjalanan Wisata ini.
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas.
Pasal 3
Cukup jelas.
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
ayat 1
Yang dimaksud dengan Gerai Jual atau Counter adalah unit usaha Biro
Perjalanan Wisata yang hanya melakukan bagian tertentu untuk
memperlancar pelayanan kepada para wisatawan.
Pasal 8
ayat 2
Yang dimaksud dengan Tanda Daftar Usaha adalah Tanda Daftar yang
dikeluarkan oleh Gubernus Bali atau pejabat yang ditunjuk untuk
melakukan kegiatan usaha Biro perjalanan Wisata, Cabang Biro
Perjalanan Wisata dan Agan Perjalanan Wisata.
ayat 3
Yang dimaksud Daftar Ulang Usaha adalah pendaftaran yang harus
dilakukan oleh pemegang Tanda Daftar Usaha untuk memantau
keberlangsungan usaha yang dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali.
Pasal 9
Cukup jelas
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
ayat 1 huruf a
Yang dimaksud memberikan perlindungan kepada wisatawan adalah
jaminan keselamatan dan keamanan selama wisatawan yang
bersangkutan ada di Bali.
ayat 1 huruf e
Yang dimaksud bekerjasama dengan komponen usaha jasa pariwisata
adalah kerjasama dengan usaha jasa lainnya yang sudah terdaftar atau
mempunyai ijin.
ayat 1 huruf j
Yang dimaksud dengan mentaati nilai-nilai budaya adalah nilai-nilai yang
dianut oleh masyarakat Bali dalam menjalankan kehidupan sehari-hari
yang berlandaskan pandangan hidup Tri Hita Karana yang dijiwai oleh
Agama Hindu.
ayat 1 huruf l
Yang dimaksud memberikan perlindungan kepada Pramuwisata adalah
jaminan keselamatan dan kesehatan kerja selama yang bersangkutan
melaksanakan tugasnya sebagai pramuwisata berupa asuransi.
Pasal 12
ayat 1 huruf e.
Yang dimasud dengan biaya tour adalah biaya-biaya yang ditimbulkan
selama tour dilaksanakan.
Pasal 13
Cukup jelas
Pasal 14
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas
Pasal 16
Cukup jelas
Pasal 17
Cukup jelas
Pasal 18
Cukup jelas
Pasal 19
Cukup jelas
Pasal 20
Cukup jelas
Pasal 21
Cukup jelas