Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT


KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II PONTIANAK

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMERIKSAAN FAKTOR RISIKO


PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DI BANDAR UDARA SUPADIO
PONTIANAK
TANGGAL 30 AGUSTUS 2016

1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada umumnya Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang sulit
untuk disembuhkan secara total apabila kondisi penyakit sudah sampai pada
tahap akhir dan beban biaya berobat sangat tinggi, oleh karena itu upaya yang
terbaik adalah dengan mencegah kejadian penyakit tidak menular melalui
pengendalian factor risikonya.
Untuk meningkatkan kesadaran serta mencegah penyakit tidak menular
seperti jantung, stroke, diabetes mellitus dan hipertensi di lingkungan Bandara
Supadio maka perlu dilakukan pemeriksaan deteksi dini factor risiko Penyakit
Tidak Menular di lingkungan Bandar Udara Supadio.

B. LANDASAN HUKUM
 IHR Tahun 2005
 Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No.356 Tahun 2008 jo 2348 Tahun 2011
tentang Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
 Keputusan Menteri Kesehatan RI No.116/MENKES/SK/VIII/2003 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu
 Rencana Program Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Tidak Menular Tahun 2010-2014
C. TUJUAN
 Tujuan
Adapun tujuan umum dalam kegiatan Sreening Monitoring Faktor Risiko
Penyakit Tidak Menular adalah mendapatkan gambaran tentang factor risiko
terjadinya penyakit tidak menular di lingkungan bandara Supadio.
 Sasaran
Adapun sasaran dalam kegiatan Screening Monitoring Faktor Risiko Penyakit
Tidak Menular adalah para stakeholder yang ada di lingkungan Bandar
Udara Supadio.

2. PELAKSANAAN
A. JENIS KEGIATAN
Kegiatan Sreening Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular berupa
Pengisian Kuisioner, Pemeriksaan Fisik dan Lab Sederhana, Penyuluhan dan
Konsultasi dengan Dokter serta pemberian buku Monitoring Faktor Risiko
Penyakit Tidak Menular.

B. TEMPAT DAN WAKTU


Kegiatan Sreening Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
dilaksanakan pada Hari Selasa tanggal 30 Agustus 2016 pada pukul 08.00 –
selesai, bertempat di Aula Kantor Pemadam Kebakaran Bandar Udara Supadio.

C. PETUGAS KEGIATAN
Petugas dalam pelaksanaan kegiatan Screening Monitoring Faktor Risiko
Penyakit Tidak Menular berjumlah 9 orang, yaitu:
1 Dokter 3 Orang dr. Feby Esmiralda NIP 19760222 200604 2 001
dr. Juniar Sakti Tiharta NIP 19720616 200312 2 002
dr. Diono NIP 19711230 200501 1 003
2 Perawat 3 Orang Umar Hasyim NIP 19600528 198202 1 002
Nuzzila Rahma NIP 19810601 200501 2 003
Lina Noviasari NIP 19870109 200801 2 004
3 Kesling 2 Orang Yuyun Darmawati NIP 19761202 200604 2 001

Nelly Verawati NIP 19771115 200501 2 001


4 Surveilans 1 orang Kristian Eko Setiarini NIP 19830728 201402 2 001
D. PESERTA
Peserta kegiatan Screening Monitoring Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular berjumlah 50 orang dari berbagai instansi yang bekerja di Bandar Udara
Supadio Pontianak.

E. ANGGARAN KEGIATAN
Sumber pembiayaan kegiatan ini adalah dari DIPA 2016

F. HASIL KEGIATAN TERLAMPIR

G. GRAFIK HASIL KEGIATAN


1. Diagram perbandingan jumlah responden survey PTM berdasarkan
jenis kelamin

Diagram Perbandingan Jumlah


Responden Survey PTM Berdasarkan
Jenis Kelamin

Laki-Laki
26%
Perempuan
74%

Dari gambar diagram di atas dapat dilihat bahwa jumlah responden survey
PTM berjenis kelamin laki-laki adalah 37 orang atau 74% dari total jumlah
responden, sedangkan jumlah responden berjenis kelamin perempuan adalah
26 orang atau 26% dari total jumlah responden. Total jumlah responden
adalah 50 orang.
2. Grafik perbandingan jumlah responden survey PTM berdasarkan
rentang usia

12

10

0
< 20 Th 21-30 Th 31-40 Th 41-50 Th 51-60 Th > 60 Th

Laki-Laki Perempuan

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang
berumur kurang dari 20 tahun. Responden berusia 21 sampai 30 tahun
terdapat 11 orang responden berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang responden
berjenis kelamin perempuan. Responden berusia 31 sampai 40 tahun terdapat
7 orang responden berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang responden berjenis
kelamin perempuan. Responden berusia 41 sampai 50 tahun terdapat 11
orang responden laki-laki dan 2 orang responden berjenis kelamin
perempuan. Responden berusia 51 sampai 60 tahun berjumlah 8 orang. Tidak
ada responden berumur lebih dari 60 tahun.
3. Grafik hasil pemeriksaan tekanan darah

25

20

15

10
10
5
2 1 0
0

Laki-Laki

Perempuan

Dari gambar grafik diatas responden yang bertekanan darah normal <120/<80
mmHg berjumlah 6 orang yaitu 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang
berjenis kelamin perempuan. Responden dengan Pre Hipertensi bertekanan
darah 120-139/80-90 mmHg berjumlah 31 orang yaitu 21 orang berjenis
kelamin laki-laki dan 10 orang berjenis kelamin perempuan. Responden
dengan Hipertensi grade I bertekanan darah 140-159/90-99 mmHg berjumlah
9 orang yaitu 8 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang berjenis kelamin
perempuan. Responden dengan hipertensi grade II bertekanan darah
>160/>100 mmHg yaitu 4 orang berjenis kelamin laki-laki.
4. Grafik hasil pemeriksaan GDS (Gula Darah Sewaktu)

