Anda di halaman 1dari 10
3 , 5 ve, a aD 306.8743 Ind Selamat) Datang : di) Kelas Ibu Hamil MATERI 5 Aktivitas Fisik Ibu Hamil Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2014 DIPERBANYAK OLEH DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH SUMBER ANGGARAN DANA DEKONSENTRAS! BINA GIZI & KIA ‘TAHUN 2015 Petunjuk Penggunaan Lembar Balik 1. Lembar balik ini digunakan sebagai alat bantu bagi tenaga kesehatan dalam memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarganya mengenai perawatan masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan aktifitas fisik selama kehamilan, yang jumlahnya sekitar + 10 orang 2. Media ini terdiri dari 2 bagian: ~ Bagian muka berisi gambaran untuk diperlihatkan kepada ibu hamil dan keluarganya » Bagian belakang berisi tulisan yang menjelaskan gambar untuk dibaca dan dilihat oleh tenaga kesehatan 3. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil dan keluarganya dalam menjaga kesehatan ibu hamil. 4. Media ini berisi pesan-pesan antara lain: Pemeriksaan Kehamilan agar Ibu dan Janin Sehat Persalinan Aman, Nifas Nyaman, Ibu Selamat dan Bayi Sehat Pencegahan Penyakit dan Komplikasi Kehamilan, Persalinan dan Nifas fem Perawatan Bayi Baru Lahir agar Tumbuh Kembang Optimal eabetiam Aktifitas Fisik pada Ibu Hamil Penyuluhan diberikan secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pelajari dahulu bahan penyuluhan yang akan disampaikan. Siapkan ruangan bagi pertemuan kelompok untuk + 10 orang. Ciptakan suasana keakraban dalam kelompok sebelum memulai penyuluhan, kemudian masik pada isi penyuluhan dari lembar balik ini. Beri kesempatan kepada ibu hamil dan keluarganya untuk berdiskusi dan bertanya. Sebaiknya pesan-pesan disampaikan secara bertahap sehingga ibu hamil dan keluarganya dapat memahami pesan tersebut. 9. Petugas kesehatan dapat meletakan media ini di atas meja (bila ada), jika di tikat, posisi media lembar balik berada pada posisi yang dapat terlihat oleh semua ibu hamil. 10. Ucapkan salam sebagai penutup penyuluhan ere ‘Semoga bermanfaat dan selamat bekerja. Jakarta, Maret 2014 Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan RI Minta pendapat peserta tentang pengertian dan contoh aktivitas fisik, latihan fisik, dan olahraga AKTIVITAS FISIK merupakan semua gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Contohnya: pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, mencuci, berkebun, hubungan suami-istri, dll. LATIHAN FISIK merupakan suatu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur dan terencana, dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Contohnya: peregangan (stretching) dalam pemanasan, latihan beban, berjalan kaki, jogging, senam, dll. Kegiatan rumah-tangga seperti menyapu, mengepel, mencuci, berkebun, hubungan suami-istri, dil. OLAHRAGA merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan secara terstruktur, terencana, dan berkesinambungan dengan mengikuti aturan-aturan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi. Contohnya: atletik, bulutangkis, tenis meja, bola basket, bola voli, sepakbola, tenis lapangan, dll. JAD! OLAHRAGA TIDAK DIANJURKAN BAGI IBU HAMIL Aktifitas Fisik Aktifitas Fisik Sehari-hari Belania Menyapu Meneuel Berkebun Latihan Fisik Ringan A Jalan Kaki Senam Peregangan —\_ Pelitn wir arcu ———— DS Lari Badminton Bola Voit Manfaat bagi IBU: 1. Mempertahankan kondisi tubuh selama hamil. 2. Memperbaiki postur tubuh. 3. Mengurangi nyeri pinggang 4. Mencegah sembelit. 5. Membuat lebih rileks. 6. Mencegah stress. 7. Membantu memperlancar persalinan. 8. Mempercepat pemulihan setelah persalinan. 