Dalam tutorial ini saya akan menjelaskan kepada kalian bagaimana cara melakukan simulasi
energi terhadap model bangunan yang kalian buat pada ArchiCad.
Simulasi energi ini berguna untuk mencari konsumsi energi yang dibutuhkan oleh bangunan,
dimana data dari hasil simulasi energi ini bisa kalian gunakan untuk refrensi pemilihan AC,
Lampu Dll. Dengan menggunakan fasilitas simulasi energi pada Archicad ini kita tidak perlu
repot-repot untuk menghitung konsumsi energi dari bangunan yang kita rancang secara
manual.
Untuk dapat melakukan simulasi energi pada ArchiCad, terlebih dahulu kalian download file
EPW dari kota / negara lokasi rancangan bangunan yang akan kalian buat di Internet. File
EPW ini sendiri merupakan file kumpulan data iklim dari sebuah kota / negara. Banyak situs
yang menyediakan file EPW tersebut di internet, namun jika kalian bingung untuk mencari
file tersebut kalian dapat mendownload file nya disini.
Pertama masukkan EPW file kedalam Data base dengan cara pilih Design>Energy
Evaluation>Climate Data.
Kemudian masukkan file EPW yang sudah kalian download lalu klik ok.
Setelah itu buatlah Zone pada model bangunan yang telah kalian buat seperti tampak
pada gambar dibawah.
Kemudian pilih Design>Energy Evaluation>Energy Model Review.
Pada pengaturan Energy model Review lakukan update zone yang telah dibuat
dengan mengikuti gambar dibawah.
Setelah itu definisikan thermal block yang ada dengan jenis ruangan yang tersedia.
Kalian dapat membuat jenis ruangan dengan pengaturan sendiri pada Operation
Profile.
Kemudian pada Thermal block masukkan zone yang telah dibuat berdasarkan jenis
ruangan yang telah kalian definisikan dengan cara klik kanan dan pilih Add zones to
thermal block.
Jika terdapat ruangan yang terpisah maka kalian membuat Thermal Block baru
dengan cara pilih New thermal block seperti pada gambar dibawah. Dan lakukan
pengaturan pada thermal block yang baru seperti pada thermal block sebelumnya.
Kemudian lakukan Update Energy model Review pada ke tiga tab yang tersedia
yaitu Thermal Block, Structure dan Opennings.
Kalian juga dapat mengatur faktor energi pada tiap objek di Tab Struktur seperti
tampak pada gambar dibawah.
Jika sudah semua, maka lakukan Start Energy simulation. Jika terdapat error karena
perbedaan lokasi data iklim dan lokasi proyek maka abaikan saja dengan menakan
tombol continue
dan lihatlah hasilnya.
Untuk memberikan tekstur pada sebuah objek, setiap aplikasi pembuatan model 3D memiliki
cara yang berbeda-beda. Untuk memberikan tekstur bergambar pada Archicad sendiri
terbilang dapat kita lakukan dengan mudah. Kita dapat mengganti tekstur pada sebuah object
dengan tekstur yang telah tersedia pada library archicad atau dengan menggunakan gambar
yang kita miliki.
Untuk mengubah tekstur object pada Archicad, berikut langkah-langkah yang bisa kalian
ikuti.
Pada pengaturan surface ubah gambar tekstur dengan gambar yang kalian miliki
dengan cara pilih Search kemudian pilih Add lalu carilah gambar yang kalian miliki.
Setelah itu jika gambar telah terpilih maka pilih gambar yang telah kalian masukkan
tadi di Embeded Library dan klik ok
lalu pada pada pengaturan surface atur lebar dan tinggi gambar sesuai keinginan
kalian dan klik ok. Maka tekstur objek akan berubah dengan gambar yang kalian
masukkan tadi.
Cara ini bisa kalian lakukan untuk semua jenis objek yang dibuat pada Archicad
Pemberian potongan pada Archicad dapat kalian lakukan dengan sangat mudah tanpa harus
repot-repot memotong objek secara manual sehingga memerlukan waktu yang cukup
lama.untuk memberikan potongan pada model yang kalian buat, Berikut adalah cara
memberikan potongan pada Archicad dengan cepat dan mudah.
Pertama buka lembar kerja Archicad yang akan kalian berikan potongan
Pada tampilan atas / samping model aktifkan 3D Cutway (CTRL +Y) lalu pilih arah
bawah di samping 3D Cutway tool dan pilih Create Custom Cutting Plane.
