KERANGKA ACUAN

PELATIHAN PPGD AWAM

TGL 18 – 19 OKTOBER 2015
DI PUSKESMAS SIMOMULYO SURABAYA

I. PENDAHULUAN
Upaya bangsa Indonesia untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal adalah perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, adalah meliputi kesehatan badaniah,
rohaniah dan social dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat
.
Pemerintah dan masyarakat bertanggungjawab dalam memelihara dan
mempertinggi derajat kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan yang dilakukan
meliputi upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.Dalam upaya
penyembuhan tercakup upaya penanggulangan gawat darurat.

II. LATAR BELAKANG

Angka kecelakaan yang tinggi dan penyakit jantung merupakan hal yang
sering terjadi, dapat terjadi pada siapa saja,kapan saja,dan dimana
saja,datangnya mendadak, tidak dikendaki dan mengakibatkan korban dan
penderitaan serta cedera fisik,mental dan sosial
Upaya pelayanan pada penderita gawat darurat pada dasarnya
mencakup suatu rangkaian kegiatan yang harus dikembangkan sedemikian
rupa sehingga mampu mencegah kematian atau cacat yang mungkin terjadi
Dengan memahami penanggulangan penderita gawat darurat yang
menyangkut aspek medic maupun non medic maka agar upaya
penanggulangan penderita gawat darurat tersebut dapat lebih terarah dan
terpadu
Untuk mencegah kematian dan cacat pada pencerita yang diakibatkan
oleh kegagalan sistim susunan saraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan maka
tenaga Puskesmas yang memberikan kegawatdaruratan secara langsung
kepada pasien tentunya harus dibekali keterampilan kegawatdaruratan ,
maka diperlukan Pelatihan PPGD Awam di Puskesmas.

III. TUJUAN
A. TujuanUmum
MeningkatkanpengetahuandanketerampilanseluruhtenagaPuskesmasdala
mmemberikanpelayanangawatdarurat diPuskesmas.
B. Tujuankhusus:
1. SeluruhtenagaPuskesmasmengetahuistandarpenanganangawatdarurat di
Puskesmas
2. SeluruhtenagaPuskesmasmampumengelolakegawatdaruratan
3. SeluruhtenagaPuskesmasmampumelakukanpertolongandanmelakukanruj
ukankegawatdaruratantrauma sesuaiwewenangdankompetensinya
4. SeluruhtenagaPuskesmasmampumelakukanpertolongandanmelakukanruj
ukankegawatdaruratanjantungsesuaiwewenangdankompetensinya
5. SeluruhtenagaPuskesmasmampumelakukantransportasipasien.
6. SeluruhtenagaPuskesmasmampumelakukanbebatbidai

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Pelatihandenganpokokbahasan:
1. StandarkegawatdaruratanPuskesmas
2. ManajemenPenangananKegawatdaruratan
3. Kegawatdaruratan trauma
4. Kegawatdaruratanjantung
5. Transportasipasien
6. BebatBidai

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatandilaksanakanmelaluimetode:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Praktek

Narasumber :DokterPuskesmas yang memilikisertifikat ATLS/PPGD/ACLS.

Biaya : Pertemuan ini dibebankan pada DPA SKPD Dinas Kesehatan Kota
Surabaya Tahun Anggaran 2015.

V. SASARAN
30 orang tenagaPuskesmas

2
VI. JADUAL PELAKSANAAN
Waktu : Hari Selasa s/d Rabu, tanggal 18 s/d 19 Oktober 2015
(agenda
terlampir)
Tempat : BAPELKES MURNAJATI Jl. Nginden Intan Utara no 7 Surabaya

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dilakukan oleh panitia dari Puskesmas Simomulyo terhadap
pelaksanaan kegiatan harus dilakukan tepat waktu, baik pembukaan,
pengisian materi maupun penutupan.
Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan harus disusun pada tiap akhir tiap
kegiatan oleh Panitia kepada Kepala Puskesmas Simomulyo.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Panitia harus membuat laporan keuangan selambatnya 1 (satu)minggu
setelah pelaksanaan kegiatan kepada Bendahara Puskesmas dan evaluasi
akhir pendampingan paling lambat 2 minggu setelah keseluruhan kegiatan
selesai dilakukan
Panitia harus melakukan evaluasi terhadap keseluruhan pelaksanaan
kegiatan pada setiap tahapan kegiatan, dan melaporkan keseluruhan kegiatan
dan evaluasinya pada paling lambat satu bulan setelah kegiatan selesai
dilakukan.