9. Mengurangi gelambir di perut setelah persalinan. Manfaat bagi JANIN: 1, Membantu pertumbuhan af-ari. 2. Berat badan bayi lahir normal Mintalah pendapat peserta mengenai manfaat aktivitas fisik sehari-hari dan latihan fisik ringan bagi ibu hamil dan janin. Diskusikan dengan peserta. pee ae eee eee | Prinsip Latihan Fisik Ringan + Lakukan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan untuk memastikan | Kondisi iu hamil sehat, + Jangan ragu-ragu minta penjelasan ke tenaga kesehatan (dokter spesialis Kedokteran olahraga, dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan) yang mengerti tentang latihan fisik yang aman bagi ibu hamil + Latinan fisk yang dilakukan harus bersifatbaik, benar, terukur, dan teratur agar tidak membahayakan kehamilan dan mencegah terjadinya cedera + Latinan fisik yang balk adalah bila dilakukan sejak awal usia kehamilan. Peningkatan latinan fisik dilakukan secara bertahap dan bersifat individual sesuai kondis fisik selama kehamilan untuk memberi mantaat bagi kesehatan ibu hamil dan jan. |+ Latinan fisik yang benar bila tahapan setiap sesi latihan dimulai dengan latihan pemanasan dan peregangan, dikutilatihan inti dan diskhin dengan latihan pendinginan dan peregangan). + Latinan fisik yang terukur bila dilakukan sesuai dengan takaran denyut nadi atau memperhatikan adanya keluhan yang dirasakan ibu saat melakukan latinan, + Latihan fisik intensitas ringan dilakukan sampai denyut nadi sekitar 100 kalimenit. * Lathan yang terlalu berat akan mengganggu pertumbuhan janin, + Latinan terialu lama akan menurunkan lemak tubuh yang mengakibatkan bayi lahir dengan beret badan rendah. + Latihan fisik intensitas sedang dapat dilakukan dengan pengawasan tenaga yang teriatih. + Latinan fisik yang teratur bila dilakukan sesuai dengan frekuensilatihan per minggu menurut usia kehamilan. Frekuensi latihan fisik dlakukan 3 kali dalam seminggu dengan selang waktu istrahat 1 hari. ik Sehari-hari dan Latihan Fisik Ringan Cegah Stress Pertahankan Kondisi Tubuh \ Perbaiki iN Postur Tubuh Cegah : ‘i Nyeri Pinggang Hamil Lebih Rileks Perlancar Cegah Persalinan am Sembelit 7 N Bantu Tumbuh Berat Badan Ari-ari Bayi Lahir Normal PNOaAPr On = Mintalah pendapat kepada peserta mengenai kondisi ibu hamil yang tidak mungkin melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan latihan fisik ringan. Diskusikan dengan peserta. Ketuban pecah sebelum waktunya. Perdarahan. Anemia berat. Tekanan darah tinggi. Penyakit jantung. Kencing manis dengan pengobatan insulin Riwayat melahirkan kurang bulan. Riwayat keguguran 2 kali atau lebih. Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Mungkin Melakukan Aktifitas Fisik Sehari-hari dan Latihan Ringan aR Ketuban Pecah Perdarahan Anemia Berat Sebelum Wakcunya Penyakit Jantung Kencing Manis dengan Pengobatan Insulin Riwayat Melahirkan Riwayat Keguguran Kurang Bulan 2 Kali atau Lebih Gerakan Latihan Fisik dan Olah Raga yang Harus Dihindari tu Hamil Mintalah pendapat kepada peserta mengenai jenis latihan yang dihindari Ibu hamil waktu melakukan latihan fisik. Diskusikan dengan peserta. denis gerakan yang perlu dihindari Ibu Hamil: Gerakan membungkuk tanpa pegangan | © Gerakan jongkok - Mengejan terutama pada trimester | - II - Menahan nafas - Gerakan melompat - Gerakan mengganggu keseimbangan, seperti berdiri dengan satu kaki, dll | - Menengadahkan kepala ke belakang Olahraga kontak fisik, seperti bola basket, futsal, sepak bola, voli, dil. PERHATIAN Saat melakukan latihan fisik, selalu lakukan penghitungan denyut nadi atau tes bicara (jaga jangan sampai ibu hamil terengah-engah). | Latihan Fisik dihentikan bila terjadi: @ Pendarahan dan keluarnya cairan dari jalan lahir. @ Bengkak di muka, tangan, dan kaki. © Sakit kepala, pusing, pandangan gelap, kelelahan, © Berdebar-debar dan nyeri di dada. © Nyeri perut Berat badan menurun Janin tidak bergerak @ Sesak nafas. Latihan fisik selanjutnya, sesuai rekomendasi dokter atau tenaga kesehatan terlatih. Gerakan Latihan Fisik dan Olah Ragz yang Harus Dihindari Ibu Hamil aie Cee — Membungkuk Jongkok lebih Mengejan tanpa pegangan dari 90 derajat, Menahan nafas Melompat Po Risiko keseimbangan Tengadahkan kepala Kontak fisik

Anda mungkin juga menyukai