40

35

30

25

20

15

10

0
< 170 mg/dl > 170 mg/dl

Laki-Laki Perempuan

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki hasil
pemeriksaan GDS normal < 170 mg/dl berjumlah 49 orang yaitu 37 orang
berjenis kelamin laki-laki dan 12 orang berjenis kelamin perempuan.
Responden yang memiliki hasil pemeriksaan GDS > 170 mg/dl atau beresiko
menderita diabetes melitus adalah 1 orang berjenis kelamin laki-laki.

5. Grafik hasil pemeriksaan Kolesterol

30

25

20

15

10

0
> 200 mg/dl > 200 mg/dl
Laki-Laki Perempuan

Dari gambar di atas dapat dilihat responden yang memiliki hasil pemeriksaan
kolesterol normal < 200 mg/dl berjumlah 18 orang yaitu 12 orang berjenis
kelamin laki-laki dan 6 orang berjenis kelamin perempuan. Responden yang
memiliki hasil pemeriksaan > 200 mg/dl berjumlah 32 orang yaitu 25 orang
berjenis kelamin laki-laki dan 7 orang berjenis kelamin perempuan.
6. Grafik hasil questioner tentang riwayat penyakit

Diagram Hasil Quesioner Tentang Riwayat


Penyakit
2.5

1.5

0.5

0
Jantung Hipertensi Stroke Diabetes Melitus

Diagram Hasil Quesioner Tentang Riwayat Penyakit

Dari gambar diagram di atas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki
riwayat penyakit Jantung berjumlah 2 orang, hipertensi berjumlah 2 orang,
stroke berjumlah 1 orang, dan diabetes melitus berjumlah 2 orang.

7. Grafik hasil questioner responden yang merokok, mengkonsumsi


alcohol, kurang oleh raga, dan kurang konsumsi sayuran dan buah

Kurang Konsumsi Sayur dan Buah

Kurang Olahraga

Alkohol

Merokok

0 5 10 15 20 25

Dari gambar grafik di atas dapat dilihat bahwa responden yang merokok berjumlah
17 orang. Responden yang mengkonsumsi alkohol berjumlah 1 orang.
Responden yang kurang olahraga berjumlah 14 orang. Responden yang kurang
mengkonsumsi sayur dan buah berjumlah 22 orang.
3. PENUTUP
A. KESIMPULAN
 Terdapat responden yang bertekanan darah normal <120/<80 mmHg berjumlah
6 orang yaitu 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan 2 orang berjenis kelamin
perempuan
 Terdapat responden dengan Pre Hipertensi bertekanan darah 120-139/80-90
mmHg berjumlah 31 orang yaitu 21 orang berjenis kelamin laki-laki dan 10
orang berjenis kelamin perempuan
 Terdapat responden dengan Hipertensi grade I bertekanan darah 140-159/90-
99 mmHg berjumlah 9 orang yaitu 8 orang berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang
berjenis kelamin perempuan
 Terdapat responden dengan hipertensi grade II bertekanan darah >160/>100
mmHg yaitu 4 orang berjenis kelamin laki-laki.
 Responden yang memiliki hasil pemeriksaan GDS normal < 170 mg/dl
berjumlah 49 orang yaitu 37 orang berjenis kelamin laki-laki dan 12 orang
berjenis kelamin perempuan, hasil pemeriksaan GDS > 170 mg/dl atau beresiko
menderita diabetes melitus adalah 1 orang berjenis kelamin laki-laki
 Responden yang memiliki hasil pemeriksaan kolesterol normal < 200 mg/dl
berjumlah 18 orang yaitu 12 orang berjenis kelamin laki-laki dan 6 orang
berjenis kelamin perempuan, hasil pemeriksaan kolesterol > 200 mg/dl
berjumlah 32 orang yaitu 25 orang berjenis kelamin laki-laki dan 7 orang
berjenis kelamin perempuan.
 Terdapat responden dengan riwayat penyakit Jantung berjumlah 2 orang,
hipertensi berjumlah 2 orang, stroke berjumlah 1 orang, dan diabetes melitus
berjumlah 2 orang.
 Responden yang merokok berjumlah 17 orang. Responden yang
mengkonsumsi alkohol berjumlah 1 orang. Responden yang kurang olahraga
berjumlah 14 orang. Responden yang kurang mengkonsumsi sayur dan buah
berjumlah 22 orang.

B. SARAN
Perlu ditambahnya pengadaan reagen pemeriksaan lab sederhana karena
banyak peminatnya.
Demikian laporan kegiatan pemeriksaan dini factor risiko PTM di lingkungan Bandara
Supadio ini dibuat sebagai pertanggungjawaban.

Pontianak, Agustus 2016


Mengetahui Pembuat Laporan
Koordinator Wilker Supadio

dr. Feby Esmiralda Lina Noviasari


NIP 19760222 200604 2 001 NIP 19870109 200801 2 004

Mengesahkan Menyetujui
Kepala KKP Kelas II Pontianak Kepala Seksi Upaya Kesehatan
dan Lintas Wilayah

Sumarsinah, SKM, M.Epid dr. Martyanti Sunindio, MHSM


NIP 19610222 198503 2 001 NIP 19770317 200903 2 001

Anda mungkin juga menyukai