Anda di halaman 1dari 7

EKSPLORASI MIGAS

ABSTRAK
Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum –
minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau
kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi.
Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri
alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi
diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur
minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan
struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.Setelah itu, minyak bumi akan diproses di
tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya
sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar. Oleh karena itu cukup sulit untuk
melakukan eksplorasi migas. Berbagai tahapan dan metode tertentu perlu di pelajari dan
diaplikasikan dalam eksplorasi migas guna mendapatkan cadangan migas yang bernilai
ekonomis.
Kata kunci: Minyak bumi, eksplorasi

PENDAHULUAN sendiri memiliki sumber energi


Sumber energi konvensional konvensional berupa, dalam bentuk cairan
merupakan sumber energi yang belum (minyak), gas (gas alam) dan padat
ditersentuh oleh teknologi yang ada atau (batubara dan uranium). Saat ini
belum diubah menjadi energi yang praktis, ketersedian sumber energi konvesional
energi ini merupakan energi dalam bumi berupa minyak sudah terbatas, gas alam
yang jumlahnya terbatas dan tidak dapat di yang cukup dan batubara yang masih
perbaruhi lagi. Sumber energi ini cepat sangat melimpah.
atau lambat akan habis dan berbahaya bagi Minyak bumi dan gas alam berasal
lingkungan. Disebutkan bahwa energi ini dari jasad renik, tumbuhan dan hewan
tidak dapat diperbaruhi maksudnya adalah yang mati. Sisa-sisa organisme itu
energi ini tidak dapat di regenerasi dalam mengendap di dasar bumi kemudian
waktu yang singkat. Lalu berbahaya bagi ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat
lingkungan karena menimbulkan polusi laun berubah menjadi batuan karena
udara,air dan tanah yang berdampak pada pengaruh tekanan lapisan di atasnya.
kelangsungan makluk hidup. Indonesia Sementara itu dengan meningkatnya
tekanan dan suhu, bakteri anaerob pelapukan sisa-sisa organisme sehingga
menguraikan sisa-sisa jasad renik itu disebut bahan bakar fosil.
menjadi minyak dan gas. Bahan-bahan
Minyak dan gas bumi masih
atau produk yang dibuat dari minyak dan
merupakan sumber energi utama saat ini.
gas bumi ini disebut petrokimia. Baru-baru
Walaupun sumber energi alternatif
ini puluhan ribu jenis bahan petrokimia
sekarang sudah mulai banyak
tersebut dapat digolongkan ke dalam
dikembangkan, namun pola pikir
plastik, serat sintetik, karet sintetik,
masyarakat global masih menganggap
pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan
bahan bakar fosil dan tidak terbarukan ini
berbagai jenis obat.
sebagai kebutuhan utama. Hampir setiap
Minyak bumi dan gas alam
negara terutama tanah air kita Indonesia
merupakan senyawa hidrokarbon. Sifat
belum bisa lepas dari kebutuhan akan
dan karakteristik dasar minyak bumi inilah
minyak dan gas bumi. Namun kebutuhan
yang menentukan perlakuan selanjutnya
akan minyak dan gas bumi yang semakin
bagi minyak bumi itu sendiri pada
meningkat tidak sebanding dengan proses
pengolahannya. Hal ini juga akan
produksinya karena cadangannya yang
mempengaruhi produk yang dihasilkan
makin menipis. Hal ini kemudian menjadi
dari pengolahan minyak tersebut.
suatu tuntutan khususnya bagi industri
Pengetahuan tentang minyak bumi dan perminyakan untuk meningkatkan
gas alam sangat penting untuk kita ketahui, eksplorasi, ekploitasi dan produksi minyak
mengingat minyak bumi dan gas alam dan gas bumi ini
adalah suatu sumber energi yang tidak Eksplorasi adalah penyelidikan
dapat diperbaharui, sedangkan penggunaan lapangan untuk mengumpulkan data /
sumber energi ini dalam kehidupan kita informasi selengkap mungkin tentang
sehari-hari cakupannya sangat luas dan keberadaan suatu sumberdaya yang ada di
cukup memegang peranan penting atau alam di suatu daerah. Eksplorasi disebut
menguasai hajat hidup orang banyak. juga penjelahjahan atau pencarian dengan
