Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Words 999 Date July 23,2019

Characters 7405 Exclude Url

11% 89% 6 47
Plagiarism Unique Plagiarized Unique Sentences
Sentences
Content Checked For Plagiarism

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyi yang
dihasilkan alat ucap manusia. Alat komunikasi yang paling penting bagi kehidupan manusia juga menjadi salah satu
pengertian bahasa secara umum. Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kalimat yang
disusun dengan makna. Masing-masing makna tersebut, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek
atau konsep yang diwakili.Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis atau menurut urutan
abjad, disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon. Berbicara atau menulis
berdasarkan rangkaian kata-kata yang tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Gagasan, pikiran atau
perasaan yang kita ungkapkan harus berdasarkan pilihan kata-kata yang tepat dan menyusunnya sesuai dengan aturan
bahasa. Seperangkat aturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah
yang disebut tata bahasa. Hakikat bahasa sendiri adalah ucapan pikiran dan perasaan manusia secara teratur, yang
mempergunakan bunyi sebagai alat. Kridalaksana (1985:12) manyatakan bahwa bahasa adalah sistem bunyi bermakna yang
dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia. Bahasa terdiri dari tiga lapisan, yaitu lapisan bentuk, lapisan arti,
dan lapisan fungsi. Ditinjau dari lapisan bentuk, bahas terdiri dari satuan-satuan yang dibedakan menjadi satuan fonologi dan
satuan gramtikal. Satuan fonologi meliputi fonem dan suku kata, sedangkan satuan gramatikal meliputi wacana, kalimat,
klausa, frasa, kata dan morfem (Sulistyowati, 2012:5). Ramlan (2005:18) menyatakan bahwa sintaksis adalah bagian atau
cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa dan frasa. Wacana sebagai satuan tertinggi
didalamnya terdiri dari unsur kalimat, klausa, dan frasa. Unsur-unsur ini telah banyak kita jumpai di tata bahasa kita, baik
secara lisan maupun tulis. Frasa adalah salah satu contoh unsur pembahasan sintaksis yang banyak kita lihat di satuan
bahasa. Unsur ini menjadi susunan paling sederhana dalam pembahasan sintaksis karena hanya terdiri dari dua kata.
Berdasarkan komponen-komponen pembentuk satuan sintaksis peneliti hanya mengkaji tentang frasa yang merupakan
satuan dari sintaksis yang tersusun dari dua kata atau lebih, yang di dalam klausa menduduki fungsi sintaksis. Frasa adalah
satuan sintaksis yang tersusun dari dua buah kata atau lebih, yang di dalam klausa menduduki fungsi-fungsi sintaksis (Chaer,
2015:120). Pendapat lain, yakni Ramlan (2005:138) menyatakan bahwa frasa ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata
atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Berdasarkan dua pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan
bahwa frasa mempunyai dua sifat, yaitu: 1) frasa merupakan satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih; 2) frasa
merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa, maksudnya frasa itu selalu terdapat dalam satu fungsi
unsur klausa, yaitu S, P, O, Pel, atau Ket. Frasa berdarkan fungsi sintaksis menurut Chaer (2009:39) terdiri dari frasa nominal
yang berfungsi sebagai subjek atau fungsi objek, dan frasa verbal yang berfungsi sebagai predikat. Selain itu frasa juga
dikategorikan sebagai adjektival sebagai fungsi pelengkap dan kategori preposisional sebagai pengisi fungsi keterangan.
Disamping itu dikenal juga adanya frasa numeral dan frasa adverbial. Menurut kedua unsurnya dikenal adanya frasa
koordinatif dan frasa subordinatif, sedangkan menurut keutuhannya frasa terdiri dari frasa eksosentrik dan frasa endosentik.
Chaer (2009:144) menyatakan bahwa frasa adjektival adalah frasa yang mengisi atau menduduki fungsi predikat dalam sebuah
klausa adjektival. Kedudukan frasa berdasarkan unsurnya dibedakan adanya frasa adjektival koordinatif, frasa adjektival
subordinatif, frasa adjektival bermakna idiomatik, dan perluasan frasa adjektival. Frasa koordinatif yakni frasa yang
kedudukannya sederajat dan frasa subordinatif adalah frasa yang kedudukan kedua unsurnya tidak sederajat, sedangkan
sebuah idiom konstruksi frasa ini tidak bermakna leksikal maupun gramatikal. Frasa mudah kita temui disekitar kita karena
memang frasa menjadi unsur dalam sebuah bacaan. Masyarakat cenderung membaca suatu hal tanpa menanggapi adanya
frasa yang memang belum mereka pahami. Pembaca hanya menyoroti sebuah bacaan pada unsur kalimat saja. Media cetak
berupa majalah adalah salah satu jenis bacaan yang menghimpun banyak bentuk frasa. Media cetak merupakan sebuah
bagian dari saluran informasi masyarakat, disamping itu ada juga media elektronik dan media digital ditengah media
masyarakat yang demikian pesat. Masyarakat saat ini menganggap media cetak sudah tertinggal dibanding dengan dua
pesaing lain, yaitu media elektronik dan media digital. Saluran informasi atau media cetak ini bisa diartikan sebagai sebuah
media penyampai informasi yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat yang disampaikan secara tertulis.
Melalui elektronik pada dasarnya penyampaian informasi. Media digital maupun media cetak bukan hal yang terpenting,
melainkan yang terpenting adalah bahasa yang digunakan dalam media masa yang terdapat dalam sebuah wacana berita.
Seringkali kita memilih media elektronik atau digital karena memang memiliki diksi yang lebih menarik, akan tetapi kurang
memperhatikan kaidah bahasa. Majalah merupakan salah satu hasil media cetak yang masih mempertahankan penggunaan
memperhatikan kaidah bahasa. Majalah merupakan salah satu hasil media cetak yang masih mempertahankan penggunaan
kaidah bahasa yang baik. Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dan
berbagai penulis. Selain membuat artikel, majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, rivew, ilustrasi
atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. Majalah dijadikan salah satu pusat informasi bacaan yang sering dijadikan
bahan rujukan oleh para pembaca dalam mencari sesuai hal yang diinginkan. Majalah merupakan sebuah terbitan berkala
yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca. Hakikat
majalah memiliki peran penting dalam kehidupan, salah satu peran tersebut adalah memberikan informasi yang
berhubungan dengan pemerolehan nilai-nilai kehidupan. Majalah merupakan salah satu sumber informasi media cetak yang
mungkin saat ini mulai mengalami penurunan peminat pembaca. Hal ini disebabkan karena mulai banyak masyarakat
pengguna media elektronik yakni internet, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk majalah Suara Pedidikan Kabupaten
Jombang. Majalah Suara Pendidikan yang terbit setiap bulan sekali ini memuat informasi mengenai pendidikan. Topik yang
dimuat meliputi informasi pendidikan dari yang paling sulit dijangkau ataupun sebaliknya. Kelebihan dari majalah suara
pendidikan ini yaitu, memiliki rubik khusus pendidikan yang tidak hanya dalam satu lingkup saja. Alasan peneliti mengambil
judul “Frasa Adjektival dalam Majalah Suara Pendidikan edisi 73 September 2018” pertama, keberadaan majalah Suara
Pendidikan di media masa yang merupakan majalah terbaik di kabupaten Jombang. Kedua, peneliti ingin mengetahui
bagaimana bentuk frasa adjektival yang ada pada majalah Suara Pendidikan. Ketiga, banyak ditemukan frasa adjektival pada
majalah Suara Pendidikan yang ditulis oleh tim redaksi dengan sangat kreatif.

