Anda di halaman 1dari 1

PENDISTRIBUSIAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN
NO REVISI HALAMAN
07/SPO- 0 1/1
SKP.3/VII/2016
RSUD LANDAK TANGGAL TERBIT Ditetapkan
Direktur RSUD Landak
01 JULI 2106
STANDAR
PROSEDUR
dr. Pius Edwin Wiwin
OPERASIONAL
NIP. 197411072006041003
Pendistribusian obat high alert adalah penyaluran obat-
Pengertian
obat high alert dari gudang farmasi ke depo farmasi.
Tujuan Umum: Meningkatakan mutu pelayanan farmasi
dan keselamatan pasien Rumah Sakit Umum daerah
Landak
Tujuan Tujuan Khusus: adanya panduan untuk melakukan
distribusi obat-obat high alert sesuai kebutuhan di
ruang pelayanan pasien.

1. Pendistribusian obat high alert dilaksanakan dengan


mengacu kepada buku saku tanggung jawab
apoteker terhadap keselamatan pasien (patient
safety) terbitan DirJen Bina Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Kebijakan 2. Pendistribusian obat high alert dilaksankan dengan
mengacu kepada Pedoman Pengelolaan Perbekalan
Farmasi di Rumah Sakit terbitan DirJen Bina
Kefarmasaian dan Alat Kesehatan Departemen
Kesehatan RI tahun 2010.

1. Pendistribusian obat ke depo farmasi dilaksanakan


berdasarkan permintaan dari depo farmasi.
2. Petugas gudang farmasi memberikan obat-obat high
alert sesuai permintaan depo farmasi.
3. Petugas gudang farmasi mencatat pengeluaran obat
Prosedur
di buku amprahan unit.
4. Petugas depo farmasi yang mengambil obat obat dari
gudang farmasi menandatangani nota amprahan
sebagai bukti terima obat.

Unit Terkait Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai