Anda di halaman 1dari 1

.

Pehitungan Obat
Perawat dapat menggunakan rumus sederhana dalam banyak tipe kalkulasi dosis. Dosis
yang diprogramkan adalah jumlah obat murni yang diresepkan dokter untuk seorang klien.
Dosis yang tersedia adalah berat atau volume obat yang tersedia dalam satuan yang di suplay
oleh farmasi. Jumlah yang tersedia adalah satuan dasar atau jumlah obat yang mengandung
dosis yang tersedia. Jumlah yang akan diberikan selalu ditulis dalam satuan yang sama
dengan satuan jumlah yang tersedia,
Contoh : dokter mengintruksikan kilen diberi versed 2,5 mg IM, berari dosis yang di
programkan adalah 2,5 mg. Obat tersedia dalam ampul yang mengandung 5 mg / 1 ml, berarti
dosis yang tersedia adalah 5 mg dalam sediaan 1 ml.
Obat cair sering kali tersedia dalam volume lebih dari 1 ml. Pada situasi ini, rumus
tetap dapat digunakan. Contoh, instruksi obat adalah “suspensi eritromisin 250 mg PO”.
Farmasi memberikan botol berukuran 100 ml dan pada label tertera, “ 5 ml mengandung 125
mg eritromisin”. Pecahan 250/125 setara dengan 2. Dengan demikian : 2 x 5 ml = 10 ml
untuk diberikan.
Berdasarkan kalkulasi ini klien akan menerima dosis 20x lebih besar dari yang
diinginkan. Perawat harus selalu memeriksa kembali kalkulasi tersebut atau mengeceknya
bersama profesional lain, jika jawaban tampak tidak masuk akal

Anda mungkin juga menyukai