Sources Similarity
ACTION !Compare text
› BAHASA ITU APA ? Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.
Sebagaimana kita ket... 10%
http://reactiondebuff.blogspot.com/?m=1

Rangkuman tata bahasa IndonesiaCompare text


seperangkat aturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yang disebut
tata bahasa. pada bab berikutnya, sehubungan dengan tata bahasa akan kita bicarakan secara terperinci fonologi, morfologi, 10%
sintaksis...
https://www.scribd.com/doc/34115611/Rangkuman-tata-bahasa-Indonesia

pengertian bahasa menurut para ahliCompare text


PENGERTIAN BAHASA MENURUT PARA AHLI. 1. Harimurti Kridalaksana (1985:12). Menyatakan bahwa bahasa adalah sistem bunyi
bermakna yang dipergunakan untuk komunikasi oleh kelompok manusia. 2. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2001:88). 10%
http://octavianthi-octa.blogspot.com/2013/03/pengertian-bahasa-menurut-para-ahli.html

MATERI BAHASA INDONESIA TENTANG FRASA DAN KLAUSA.docxCompare text


frasa dan klausa 1) frasa frasa adalah unsur klausa atau satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atauunsur-unsurnya tidak
mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau.rumah itu sangat besar. yaitu klausa yang p-nya mendahului s. jenis- 4%
jenis klausa ada tiga dasar...
https://www.scribd.com/doc/182584862/MATERI-BAHASA-INDONESIA-TENTANG-FRASA-DAN-KLAUSA-docx

Pengertian Majalah | Percetakan MOCACompare text


Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel-artikel dari berbagai penulis. Selain
memuat artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang 4%
mewarnai isi dari majalah.
https://percetakanmoca.wordpress.com/2014/03/04/pengertian-majalah/

Anda mungkin juga menyukai