/* www.bagusgun.online
Cara Melakukan Editing Terhadap Master
Layout ArchiCad
Dalam tutorial ini saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan editing terhadap master layout
pada archicad.
Master layout sendiri merupakan template berdasarkan ukuran kertas tertentu yang digunakan
untuk meletakkan gambar rancangan yang telah kita buat. Pada Archicad kita dapat mencetak hasil
rancangan yang telah kita buat tanpa harus membuat struktur layout secara manual.
Untuk dapat menggunakan layout tersebut, berikut tutorial cara menggunakan dan melakukan
editing master layout yang ada pada Archicad.
Lalu pilih jenis ukuran kertas dan pengaturan yang lainnya sesuai keinginan kalian dan klik
ok. Maka Layout akan tampak pada Tool bar.
Lakukan editing tamplate sesuai keinginan kalian. Untuk mengganti gambar logo klik kanan
dan pilih Figure Selection Setting kemudian pilih gambar logo mana yang akan kalian jadikan
gambar utama.
Untuk mengganti teks kalian dapat melakukan editing dengan cara melakukan klik kiri 2x
pada teks yang akan diubah.
Kita ketahui bahwa format PDF merupakan salah satu format dokumen yang sangat populer. Dengan
cara menyimpan hasil gambar yang kalian buat dalam format PDF akan memberikan banyak
keuntungan dan kemudahan yang bisa kalian dapatkan. Salah satu keuntungan apabila menyimpan
gambar dalam format PDF ialah kita dapat mencetak hasil gambar yang diinginakan tanpa khawatir
adanya perubahan skala ketika akan dicetak ditempat percetakan atau penggunaan printer yang lain
sehingga hasil cetak akan tetap presisi.
Untuk dapat menyimpan hasil gambar yang kalian buat dalam format PDF, bisa kalian lakukan
dengan cukup mudah. Untuk melakukan hal tersebut pada software Archicad berikut langkah-
langkah yang bisa kalian lakukan.
Cara Pertama
Pertama pilih Tab view mana yang akan kalian simpan ke dalam format PDF
Kemudian Pilih File>Save as dan plih format pdf.
Sebelum menyimpan ke dalam format PDF lakukan pengaturan seperti ukuran kertas, skala,
dll.
Jika telah rampung silahkan klik save dah lihatlah hasilnya.
Cara Kedua
Setelah itu lakukan pengaturan seperti skala dan pengaturan yang lainnya sesuai keinginan
kalian dan pilih print.
Lalu bullzip printer akan muncul maka pilih tempat penyimpanan dan klik save. Dan PDF siap
digunakan.
/* www.bagusgun.online
Cara Memilih Objek Tertentu Secara
Otomatis Pada ArchiCad
Ketika kita sudah meletakkan terlalu banyak objek dalam membuat model bangunan tertentu,
maka kita juga akan kesulitan dalam memilih dan memilah objek mana yang akan kita pilih.
Hal tersebut akan cukup merepotkan jika kita ingin memilih objek tertentu secara manual.
Namun hal tersebut bisa kita atasi dengan melakukan filter objek yang akan kita pilih secara
otomatis. Hal ini tentu akan membuat pekerjaan kita lebih cepat dan efektif. Nah, untuk dapat
memilih objek tertentu secara otomatis pada Archicad kalian dapat mengikuti tutorial yang
akan saya tunjukkan dalam tutorial di bawah. Berikut langkah-langkahnya.
Setelah itu pilih objek mana saja yang akan terlihat dan klik ok.
Dan lihatlah hasilnya
/* www.bagusgun.online
Cara Import Gambar Ke Dalam Lembar
Kerja ArchiCad
Dalam tutorial ini saya akan menjelaskan bagaimana cara melakukan importing gambar pada lembar
kerja Archicad.
Melakukan importing gambar ke dalam lembar kerja archicad bisa kita gunakan untuk memudahkan
kita dalam membuat denah berdasarkan referensi gambar yang telah ada. Sehingga kita tidak perlu
untuk bolak-balik melihat gambar referensi diluar program archicad. Selain itu dengan melakukan
importing langsung gambar referensi ke dalam lembar kerja akan mempercepat kerja kita dalam
membuat model.
Untuk melakukan importing gambar ke dalam lembar kerja archicad berikut langkah-langkahnya.
