Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS

I. Latar belakang
Sarana dan prasarana kesehatan merupakan salah satu factor pendukung bagi keberhasilan
puskesmas dalam mencapai tujuan yaitu peningkatan MUTU PELAYANAN, sarana dan
Prasarana Puskesmas menjadi bagian penting yang perlu dipersiapkan secara optimal dan
berkesinambungan sehingga dapat menjamin kelancaran aktifitas pegawai, mengingat
pentingnya sarana dan prasarana dalam upaya memperlancar aktifitas kerja pegawai, maka
dibutuhkan pengelolaan sarana dan prasarana dalam lingkungan Puskesmas yang
merupakan proses kerjasama mendayagunakan semua unsur pegawai yang ada, agar sarana
dan prasarana yang ada dapat terpelihara dengan baik.
II. Tujuan audit
1. Sarana dan Prasarana terpelihara dan berfungsi baik
2. Peralatan dikelola dengan tepat
3. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
III. Lingkup audit : Pokja Admin - pemeliharaan
IV. Objek audit
- Pemenuhan sumber daya prasarana , sarana dan peralatan terhadap standar sesuai
permenkes 75 tahun 2014
- Kepatuhan proses pemeliharaan terhadap SOP
- Kesesuaian terhadap standar akreditasi
-
V. Standar dan kriteria yang digunakan yaitu :
- Standar Akreditasi pemeliharaan sapras
- SK Penanggung jawab sapras medis dan non medis
- SOP Pemisahan alat, SOP Stelirisasi, SOP Kontrol peralatan, SOP penggantian dan
perbaikan alat rusak

VI. Auditor : dr. Anggri, Roswati, AMKeb


LAPORAN AUDIT PEMELIHARAAN SARANA DN APRASARANA PUSKESMAS

VII. Latar belakang


Sarana dan prasarana kesehatan merupakan salah satu factor pendukung bagi keberhasilan
puskesmas dalam mencapai tujuan yaitu peningkatan MUTU PELAYANAN, sarana dan
Prasarana Puskesmas menjadi bagian penting yang perlu dipersiapkan secara optimal dan
berkesinambungan sehingga dapat menjamin kelancaran aktifitas pegawai, mengingat
pentingnya sarana dan prasarana dalam upaya memperlancar aktifitas kerja pegawai, maka
dibutuhkan pengelolaan sarana dan prasarana dalam lingkungan Puskesmas yang
merupakan proses kerjasama mendayagunakan semua unsur pegawai yang ada, agar sarana
dan prasarana yang ada dapat terpelihara dengan baik.
VIII. Tujuan audit
1. Sarana dan Prasarana terpelihara dan berfungsi baik
2. Peralatan dikelola dengan tepat
3. Peralatan dipelihara dan dikalibrasi secara rutin
IX. Lingkup audit : Pokja Admin - pemeliharaan
X. Objek audit
- Pemenuhan sumber daya prasarana , sarana dan peralatan terhadap standar sesuai
permenkes 75 tahun 2014
- Kepatuhan proses pemeliharaan terhadap SOP
- Kesesuaian terhadap standar akreditasi
-
XI. Standar dan kriteria yang digunakan yaitu :
- Standar Akreditasi pemeliharaan sapras
- SK Penanggung jawab sapras medis dan non medis
- SOP Pemisahan alat, SOP Stelirisasi, SOP Kontrol peralatan, SOP penggantian dan
perbaikan alat rusak

XII. Auditor : dr. Anggri, Roswati, AMKeb


XIII. Proses audit :
1. Membuat Rencana program Audit Internal
2. Menetapkan Jadwal Audit
3. Menetapkan Audit Plan
4. Menetapkan Tim Audit
5. Menetapkan Audit
6. Membuat instrument Audit
7. Melaksanakan Audit Internal
8. Membuat Laporan Audit
XIV. Hasil dan analisis hasil audit
Rekomendasi dn batas waktu penyelesaian yang disepakati bersama dengan audit

Anda mungkin juga menyukai