Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN TYPHOID ( WIDAL )

Nomor Dokumen : /SOP/UKP/UPTD.PKM-DY


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
UPTD ROY GUSTIANTO
PUSKESMAS
DAYU
1. Pengertian Pemeriksaan Typhoid ( widal ) merupakan pemerksaan yang dilakukan untuk
menegakkan diagnosa demam typhoid. Dengan mengetahui adanya antibodi spesifik
dalam serum terhadap antigen salmonella secara kualitatif berdasarkan reaksi aglutinasi.
Demam typhoid adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnosa demam typhoid.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dayu Nomor 440/ 002 /UKP/UPTD.PKM-DY
tentang Jenis – jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi  Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan
 Micropath Rapid Slide Test Prosedur
5. Alat dan 1. Alat:
Bahan a. Objeck glass
b. Tabung reaksi
c. Spuit 1cc atau 2,5 cc
d. Tourniquet
e. Kapas
f. Lidi pengaduk
g. Centrifuge
h. Pipet disposible ( clinipet )
i. Alat tulis
2. Bahan:
a. Alkohol
b. Suspensi antigen O dan suspensi antigen H
6. Langkah- 1. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke dalam ruangan laboratorium
langkah
2. Petugas menerima form permintaan pemeriksaan laboratorium dari pasien
3. Petugas membaca form permintaan pemeriksaan laboratorium
4. Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan
5. Petugas memasang tourniquet pada lengan atas pasien, dan menganjurkan agar
pasien tidak tegang/relax.
6. Petugas memberikan desinfektan pada vena pasien menggunakan kapas yang telah
di basahi alkohol
7. Petugas mengambil darah vena pasien dengan menggunakan spuit sebanyak 1cc
8. Petugas menutup vena pasien setelah selesai pengambilan darah dengan
menggunakan handsaplas dan mempersilahkan pasien untuk menunggu di luar
ruangan
9. Petugas memasukkan darah pasien kedalam tabung reaksi, dan meetakkannya
ketabung centrifuge. Kemudian memutar centrifuge dengan kecepatan 2000rpm
selama 10 menit
10. Petugas mengambil serum dari tabung pipet disposible ( clinipet ), lalu meletakkannya
pada objeck glass sebanyak 8 bagian. Masing – masing 2 bagian 50ul, 25ul, 12,5ul
dan 6,25ul
11. Petugas meneteskan suspensi antigen O dan antigen H, lalu di aduk rata dengan lidi
12. Petugas menggoyangkan campuran secara perlahan selama 2 menit
13. Petugas mengamati ada tidaknya terjadi aglutinasi. Jika ada yang menunjukkan
aglutinasi maka hasil positif sesuai dengan titernya.
14. Petugas menulis hasil pada form permintaan pemeriksaan laboratrium
15. Petugas menulis hasil pada buku register laboratorium
16. Petugas menyerahkan hasil yang telah di tulis pada form permintaan pemeriksaan
kepada pasien atau keluarga pasien
17. Petugas mempersilahkan pasien untuk kembali ke poli atau dokter pengirim
18. Petugas mencuci tangan dengan handsoap dan membilas dengan antiseptik

Interpretasi hasil:
Serum Titer
50ul 1/40
25ul 1/80
12,5ul 1/160
6,25ul 1/320
7. Bagan Alur

Petugas
mempersilahkan
pasien masuk ke
ruang laboratorium

Meminta lembar Membaca blangko


blangko permintaan
permintaan pemeriksaan
pemeriksaan

Memberikan desinfektan Memasang Mempersiapkan alat


tourniquet pada dan bahan untuk
pada vena pasien dengan
lengan atas pasien pemeriksaan
kapas alkohol

Menutup vena
Mengambil darah vena dengan Memasukkan darah
pasien dengan spuit handsaplas dan pasien kedalam
sebanyak 1cc Mempersilahkan tabung reaksi
pasien menungu
di luar ruangan

Memasukkan
Mengambil serum tabung kedalam
Meneteskan suspensi dengan pipet centrifuge, dan
antigen O dan antigen disposible, dan memutar
H pada serum, lalu dia meletakkannya padda centrifuge dengan
aduk rata dengan lidi objejk glass sebanyak 8 kecepatan
2000rpm selama
bagian
10 menit

Menggoyangkan
campuran secara Menulis hasil pada Mencatat hasil pada
perlahan selama 2 form permintaan buku register
menit, lalu amati ada pemeriksaan laboratorium
tidaknya aglutinasi laboratorium

Petugas mencuci
Memperilahkan Menyerahkan hasil
tangan dengan pasien kembali ke yang di tulis pada form
sabun dan membilas poli atau dokter permintaan
dengan antisptik yang mengirim pemeriksaan lab
kepada pasien

8. Hal-hal Selalu mencek kembali form permintaan pemeriksaan sebelum di serahkan kepada pasien
yang perlu
atau keluarga pasien
diper-
hatikan

9. Unit terkait R. Pemeriksaan Umum, UGD, . pemeriksaan Gigi dan mulut, R. Imunisasi, R. KIA-KB,
Poned, Puskesmas Pembantu, dan Polindes/Poskesdes

10. Dokumen Register laboratorium, form pemeriksaan


terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan


historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai