Anda di halaman 1dari 3

Apa yang dimaksud dengan • Bakteri, virus, jamur ataupun • Peningkatan nilai hematokrit,

demam pada anak ? parasit trombositopenia dan leukopenia


b. Faktor non infeksi • Adanya riwayat keluarga atau
• Faktor lingkungan, keganasan, tetangga sekitar menderita atau
pemakaian obat-obatan tersangka demam berdarah dengue
(imunisasi), dan gangguan sitem (DBD)
saraf.
2. Malaria
 Demam tinggi khas bersifat
intermiten
 Demam terus menerus
 Menggigil, nyeri kepala,
 Peningkatan suhu tubuh yang berkeringat dan nyeri otot
merupakan respon fisiologi akibat  Anemia , hepatomegali dan
splenomegali
pengaturan pada set point
 Hasil apus darah positif
(ketidakseimbangan antara (plasmodium)
Diagnosis banding untuk demam
produksi panas dan
tanpa disertai tanda lokal 3. Demam tifoid
pengeluarannya) di hipotalamus. 1. Infeksi virus Demam berdarah  Demam lebih dari tujuh hari
 Suhu tubuh normal 36,5˚C – dengue, DBD dan DSS :  Terlihat jelas sakit dan kondisi
• Demam menadak selama 2-7 hari serius tanpa sebab yang jelas
37,5˚C
• Demam dapat turun pada hari ke-3  Nyeri perut, kembung, mual,
yang kemudian naik lagi, dan muntah, diare, konstipasi
Faktor-faktor yang pada hari ke-6 panas mendadak
 Delirium
mempengaruh demam pada menurun
anak? • Manifestasi perdarahan (minimal
4. Infeksi saluran kemih
uji bendung +)
a. Faktor infeksi  Demam terutama di bawah umur
• Pembesaran hati
dua tahun
• Tanda-tanda gangguan sirkulasi
 Nyeri ketika erkemih  Tidak terdapat gangguan sistemik  Peningkatan LED dan kadar
 Berkemih lebih sering dari ASTO
biasanya 2. Otitis media
 Mengompol (di atas usia 3 tahun)  Nyeri telinga Diagnosis demam dengan ruam
 Ketidakmampuan untuk menahan  Otoskopi tampak membran 1.Campak
kemih pada anak yang sebelumnya timpani hiperemia (ringan-berat),  ruam yang khas
bisa dilakukannya cembung keluar (desakan  Batuk, hidung berair, mata merah
 Nyeri ketok sudut kostovertebral cairan/mukopus). Perforasi  Luka di mulut
atau nyeri tekan suprapubik  Riwayat otorea < 2 minggu  Kornea keruh
 Hasil urinalisis menunjukkan  Baru saja terpajan dengan kasus
proteinuria, leukosituria (> 5/lpb) 3. Sinusitis campak
dan hematuria (> 5/lpb)  Pada saat perkusi wajah ada tanda  Tidak memiliki catatan sudah
radang pada daerah sinus yang diimunisasi campak
5. Sepsis terserang
 Terlihat jelas sakit berat dan  Cairan hidung yang berbau 2. Rubella
kondisi serius tanpa penyebab  Ruam yang khas
jelas 4. Meningitis  Pembesaran kelenjar getah bening
 Hipotermia atau hipertermia  Kejang, kesadaran menurun, nyeri postaurikular, suboksipital dan
 Takikardi, takipneu kepala, muntah colli-posterior
 Gangguan sirkulasi  Kaku kuduk
 Leukositosis atau leukopenia  Ubun-ubun cembung
 Pungsi lumbal positif
Diagnosis banding demam yang
disertai tanda lokal 5. Demam rematik akut
1. Infeksi virus pada saluran  Panas pada sendi, nyeri dan
pernapasan atas bengkak
 gejala batuk/pilek, nyeri telan  Karditis, eritema marginatum,
 tanda peradangan di saluran napas nodul subkutan
atas
Tipe Demam

Tipe demam
Tipe demam Karakteristik contoh

Demam septik  suhu badan berangsur naik sangat TBC berat,


tinggi sekali pada malam hari reaksoi obat
Turun kembali ke normal pada pagi hari
Sering disertai menggigil dan berkeringat

Demam remiten Suhu badan turun tiap hari tetapi tidak Sepsis, demam
kembali ke suhu normal tifoid stadium
Perbedaan suhu lebih dari 1 derajat lanjut, reaksi
obat
Demam  suhu badan turunke normal selama Malaria, reaksi
intermiten beberapa jam dalam satu hari obat
Bila terjadi tiap hari (quotidian)
 Bila terjadi tiap 2 hari sekali (tersiana)
Bila terjadi tiap 3 hari sekali (kuartana) Sumber :
Demam kontinyu  demam terus menerus tanpa pernah TB Miliaris,  World Health Organization. Complementary feeding.
mencapai suhu normal pneumonia
Geneva: World Health Organization, 2001. Dokter Muda
Variasi suhu sepanjang hari tidak lebih lobaris, demam
dari 1 derajat tifoid permulaan, Hasanah
reaksi obat. Pembimbing : dr. Eny Karyani, Sp.A

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD dr.DORIS SYLVANUS/FK-UNPAR
TERAPI PALANGKARAYA
a. Pemberian cairan dalam jumlah 2015
banyak untuk mencegah dehidrasi
dan beristirahat yang cukup Promosi Kesehatan
b. Tidak memberikan pakaian yang
panas yang berlebihan pada saat
menggigil. Lepaskan pakaian dan
selimut yang berlebihan
c. \]

Anda mungkin juga menyukai