Sebagai contoh minyak bumi dan gas alam tindakan mencari atau menemukan
digunakan sebagai sumber energi yang sesuatu. Kegiatan eksplorasi sangat
banyak digunakan untuk memasak, penting dilakukan sebelum dilakukan
kendaraan bermotor, dan industri, kedua proses ekplotasi mengingat keberadaan
bahan bakar tersebut berasal dari bahan galian dengan penyebaran yang
tidak merata.
Dalam dunia perminyakan tahapan tersebut terperangkap di antara lapisan-
ekplorasi atau pencarian minyak dan gas lapisan batuan dan tidak dapat keluar
bumi merupakan suatu tahapan yang (perhatikan Gambar 2).
sangat penting, dimana pada tahap ini kita
berusaha untuk meneliti kemungkinan
adanya hidrokarbon dengan pendekatan
secara geologi atau geofisika. Untuk
menentukan suatu daerah mempunyai
potensi akan minyak bumi, maka ada
beberapa kondisi yang harus ada dalam
eksplorasi minyak bumi. Jika salah
Gambar. Pembentukan minyak bumi
satunya tidak ada maka daerah tersebut
berasal dari fosil yang tertimbun di dasar
tidak potensial atau bahkan tidak
laut
mengandung hidrokarbon. Kondisi itu
Sekarang, minyak bumi banyak
adalah : Batuan Sumber (Source Rock),
dijumpai di dasar laut dekat lepas pantai
Suhu dan Temperatur, Migrasi, Batuan
sehingga dibangun anjungan minyak bumi
Reservoir, Caps Rock, dan Perangakap
lepas pantai seperti pada Gambar 2 dan
Reservoir (Reservoir Trap).
daratan yang tidak jauh dari pantai. Hal ini
akibat adanya gerakan kerak bumi yang
DASAR TEORI
menimbulkan pergeseran pada
Minyak bumi terbentuk dari fosil-
lapisan batuan, seperti gempa bumi dan
fosil hewan dan tumbuhan kecil yang
letusan gunung berapi.
hidup di laut dan tertimbun selama berjuta-
juta tahun lampau. Ketika hewan dan
tumbuhan laut mati, jasad mereka
tertimbun oleh pasir dan lumpur di dasar
laut. Setelah ribuan tahun tertimbun, akibat
pengaruh tekanan dan suhu bumi yang
tinggi, lapisan-lapisan lumpur dan Untuk mengetahui sumber minyak
pasir berubah menjadi batuan. Akibat bumi diperlukan pengetahuan geologi dan
tekanan dan panas bumi, fosil hewan dan pengalaman. Pekerjaan ini merupakan
tumbuhan yang terjebak di lapisan batuan tugas dan tanggung jawab para insinyur
secara perlahan berubah menjadi minyak pertambangan dan geologi.
mentah dan gas alam. Kedua bahan
Tahap pertama eksplorasi minyak dibor, pada awalnya minyak bumi akan
bumi adalah mencari petunjuk memancar sendiri akibat tekanan lapisan
di permukaan bumi seperti adanya lipatan- bumi yang tinggi, tetapi makin ke atas
lipatan batuan. Lipatan-lipatan itu akibat tekanan ini makin lemah sehingga
tekanan gas dan minyak bumi yang diperlukan tekanan dari luar. Ini dilakukan
merembes ke dalam batuan berpori dengan cara memompa menggunakan air
sehingga minyak bumi dapat naik ke atau udara hingga minyak bumi dapat
permukaan, tetapi tidak mencapai dipompa keluar. Pengangkutan minyak
permukaan bumi karena tertahan oleh mentah dapat dilakukan dengan
lapisan batuan lain. menggunakan kapal tanker.
Berdasarkan hasil pengamatan dan
petunjuk struktur permukaan bumi, area HASIL
selanjutnya diselidiki menggunakan Proses Pengeboran Minyak Bumi
pancaran gelombang seismik. Pancaran
1. Seismic
gelombang seismik digunakan untuk
menentukan struktur batuan pada lapisan
kulit bumi.
Gelombang seismik diciptakan
menggunakan ledakan kecil. Ledakan ini
Proses ini bertujuan untuk mencari
akan menghasilkan gelombang dan
tempat yang memiliki kandungan Gas/
mengirimkannya sampai
minyak Bumi. Dengan menggunakan
kedalaman tertentu. Jika ada struktur
gelombang Akustik (acoustic waves) yang
batuan yang menggelembung (anti
merambat ke lapisan tanah. Gelombang ini
cline), gelombang akan dipantulkan
direfleksikan dan ditangkap lagi oleh
kembali. Pantulan ini dapat dideteksi
sensor. Dari proses perambatan gelombang
oleh sensor sehingga dapat diketahui
ini akan diolah dan terlihatlah lapisan-
secara akurat posisi minyak
lapisan tanah untuk diolah manakah
bumi (perhatikan Gambar 3).
lapisan yang berpotensi mengandung
Untuk mengeluarkan minyak bumi
gas/oil.
