Anda di halaman 1dari 4

Apa yang dimaksud dengan sejarah?

Secara umum, pengertian sejarah adalah suatu peristiwa


atau kejadian yang telah terjadi pada masa lalu dan dapat diketahui melalui peninggalan-
peninggalan pada masa itu.

Definisi sejarah dapat juga diartikan sebagai suatu cabang ilmu yang melakukan kajian secara
sistematis mengenai seluruh perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat
yang terjai di masa lalu.

Dalam sejarah, ada 3 aspek yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, yaitu:

1. Masa Lalu, yaitu gambaran mengenai kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa
lampau. Melalui gambaran masa lalu maka generasi berikutnya akan dapat
merumuskan hubungan sebab akibat terjadinya suatu peristiwa. Dan tidak semua
peristiwa atau kejadian dapat tercatat dalam sejarah.
2. Masa Kini, yaitu masa dimana manusia mengalami masa yang terbaru dan merupakan
masa yang sangat penting karena dapat menentukan masa depan. Manusia di masa kini
memakai sumber pemahaman dari peristiwa di masa lalu sebagai cerminan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Masa Depan, yaitu masa yang akan datang dimana segala sesuatu itu belum terjadi,
dan segala sesuatu yang dilakukan pada masa kini akan mempengaruhi masa depan.
Baca juga: Pengertian Visi dan Misi

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa arti sejarah, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli.
Berikut ini adalah pengertian sejarah menurut para ahli:

1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, pengertian sejarah adalah satu sistem yang meneliti satu kejadian sejak awal
dan tersusun dalam bentuk kronologi.

Pada kesempatan yang berbeda Aristoteles jugan mengantakan bahwa definisi sejarah adalah
peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod, atau bukti-bukti yang
konkret.
2. J. V. Bryce
Menurut J.V. Bryce, pengertian sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan,
dan diperbuat oleh manusia.

3. Benedetto Croce
Menurut Benedetto Croce, sejarah adalah rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik
teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia
jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.

4. E. H. Carr
Menurut E. H. Carr, pengertian sejarah adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang
dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta
yang dimilikinya.

5. John Tosh
Menurut John Tosh, sejarah adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan
suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.

6. Nugroho Notosusanto
Menurut Nugroho Notosusanto, pengertian sejarah adalah berbagai peristiwa yang menyangkut
manusia sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti pula kisah
mengenai segala peristiwa itu, kisah itu disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan dari
berbagai peristiwa itu.

7. Muhammad Yamin
Menurut Muhammad Yamin, pengertian sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.

8. Mohammad Hatta
Menurut Mohammad Hatta, pengertian sejarah adalah dalam wujudnya tentang masa lampau.
Sejarah bukan sekadar melahirkan kriteria dari kejadian di masa lalu, tetapi pemahaman masa
lampau yang mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematik pelajaran bagi manusia
berikutnya.

Baca juga: Pengertian Demokrasi

Sumber-Sumber Sejarah

Ilustrasi Sumber Sejarah


Mengacu pada pengertian sejarah di atas, sumber sejarah merupakan semua hal yang menjadi
pokok dari sejarah itu sendiri. Menurut Muhammad Yamin definisi sumber sejarah adalah
kumpulan benda-benda kebudayaan sebagai bukti sejarah.

Mohammad Ali mengatakan sumber sejarah merupakan semua hal yang bermanfaat bagi
penelitian sejarah dari jaman purba hinga saat ini, baik itu yang memiliki wujud ataupun yang
tidak berwujud.

Adapun beberapa sumber sejarah adalah sebagai berikut:


1. Sumber Lisan
Sumber sejarah yang berasal dari lisan adalah keterangan mengenai sejarah yang didapatkan dari
pelaku sejarah atau saksi sejarah secara langsung.

Contohnya, keterangan dari seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang
pernah ikut bertempur.

2. Sumber Tulisan
Sumber sejarah yang berasal dari berbagai tulisan hasil peninggalan orang-orang di masa lalu.
Beberapa contoh sumber sejarah berbentuk tulisan misalnya naskah, surat kabar, dokumen, babad,
rekaman, dan lain sebagainya.

3. Sumber Benda
Sumber sejarah yang berbentuk benda-benda atau artefak peninggalan kebudayaan manusia di
masa lalu. Misalnya perhiasan, candi, gerabah, kapak, patung, dan lain sebagainya.

Sumber sejarah dapat juga diklasifikasikan berdasarkan urutan penyampaiannya, diantaranya:

 Sumber Primer, yaitu sumber sejarah yang berasal dari peninggalan asli sejarah.
Contohnya candi, prasasti, piagam, dan lainnya.
 Sumber Sekunder, yaitu suatu tiruan dari benda aslinya atau sumber pustaka dari para
ahli sejarah yang menjelaskan tentang sejarah suatu peradaban. Contoh laporan
penelitian, terjemahan kitab-kitab kuno, dan lainnya.
 Sumber Tersier, yaitu berbagai buku sejarah yang dibuat berdasarkan laporan berbagai
penelitian para ahli tanpa dengan melakukan penelitian langsung.

Anda mungkin juga menyukai