HASIL KAJIAN DAMPAK NEGATIF KEGIATAN PUSKESMAS DONOROJO

TERHADAP LINGKUNGAN

Puskesmas Donorojo yang berlokasi di Kalak Desa - Donorojo, Donorojo, Druju,

Donorojo, Kabupaten Pacitan. Dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari
disamping membantu masyarakat menanggulangi masalah kesehatan masyarakat,
berpotensi pula menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik berupa dampak
positif maupun negatif. Dampak negatif tersebut di antaranya :
1. Kualitas Udara
Sumber pencemaran udara atau penurunan kualitas udara pada kegiatan
Puskesmas Donorojo adalah kegiatan lalu lintas yang keluar masuk lingkungan
Puskesmas. Kendaraan yang keluar masuk Puskesmas Donorojo dapat
menyebabkan meningkatnya kadar debu dan polutan dari emisi kendaraan
bermotor.
2. Infeksi Nosokomial
Sumber infeksi nosokomial berasal dari kegiatan rawat jalan. Ketika ada
keluarga pasien yang datang menemani/mengantar untuk berobat ke Puskesmas
setelah pulang menjadi sakit bisa jadi penyakit tersebut didapatkan ketika berada
di Puskesmas. Infeksi Nosokomial juga dapat menular ke petugas Puskesmas.
3. Sanitasi lingkungan
a. Kamar mandi dan tempat penampungan air harus diwaspadai agar terbebas dari
jentik nyamuk
b. Penyimpanan barang, terutama gudang jika tidak diatur dengan baik akan
mengundang tikus dan kecoa
c. Keberadaan lalat, nyamuk, kecoa dan tikus kemungkinan bukan hanya berasal
dari dalam lingkungan puskesmas tetapi juga berasal dari luar puskesmas.
4. Gangguan lalu lintas
Mengingat lokasi Puskesmas yang dekat dengan lingkungan sekolah SD,
SMP, maupun SMK kemudian kendaraan yang akan pergi ke arah Yogyakarta dan
sebaliknya, kendaraan besar seperti truk juga lewat di depan Puskesmas maka
peningkatan jumlah kendaraan yang keluar masuk lingkungan Puskesmas sedikit
banyak akan mempengaruhi lalu lintas.

EVALUASI DAN TINDAK LANJUT TERHADAP GANGGUAN ATAU

DAMPAK NEGATIF TERHADAP LINGKUNGAN

1. Kualitas Udara
 Sumber pencemaran udara atau penurunan kualitas udara pada kegiatan
Puskesmas Donorojo adalah kegiatan lalu lintas yang keluar masuk
lingkungan Puskesmas dan kendaraan yang melewati Puskesmas. Kendaraan
tersebut diprediksi akan menyebabkan meningkatnya kadar debu dan polutan
dari emisi kendaraan bermotor.
Pengelolaan untuk mengatasi masalah pencemaran udara dengan cara
menanam pohon besar dan rindang.
2. Infeksi Nosokomial
Sumber infeksi nosokomial yang ditimbulkan berasal dari kegiatan rawat
jalan dan pengunjung yang datang.
Pengelolaan infeksi nosokomial yang dilakukan adalah dengan
mengoptimalkan pelaksanaan sanitasi lingkungan dengan baik, memberi tahu
keluarga pasien untuk menggunakan masker ketika mengantar keluarga yang
sakit, dan pemeriksaan kesehatan bagi pegawai Puskesmas Donorojo.
Sedangkan pemantauannya dengan melihat jumlah dan frekuensi
karyawan/ masyarakat yang terinfeksi nosokomial yang merupakan salah satu
tolok ukur dari dampak infeksi nosokomial.
3. Dengan sanitasi lingkungan yang baik maka penyakit yang berbasis
lingkungan dapat dicegah. Antara lain sebagai berikut :
a. Tempat penampungan air yang berada di Puskesmas harus dicek skala
berkala untuk memastikan tidak terdapat jentik nyamuk. Atau pemberian
abate pada tempat penampungan air untuk mencegah perindukan nyamuk.
Dan juga jangan lupa untuk menguras tempat penampungan air.
b. Penyimpanan barang di gudang juga harus diperhatikan tata letaknya agar
tidak ada kecoa dan tikus. Diberi papan sebelum barang diletakkan.
c. Keberadaan lalat, nyamuk, kecoa dan tikus kemungkinan bukan hanya

berasal dari dalam lingkungan puskesmas tetapi juga berasal dari luar
puskesmas harus diwaspadai dengan memberi perangkap tikus atau juga
melakukan penyemprotan (fogging).

4. Gangguan lalu lintas

Mengingat lokasi Puskesmas Donorojo yang strategis dekat dengan
tempat sekolah maupun dekat dengan jalan raya, dan juga jalan alternatif
menuju daerah Yogyakarta, maka peningkatan jumlah kendaraan yang keluar
masuk lingkungan puskesmas sedikit banyak akan mempengaruhi lalu lintas
terutama pada saat jam sibuk yaitu saat masyarakat berangkat ketempat
aktivitas nya masing-masing dan saat pulang dari tempat aktivitas.
 Pengelolaan gangguan lalu lintas dengan cara mengatur kendaraan yang
keluar masuk di lingkungan puskesmas dan parkir kendaraan baik roda dua
maupun empat di tempat parkir yang ada di halaman puskesmas.