dan gas alam dari lapisan batuan
diperlukan pemboran lapisan bumi hingga 2. Drilling and Well Construction
mencapai ke dasar lapisan batuan yang
mengandung minyak bumi. Kedalamannya
dapat mencapai ratusan meter. Setelah
kandungannya (minyak, gas, ato cuma air).
Dari sini ketahuan lapisan tanah dan
Proses ini disebut juga proses batuan. Mana yang mengandung air, mana
"pengeboran minyak". Biasanya pake rig yang ada gas, dan lapisan tanah mana yang
(tempat untuk mensupport proses "mungkin" ada kandungan minyaknya.
pengeboran, dsb).Simpel nya, kita
4. Well Testing
membuat lubang di tempat yang
diidentifikasi ada kemungkinan sumber
minyak/gas di tempat tersebut. Perlu di
ketahui dalam proses ini ada kemungkinan
blow out (pressure yang ga bisa di kontrol,
Proses ini adalah proses dimana
langsung ke surface), jadi harus ada
lapisan yang diperkirakan mengandung
pengendalian pressure dari dalam tanah.
oil/gas di "tembak", dengan explosif.
Pressure downhole / dalam tanah lebih
Setelah itu minyak yang terkandung
besar dari pressure atmosferik, untuk
diantara pori-pori batuan akan mengalir
mengimbanginya biasanya pake mud a.k.a
menuju tempat yang pressurenya lebih
lumpur dengan spesific gravity (berat
kecil (ke atmosferik a.k.a ke permukaan
jenis) tertentu. Mud ini akan menciptakan
tanah).Untuk mengontrol pergerakan ini,
Hydrostatic pressure yang bisa menahan
sumur diisi dengan liquid tertentu untuk
pressure dari dalam. Setelah "lubang" siap,
menjaga under balance (sumur masih bisa
maka selanjutnya akan di cek apakah ada
di "kendalikan" dan tidak blow out),
kandungan minyak/gasnya.
contoh liquid: brine, diesel, ato air aja.Gas,
minyak, air, ataupun berbagai macam zat
3. Well Logging
yang keluar akan dicari Rate nya. Untuk
minyak berapa BOPD(barrell oil per day)
yang bisa dihasilkan. Untuk gas, berapa
MMscfMM/d (Million metric standart
cubic feet per day atau berapa juta cubic
Proses ini yang paling mahal. Tool
feet) yang bisa dihasilkan sumur tersebut.
nya mahal, karena harus tahan pressure
Proses testing ini juga mengambil sample
dan temperature yang tinggi. Di samping
liquid maupun gas, dan juga data-data
memetakan lapisan tanah, proses ini juga
tentang pressure, temperature, specific
mengambil sample untuk nantinya di cek
grafity, dll untuk selanjutnya diolah oleh
reservoir engineer. Data ini akan
menunjukan seberapa besar dan seberapa
Inilah proses yang
lama kemampuan berproduksi dari
membahagiakan, dimana sumur siap untuk
reservoir sumur tersebut. Gas/minyak
berproduksi dan nantinya akan diolah lagi
dibakar agar tidak mencemari lingkungan.
ke tempat penyulingan untuk diolah dalam
Sistem pembakarannya sudah sangat maju,
berbagai bentuk. Contoh: Minyak tanah,
dengan mixture gas, minyak, angin, dan air
bensin, solar,kerosin, LPG, dll.
untuk menjadikan pembakaran yang
optimal.
Hasil dari pemboran eksplorasi
digolongkan menjadi 2, yaitu :
5. Well Completion
1) Penemuan baru (discovery).
Penemuan suatu sumur minyak baru
dapat berbagai macam, antara lain : a.
Sumur yang memproduksi banyak
secara menguntungkan (producing oil
Proses ini adalah proses instalasi aksesoris
well), b. Sumur yang menghasilkan
sumur sebelum nantinya sumur siap
minyak secara tidak menguntungkan
diproduksi. Fungsi utamanya adalah
(noncommercial oil well), c. Sumur
menyaring "pasir" yang dihasilkan setelah
gas (gas well), yang juga bisa
proses penembakan dalam well testing.
merupakan sumur gas yang komersial.
Pasir yang sampai ke surface dengan
2) Lubang kosong atau lubang kering
pressure diibaratkan "peluru" yang
(dry hole). Suatu lubang dapat juga
nantinya akan membahayakan line
berupa lubang pemboran yang bersifat
produksi. Pipa produksi akan terkikis oleh
a.Lubang sumur yang memperlihatkan
pasir dan akhirnya Burst (pecah).
adanya tanda-tanda gas dan minyak
Dengan Completion ini (alatnya (gas and oil shows), b. Sumur yang
gravel pack), akan menangkap pasir di kering sama sekali (no show), c.
dalam sumur dan menyaringnya sehingga Kegagalan mekanik (objektif tidak
tidak ikut ke surface. sampai).

