Anda di halaman 1dari 5

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Trias UKS

Trias UKS adalah tiga program pokok dalam pembinaan dan pengembangan
UKS,meliputi;

1. Pendidikan Kesehatan

 merupakan bagian dari keseluruhan upaya kesehatan (promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif) yang menitikberatkan pada upaya untuk
meningkatkan perilaku hidup sehat. Ini adalah upaya agar masyarakat
berperilaku atau mengadopsikan perilaku kesehatan dengan cara persuasi,
bujukan, himbauan, ajakan, memberi informasi, memberi kesadaran dan
sebagainya.

Upaya agara perilaku individu, kelompok dan masyarakat mempunyai


pengaruh positif terhadap pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.
Secara konsep: penkes merupakan upaya mempengaruhi/mengajak orang
lain (individu, keompok, masyarakat) agar berperilaku hidup sehat.
Secara operasional: penkes adalah semua kegiatan untuk memberikan/
meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek masyarakat dalam
memelihara dan meingkatkan kesehatannya.

Pendidikan kesehatan dalam pendidikan dapat dilaksanakan melalui :


1) Kegiatan kurikuler, yakni pelaksanaan pendidikan jam pelajaran yang sesuai
kurikulum yang berlaku untuk tingkat sekolah dasar (pengetahuan alam,
agama, penjas) dan dapat juga dilaksanakan melalui muatan lokal.
2) Kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan diluar jam pelajaran biasa (termasuk
pada waktu libur) yang dilakukan disekolah ataupun diluar sekolah.
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan antara lain berupa :
a) Kegiatan yang melibatkan warga sekolah ( peserta didik, guru, tata
usaha, petugas kantin, dan lain-lain) dan dapat juga melibatkan tenaga
kesehatan, misalnya :
 Permainan, diskusi, simulasi
 Aktivitas kader kesehatan sekolah ( dokter kecil), pramuka, piket
sekolah, dan sebagainya.
 Majalah mading
 Kerja bakti social
 Lomba yang ada hubungannya dengan kesehatan
2) Bimbingan dan Penyuluhan Kesehatan
3) Pendidikan kesehatan berbasis keterampilan (PKHS)
4) Prilaku gaya hidup sehat yaitu: tidak merokok, aktivitas fisik, makan makanan,
dengan gizi seimbang.

2. Pelayanan Kesehatan

 Kesehatan adalah kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek. Ini
juga merupakan tingkat efisiensi fungsional dan / atau metabolisme
organisme, sering implisit manusia.

Pelayan kesehatan di dalam pendidikan atau sekolah dilaksanakan secara


komprehensif (menyeluruh), dengan mengutamakan kegiatan promotif dan
preventif serta didukung kegiatan kuratif dan rehabilitatif untuk mencapai drajat
kesehatan yang optimal meliputi :
1) Kegiatan Promotif ( Peningkatan Kesehatan ) berupa upaya-upaya
promosi kesehatan, peningkatan keterampilan, peningkatan kebugaran
jasmani, pembinaan, bimbingan teknis.
2) Kegiatan Preventif ( Pencegahan ) berupa kegiatan peningkatan daya
tahan tubuh. ( imunisasi ), kegiatan pemutusan rantai penularan
penyakit (upaya 3M plus, PHBS)
Dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap dini (deteksi dini
penyakit).
3) Kegiatan Kuratif (Penyembuhan) melalui pemberian obat-obatan dan
tindakan medis setelah ditegakkan diagnosis.
4) Kegiatan Rehabilitatif (Pemulihan) berupa kegiatan mencegah
komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit, prilaku menyimpang,
dan gaya hidup yang tidak sehat atau untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik yang cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal.

3. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat

 Lingkungan fisik, missal : menjaga kebersihan kelas dan halaman sekolah,


memperhatiakn pengaturan pencahayaan ( ventilasi ) ruangan,
pengaturan jarak, tempat duduk, dan papan tulis, dll.
Lingkungan mental dan sosial, antara lain : menciptakan suasana
hubungan kekeluargaan yang akarab dan erat antara sesama warga sekolah

Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilaksanakan dalam rangka menjadikan


sekolah sebagai institusi pendidikan yang dapat menjamin berlangsungnya proses
pembelajaran yang mampu menumbuhkan kesadaran, kesanggupan dan
keterampilan hiduup sehat peserta didik untuk menjalankan prinsip hidup bersih
dan sehat.
 Kegiatan pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup pembinaan
lingkungan fisik, mental dan sosial yang meliputi upaya:
1) Meningkatkan faktor pelindung, misalnya gedung, halaman dan warung
sekolah yang memenuhi standar kesehatan,
2) Memperkecil factor risiko, misalnya adanya pagar pengaman, bangunan
sekolah yang aman, kawasan tanpa rokok di sekolah,
3) Menciptakan suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat
antara sesama warga sekolah dan masyarakat.
DAFTAR RUJUKAN

dartiariyanti.blogspot.com/2011/05/trias-uks.html

www.indonesian-publichealth.com/usaha-kesehatan-sekolah-uks

ukssmkn3smi.blogspot.com/p/trias-uks.html

https://www.scribd.com/doc/51515397/TRIAS-UKS

https://smpn2banjarnegara.wordpress.com/2013/02/25/tias-uks/

Anda mungkin juga menyukai