Cara Pertama
Cara Kedua
Salah satu informasi yang penting dalam menggambar teknik adalah luasan suatu objek. Dengan
mengetahui luasan tersebut kita dapat mengolah informasi yang ada sesuai kenginan kita seperti
mempertimbangkan desain objek berdasarkan luasan yang ada atau pun hanya sekadar
mencantumpak nya dalam keterangan gambar kita.
Untuk mengetahui lusan suatu objek pada Archicad sangatlah mudah. Berikut saya tunjukkan
bagaimana cara mengetahui luasan suatu denah pada Archicad dengan cepat dan mudah.
Cara Pertama
Untuk mengetahui luasan suatu wilayah salah satu cara yang bisa kalian gunakan adalah
dengan menggunakan Zone tool.
Pilih Zone Tool kemudian klik 2x pada daerah denah yang ingin kalian ketahui luas daerah
nya seperti pada gambar dibawah
Cara Kedua
Cara lainnya untuk mengetahui luasan suatu daerah pada Archicad dengan cara memberi
arsiran pada daerah yang diinginkan
Pilih Fill tool kemudian klik pada daerah yang akan kalian ingin ketahui luasan nya.
Selanjutnya pada info bar centang show area text. Maka angka luasan daerah yang telah
kalian buat akan muncul.
Cara Mengetahui Volume
Buatlah tanda daerah pada denah dengan menggunakan Zone tool seperti pada cara
pertama
Kemudian kalian download File zone Stamp Archicad disini
Lalu jika sudah kalian download kemudian pilih Option>Element Atributes>Zone Categories
Pada Zone Categories pilih Load othe zone Stamp seperti pada gambar dibawah. dan pilih
zone stamp yang sudah didownload tadi
Pada gambar teknik, pemberian ukuran dimensi terhadap sebuah model merupakan hal yang wajib.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah kita dalam mengetahui nilai ukuran dari sebuah objek /
model yang akan kita buat di keadaan yang sebenarnya.
Dalam memberikan dimensi pada sebuah model, tentu dilihat dari kebutuhan akan dimensi yang
diinginkan. Jika model tersebut digunakan untuk blue print pada sebuah proyek yang sebenarnya,
maka semakin detail dimensi yang diberikan akan semakin baik. Namun jika hanya untuk kebutuhan
persentasi, maka pemberian dimensi secara umum / tidak terlalu detail sudah cukup dalam
pembuatan dimensi dari sebuah model.
Dalam Archicad, pemberian dimensi pada model bangunan yang kita rancang dapat dilakukan cukup
mudah dan sederhana. Berikut langkah-langkah dalam memberikan dimensi di model yang kita buat
pada Archicad.
Pertama buka lembar kerja Archicad kalian yang akan kalian berikan dimensi
kemudian pilih Dimension tool dan klik pada titik yang akan kalian berikan dimensi seperti
pada contoh gambar dibawah.
Pemberian Dimensi Secara Otomatis
Pertama buka lembar kerja Archicad kalian yang akan kalian berikan dimensi
Kemudian pilih semua model yang akan kalian berikan dimensi lalu pilih
Document>Annotation>Automatic Dimensions>Exterior/Interior Dimenisoning
Pada exterior dimensioning, pemberian dimensi berdasarkan jarak interior daerah model
secara umum. Pilih jenis dimensi pada model yang kalian inginkan dan klik ok.
Lakukan klik kiri pada daerah model yang akan kalian berikan dimensi seperti pada gambar
dibawah.
Pada Interior dimensioning, pemberian dimensi berdasarkan jarak interior model yang lebih
khusus. Pilih pengaturan dimensi yang diinginkan kemudian klik ok.
Lakukan klik pada daerah referensi panjang model yang akan kalian berikan dimensi.
Lalu lanjutkan dengan pilih daerah yang akan kalian ukur seperti pada gambar dibawah.
Dan lihatlah hasilnya
/* www.bagusgun.online
Pada Archicad memiliki beberapa unit dimensi yang bisa kalian ubah dan gunakan dalam
membuat rancangan bangunan. Untuk dapat mengubah unit dimensi yang digunakan untuk
membuat model pada archicad berikut langkah-langkahnya.
Pada pengaturan working units ubahlah unit dimensi pada tiap kategori model sesuai
keinginan kalian.
/* www.bagusgun.online