6. Production
KESIMPULAN
1. Faktor utama pembentukan minyak
dan gas bumi adalah : adanya
batuan sumber ( source rock ), lapangan, c) penilaian dan prognosis
adanya pengaruh tekanan dan prospek, dan d) pemboran
temperature, adanya eksplorasi.
migrasi/perpindahan, adanya 4. Pemilihan daerah eksplorasi didasari
reservoir, dan adanya perangkap ( oleh 3 hal berikut, yaitu : keadaan

trap ). geologi, ekonomi, dan sosial politik.

2. Dalam eksplorasi minyak dan gas


bumi tidak dibedakan antara suatu DAFTAR PUSTAKA

survey pendahuluan atau prospeksi Ten Haven HL, Schiefelbein C.

dan eksplorasi sebagaimana dalam 1995. The petroleum system of Indonesia.

bidang pertambangan. Eksplorasi Proceedings of Indonesian Petroleum

minyak dan gas bumi dalam industri Association.24thAnnual

minyak diartikan sebagai semua Convention.Jakarta.


kegiatan dari permulaan sampai
Meiriska, Widya . 2012 .
akhir dalam usaha penemuan dan
"Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi".
penambahan cadangan minyak dan
https://www.academia.edu/9761496/explor
gas bumi yang baru.
asi_minyak_dan_gas_bumi. Diakses 31
3. Tahapan suatu operasi eksplorasi
Mei 2016
meliputi proses sebagai berikut : a)
perencanaan eksplorasi ( exploration
planning ), b) operasi survey

Anda mungkin juga menyukai