Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Suatu perubahan merupakan hal yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan yang ingin
berkembang. Semakin berkembangnya suatu negara semakin menuntut sebuah perusahaan
akan terus melakukan inovasi- inovasi dan perubahan agar dapat terus mengikuti
perkembangan zaman. Alasan sebuah perusahaan untuk melakukan perubahan tergantung dari
masing- masing tuntutan atau dorongan itu sendiri. Faktor yang menuntut suatu perusahaan harus
melakukan perubahan terdapat dua faktor, baik faktor internal (masalah dari dalam
perusahaan) maupun eksternal (masalah dari luar perusahaan). Tetapi, suatu perubahan yang
dilakukan oleh perusahaan belum tentu akan berdampak baik, tergantung sejauh apa keseriusan
dan kesiapan perusahaan itu untuk menghadapi perubahan yang mereka lakukan. Semakin
banyak perubahan yang dilakukan oleh perusahaan semakin banyak pula dampak yang akan
diterima dari perubahan itu. Salah satu perusahaan yang melakukan perubahan untuk
berkembang menjadi lebih baik lagi yaitu perusahan PT. Kimia Farma. PT. Kimia Farma
merupakan perusahaan industry farmasi di Indonesia, beberapa perubahan yang mereka
lakukan membuktikan kesuksesan perusahaan ini sampai sekarang. Salah satu perubahan yang
mereka lakukan yaitu perubahan konsep , dimana perubahan itu dilatar belakangi kebutuhan
konsumen yang semakin ingin serba praktis dan cepat. Dengan adanya perubahan tersebut
peusahaan Pt. Kimia Farma dapat bertahan dan dapat mengikuti persaingan yang semakin sulit.

Lima tahun terakhir, PT. Kimia Farma gencar melakukan transformasi bisnis dari yang semula
sebagai pharmaceutical company menjadi health care company. Kesuksesan Kimia Farma
menjalankan transformasi bisnis membuat Kimia Farma meraih penghargaan HR Asia’s Best
Companies To Work For in AsiaTM suatu penghargaan dalam bidang pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM) baru-baru ini.

Dahulu, orang mengenal perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh
Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817 ini sebagai produsen obat semata. Namun besarnya
populasi masyarakat Indonesia menjadi pemikat bagi produsen obat-obatan asal negara lain
seperti Cina, Amerika, dan negara-negara Eropa. Persaingan di industri farmasi yang semakin
ketat ini mendorong Kimia Farma dituntut untuk berbenah diri melakukan inovasi dan termasuk
transformasi bisnis agar tidak kalah bersaing.

Dimulai pada tahun 2014 ketika pemerintah meluncurkan BPJS Kesehatan yang akan mengcover
asuransi kesehatan bagi sekitar 250 juta rakyat Indonesia. Hal tersebut akan memberikan peluang
yang cukup luas bagi para pelaku bisnis kesehatan, dan dapat menarik para pendatang baru
kedalam industri ini, yang pada akhirnya akan memicu persaingan yang ketat antar pelaku bisnis
di dalam industri farmasi Indonesia.
Dulu dan Sekarang

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana PT. Kimia Farma menyusun strategi transformasi pada tahun 2015?

b. Bagaimana PT. Kimia Farma mengahadapi resistensi yang terjadi?

c. Apa faktor yang membuat PT. Kimia Farma melakukan transformasi?

1.3 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengidentifikasi strategi transformasi yang digunakan PT. Kimia Farma

b. Untuk mengetahui strategi PT. Kimia Farma dalam menanggulangi resistensi internal dan
eksternal yang terjadi

c. Untuk mengetahui penyebab PT. Kimia Farma melakukan transformasi

d. Untuk mengetahui bagaimana dampak transformasi terhadap PT. Kimia Farma

1.4 Batasan Penelitian


a. Penelitian ini membahas strategi transformasi PT. Kimia Farma, bagaimana proses
transformasi dan dampak dari transformasi tersebut terhadap bisnis perusahaan selama 5 tahun
terakhir yaitu dari tahun 2014-2019.

b. Penelitian dilakukan dalam batasan data sekunder yang diambil dari laporan tahunan, website
resmi, jurnal ilmiah dan artikel yang berkaitan dengan PT. Kimia Farma.

Anda mungkin juga menyukai